RemajaTenis, 15 Agustus 2013. RemajaTenis menerima berita dalam bentuk BBM dari Ketua Pengda Pelti Kepulauan Riau Mukhty tentang kekagumannya terhadap sepak terjang RemajaTenis selama ini. Karena melihat banyak tantangan fitnah dan bahkan begitu banyaknya rumor miring yang sengaja dihembuskan kedaerah daerah terhadap RemajaTenis datang dari Jakarta dari orang orang ini yang sebenarnya tidak bisa berbuat hal yang sama karena hanya rasa cemburunya saja dengan memanfaatkan kedudukan pentingdiinduk organisasi tenis , sehingga bisa mempengaruhi kedaerah daerah yang bisa dipengaruhi karena ketidak tahuannya terhadap pertenisan sendiri
" Apa jadinya kalo turnamen RemajaAFR tidak diselenggarakan lagi dibeberapa daerah Indonesia ?"
Kehadiran dan pengaruh turnamen tenis Remaja AFR meramaikan pencaturan tenis junior Indonesia sangatlah besar dalam memunculkan bibit junior yang kualitas dan kompetitif. .Saat ini kehadiran remajatenis dibeberapa propinsi kota/kabupaten sangat membantu petenis2 junior untuk berkembang disaat PP Pelti sendiri saat ini baru terbentuk. Konsep turnamen RemajaTenis AFR termasuk sudah diakui dan teruji penyelenggaraannya. Tidak salah apabila PP Pelti mendukung dan mengembangkan turnamen2 Remaja yang sejenisnya. Bila perlu Pengda2 Pelti didaerah mau belajar bagaimana manajemen atau tatakelola yang baik dalam sebuah turnamen..
Demikianlah sambutan dari salah satu Ketua Pengda Pelti dari Kepulauan Riau.
Munculnya turnamen RemajaTenis sejak tahun 2009 yang berhasil diangkat karena merupakan konsep yang dibuat oleh August Ferry Raturandang dan berkembang setiap tahun sampai saat ini. Turnamen RemajaTenis telah diperkenalkan di Medan, Payakumbuh, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Manado, Palu, Surabaya, Solo, Ambarawa, Tegal, Bantul (DIY), Bandung, Bogor, Cibinong dan Jakarta. Ini berarti sudah mencapai 12 Propinsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar