Dua Petenis Sultra Berhasil Juara RemajaTenis Jakarta-87

 RemajaTenis, Jakarta. Walaupun sudah ketinggalan diset pertama maupun set kedua, petenis muda Kayla Ruth Santosa berhasil bangkit kembali sehingga pertandingan menjadi set ketiga sebagai penentuan. Set pertama milik Alaia Zayna Afief 6-4 sedangkan set kedua milik Kayla Ruth Santosa 7-6 dan akhirnya penentuan set ketiga dengan sistem super tie break menjadi milik Kayla Ruth Santoso 11-9. Kunci keberhasilan adalah kesabaran dengan meminimalkan unfored error sehingga bisa unggul " Saya hanya bersabar saja mengembalikkan bola dengan menunggu lawan buat salah" ujar Kayla Ruth Santoso yang menbawa ke final tunggal putri kelompok umur 14 tahun di Remaja Tens Jakarta-87 yang berlangsung di Elite Club Epicentru Rasuna Jakarta. Alaia merupakan cucu dari mantan Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja

Tetapi sayang langkah Kayla Ruth Santoso difinal ditahan oleh Lulwa Naswardhani yang diset pertama unggul 6-2, tetapi Kayla sudah berusaha di set kedua bahkan sempat unggul 4-3 tetapi dapat disamakan angkannya oleh Lulwa 4-4 dan menyelesaikan pertandingan jadi 6-4, Sebagai semifinalis  Alaia Zayna Afief dan dan Calllista Gandha.

Sedangkan dikelompok 16 tahun putri keluar sebagai juara petenis asal Serang Cyclova Zulleyka Hukmasabiyya setelah difinal mengalahkan Nea Kirana Pirroelie asal Jakarta 6-4,6-2. Semifinali adalah Mukhtasya Raisya Putri asal Bekasi dan Gemintang Jannah DW asal Bekasi

Kelompok 12 tahun putri , keluar sebagai juara Mischka Sinclaire Goenadi setelah difinal mengalahkan  Koreena Agun Hickey asal Jakarta dengan angka 8-5 dan keluar sebagai semifinalis Maula Sa' ya dari Serang dan Martina Taborda Urbanga.

Kelompok putra 12 tahun keluar sebagai juara Muh Dhafin Rezky Habibi asal Kendari (Sulawesi Tenggara) setelah mengalahkan Garda Hermawan 8-5. Sedangkan semifinalis adalah Titouan Parrod asal Jakarta dan Kautsar Nazil  asal Serang. Inilah satu2nya putra Sulawesi Tengagara yang berhasil menggondol gelar di RemajaTenis Jakarta.

" Kalau mau berpretasi datanglah ke Jakarta untuk ikut turnamen dibandingkan didaerah asalnya." komentar August Ferry Raturandang yang sangat bangga ada putra dari Sulawesi menggondol juara. Saat ini dari Kendari datang 2 petenis yaitu Satya Sultrawan yang kali ini berhasil menjadi semifinalis kelompok 14 tahun putra.

Untuk kelompok 14 tahun putra gelr juara digondol petenis tuan rumah Joachim Mika Gunawan yang berhasil mengalahkan petenis Bangka Belitung Rafa Jeconia Verdasco Mangunsong 6-0 6-0. Semifinalis adalah Satya Sutrawan asal Kendari dan Matthew Bradley Listijadhi asal Jakarta

Kelompok 10 tahun putra, petenis tuan rumah Phillipe Bawono berhasil mengalahkan di final Arya Wibisana 8-6, dan semifinalis dipegang oleh Rafael Enrico Pribadi ( cucu dari pesepak bola kondang Januar Pribadi) dan Aditya Yudah Pratama asal Slawi Jawa Tengah. 

Final putri  10 tahun terjadi All Final Slawi antara  Yosheline Odelia Vicenta dan Esperanza Felicia yang akhirnya dimenangkan oleh Yosheline8-2 dan smifinalis adalah Benedicta Edwina Theodore asal Bandung dan Karn Yap asal Jakarta.

Final keompok umur 16 tahun putra, terjadi All Final Serang, anatara M. Mouressi Urwah M dan Raffi Ahmad Mintaredja dimenangkan oleh Mouressi 6-3 6-1.Keluar sebagai semifinalis adalah Rizky Ziyad Rasyid asal Samarinda (Kalimantan Timur) dam Wahyudika Syabara Rokhrhn asal Tuban Jawa Timur.

Sedangkan final kelompok 18 tahun putra antara Muh. Rasya asal Bogor dan Muh. Yusuf Al Faris dimenangkan oleh Muh Rasya 6-4 6-2 dan semifinalis adalah Mousa Khalil A dan M. Nur Al Fachri asal Cianjur

Kejuaraan RemajaTenis ditengah tenagh pandemi Covid-19 telah berahir pada 30 November 2020. Mengenai rencana selanjutnya Auh=gust Ferry Raturandang be,lum bisa memutuskan pelaksanaan Remaja enis Jakarta 88 dimana akan dilaksanakan. Menunggu konfirmasi lapangan yang tersedia. 

Dengan mulainya dibuka turnamen bagi atlet sangatlah dibutuhkan sekali asalkan mengi=ukuti protokol kesehatan. Karena kesehatan merupakan hal yang penting sekali. Perlu kesadaran masyarakat tenis pentingnya kesehatan. Karena bagi atlet kelihar=tana imunitasnya ikut naik dengan berolahraga tetapi penularan bisa terjadi melalui orangtua, pelatih dan supporternya. " Jaga;ah keluarga kita dari Covid-19." ujar August Ferry Ratuurandang