RemajaTenis. 22 September 2012. Menjalankan roda Turnamen RemajaTenis selama ini bukan hal yang mudah bagi orang awam seperti yang dialami oleh Rahayu MH. Kesibukan penggagas RemajaTenis, AFR yang sering menjalankan tugas lainnya sehingga kadang kala Rahayu harus bisa mengendalikan semua permasalahan selama ini. Karena tidak mau mengganggu konsentrasi penggagas AFR yang sibuk dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XVIII 2012 Riau yang juga punya masalah sendiri membuat AFR pusing sendiri dan agak melupakan kegiatan RemajaTenis yang waktunya bersamaan dengan kegiatan RemajaTenis di Jakarta dan Surabaya (7-9 Sept), Rahayu sering mengalami berbagai permasalahan intern dengan gaya kepemimpinannya. Memberikan pelayanan yang baik untuk peserta merupakan persyaratan utama sehingga keberhasilan RemajaTenis selama ini bisa dipertahankan dan tetap kontribusinya di pertenisan nasional. Kekurangan crew juga suatu hambatan untuk berekspansi keluar daerah daerah dengan waktu yang sama. Tetapi dukungan orangtua maupun pelatih selama ini cukup memberikan dukungan moril bagi Rahayu MH. "Saya cukup senang dan bahagia mendapatkan dukungan dari orangtua maupun pelatih tenis selama ini." ujarnya kepada RemajaTenis.
Selain itu menurut Rahayu MH, RemajaTenis sudah mendapatkan sinyal dari AFR kalau sudah waktunya masuk ke Palembang dan Pekanbaru dengan menggunakan fasilitas eks SEA Games di Jakabaring maupun PON XVIII di Pekanbaru. Fasilitas wisma atlet ex SEA Games sudah bisa digunakan juga setelah berkomunikasi dengan Pelti Sumsel maupun KONI Sumsel. "Kami lagi mengatur waktu yang tepat dan menunggu SK PP Pelti sebagai TDP Nasional." ujarnya . Dikatakan pula kendala selama ini adalah belum adanya kesepakatan masalah visi dan misi RemajaTenis yang selama ini dijalankan untuk memenuhi kebutuhan atlit tenis yaitu keberadaan turnamen sebagai salah satu kebutuhan. Begitu pula godaan masalah janji janji hadiah menarik untuk ikut serta turnamen. "Kami tidak lakukan konsep ikut serta berdasarkan janji hadiah hadiah tersbut." ujarnya yang selalu menjalankan tugas seusai dengan gagasan AFR yang tidak tergantung akan sponsor dalam menjalankan RemajaTenis. Tetapi selanjutnya dikatakan kalau ada keinginan sponsor ikut serta RemajaTenis membuka pintu. "Kami terbuka untuk sponsor masuk." ujarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar