RemajaTenis, 23 Januari 2013. Persiapan pelaksanaan turnamen nasional RemajaTenis di Solo tanggal 24-26 Januari 2013 telah siap dilaksanakan diikuti oleh 82 peserta berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Kediri, Blora, Pati, Kudus, Semarang, Salatiga, Klaten, Tegal, Grobogan, Cilacap, Wonogiri, Jogjakarta, Sukoharjo, Solo. Demikian menurut Rahayu MH koordinator pelaksana RemajaTenis.
Berita gembirapun datang dengan telah dikeluarkannya SK PP Pelti No. 06/2013 tertanggal 23 Januari 2013 setelah mendaptkan informasi dari sekretariat PP Pelti. Dengan keluarnya pengakuan dari PP Pelti sehingga menutup semua berita negatip terhadap turnamen nasional RemajaTenis.. Diakui oleh Rahayu kali ini pelaksanaan turnamen RemajaTenis mengalami hambatan dengan diedarkannya berita tentang tidak diakuinya turanamen RemajaTenis oleh PP Pelti. Bahkan lebih menyedihkan adanya anjuran agar tidak perlu ikut RemajaTenis Solo.
"Diherankan kalau sampai Remaja Tenis tidak diakui oleh Pelti karena tahun 2012 RemajaTenis mendapatkan penghargaan dari PP Pelti dilakukan oleh Ketua Umum PP Pelti masa lalu Martina Widjaja." ujar Rahayu dengan prihatin.
Disebutkan pula keberadaan RemajaTenis justru memberikan tauladan kepada pelaksana turnamen nasional khususnya kelompo yunior karena lebih efisien yang menguntungkan bagi peserta yang selama ini banyak kendalanya untu peningkatan prestasinya. .Disampaikan pula August Ferry Raturandang sengaja datang ke Solo untu mengatsi permasalahan yang akan bakal terjadi sebagai hambatan terhadap turnamen RemajaTenit. "Baru kali ini kami diminyaka surat pengantar dari PP Pelti tentang pengakuan Pelti terhadap RemajaTenis, oleh Pelti setempat." ujar Rahayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar