Senin, 15 Juli 2019

Demi POR PROV Tinggal Thamrin Cuo

Jakarta, 14 Juli 2019 .  Jadi turnamen Thamrin Cup telah usai beberaoa hari lalu, dengan meninggalkan kisah sendiri yang bukan sejak  prestasi oleh atlet sendiri tetapi meninggalakan bekas yang tidak tercoreng oleh pelaku pelaku tenis saat ini, 
Apa jang terjadi karena babak final tercoreng mukanya oleh karena perilaku pelaku nya karena informasi yang diterima adalah kedua pemain tuan rumah meninggalkan babak final, Kok bisa terjadi, Siapakah dirugikan tentunya sponsor ? Disatu sisinya apa daya penonton ingin datang lihat menonton peristawa dibabak final tetapi apa daya ditiada kan,  betapa keciwa  para penintin saat itu begitu tahu kejadiannya,.
Disatu sisi Pelti sudah susah setengah mati selenggarakan PialaThamrin, disisi lainnya atlet tenis sangat memerlukan turnamen untuk mengejar prestasi nya.

Ternyata kedua petenis asal Jawa Timur sedang mengejar POR PROV, bukan mengejar turnamen individu, Tidak sportif juga  diberikan oleh petinggi  mementingkan kategori Porporv karena PovProv bisa menberikan bea siswa dengan mengabaikan unsur sportivitas.



Kembali kekasus diatas, Apakah Referee akan bertindak ? Seseuai aturan nya maka Referee harus bertindak Masalah nya Referee sudah bertindak diluar dari aturannya ? Tentunya Bidang Pertandingan PP Pelti harus bertindak  karena yang merasa dirugikan adalah tuan runah yaitu Pengda Pelti DKI Jakarta, Harus diakui saat ini hubungan antara Pengda DKI dan PP Pelti ada ^ hard feeling^. Disamping itu pula preseden ini tidak baik kalau dibiarkan

Sebenarnya kasus itu bukan hal berat berat, kalau ditangani  Referee  . Atau Referee akan bertindak kepada aturan sebenarnya, Bukan mempesulit situasi, menceritakan peristiwa yang sebenarnya yaitu kabur karena ikut Por Prov, Disinilah butuh nyali, 

2 komentar:

  1. Sayang sekali sudah masuk Final Tournament Tennis International tapi malahan tidak bertanding

    BalasHapus
  2. Sangat disayangkan, kesempatan yang sangat bagus untuk membawa nama bangsa, harusnya dipikirkan kepentingan yang lebih besar.

    BalasHapus