Selasa, 23 Oktober 2018

Mengenal RemajaTenis (2)

RemajaTenis, Jakarta, 23 Oktober 2018 


Apakah itu RemajaTenis ?
RemajaTenis merupakan salah satu konsep turnamen yang rendah pembeayaan  atau istilah kerennya a low cost tournament
Harus diakui merupakan kendala besar bagi pelaksana kegiatan turnamen akibat mahalnya pembeayaan suatu turnamen. Bahkan induk organisasi tenis sendiri alami kesulitan untuk menjalankan kegiatan turnamen tenis tersebut. Faktanya jumlah turnamen disamping kecil juga tidak merata. Hanya tertumpu di pulau Jawa yang paling aktif.

Yang jadi pertanyaan kenapa suatu turnamen itu beayanya mahal. Setelah menjalani kegiatan turnamen sejak terlibat didunia tenis sebagai penyelengara turnamen kurang lebih tahun 1980 an di Jakarta ternyata beberapa sektor itu bisa dikurangi sehingga turnamen bisa berlangsung. Sebagai contoh mahalnya turnamen akibat SDM dilibatkan cukup besar. Mulai dari kepaniatiaan kemudian tenaga wasit ataupun wasit garis dan tenaga ballboys, Belum lagi masalah seragam sebagai kepanitiaan dibutuhkan sehingga ikut mengangkat besarnya beaya turmnamen.
Belum lagi masalah hadiah yang juga termasuk besar beayanya. Kedua sektor ini mencapai 40 % dari seluruh beaya turnamen.
Ternyata kedua sektor ini bisa dipangkas untuk memuluskan rencana awal agar turnamen bisa dilaksanakan.


Kenapa ?
Masalah high cost jika diikuti maka tujuan awal agar turnamen bisa diselenggarakan akan terhambat. Kenapa pilih konsep RemajaTenis ini. Karena konsep ini paling tepat agar bisa terpenuhi kebutuhan atlet agar bisa berprestasi kedepan, Dengan memotong cost yang tidak terlalu penting  karena turnamen dengan mengurangi SDM maupun hadiah tetap bisa berlangsung. Yang penting tidak menyalahi ketentuan turnamen tenis sendiri. 
Masalah hadiah cukup diberikan piala dan sertifikat. Tidak perlu berikan hadiah lainnya kecuali mendapatkan sponsor.
Masalah kesulitan sponsor juga merupakan salah satu penyebab minimnya turnamen karena dana sponsor tersbut digunakan untuk mengatasi pembeayaannya.
Kenapa memilih konsep turnamen tiga hari. ? Karena seperti diketahui turnamen adalah kebutuhan atlet sehingga jika ingin berprestasi kedepan maka dibutuhkan sekitar 13 turnamen dalam setahun. Ini selain masalah beaya cukup besar maka yang tidak kalah penting adalah kendala didunia pendidikan karena sekolah tentunya rtidak akan memberikan ijin atau dispensasi selama 13 kali 5-7 hari dalam setahun.
Oleh karena itu dengan cukup 3 hari dimana bagi atlet tuan rumah bisa dilaksanakan setelah usai jam sekolah atau setelah jam 13.00

.

,,,,,,,,,,,,,,bersambung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar