Jakarta 2 Maret 2020. Pengurus Pusat Persatuan Tenis seluruh Indonesia (PP PELTI) ada hajatan besar yaitu Rapat Kerja Nasional Pelti 2020 tanggal 4 Maret 2020 di Jakarta. Hajatan besar ini menentukan kemajuan tenis kedepan kalau dianggap serius oleh pelaku pelaku didaerah yang akan hadir diajang setahun sekali.
Setiap Pengprov Pelti diundang wakilya 2 orang dan ditangung akomoadisinya. Jikalau sudah ditanggung beaya akomodasinya so pasti bisa menghasilkan karya besar. Ini harapan dilontarkan August Ferry Raturandang selaku pelaku tenis di Tanah Air.
Total waktu diberikan hanya 5 jam 30 menit untuk berbicara dari Pembukaan sampai penutupan acara, Padatnya acara memungkinkan hasilnya tidak maksimal. Awalnya acara dilakukan di Wisma di Pejompongan tetapi karena sindiran datang dari pengurus daerah sehingga diubah rencana awal ke hotel bintang 3 di Melawai. Acara awal dimunculkan acara Tenis bersama seperti tahun lalu sehingga diragukan akan keberhasilan yang maksimal untuk berkarya dalam rapat kerja nasional tersebut.
Sebenarnya inti dari rapat kerja ini adalah evaluasi hasil kerja 2019 dan rencana program tahun 2020. Ini yang inti pembahasannya . Istilah bermain tenis untuk saling silaturahmi adalah urusan kedua.
Selama ini Rakernas Pelti dari tahun sebelumnya dilakukan di hotel bintang 3 seperti di Hoetel Atlit Century Park dan Hotel Peninsula atau Hotel Sulthan.
Kita tungu saja hasiil yang maksimal dilakukan oleh PP Pelti yang lagi naik daun dengan keberhasilan Priskna Madelyn Nugroho mengiondol gelar juara Ganda Putri Australian Open 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar