Jakarta, 27 Juni 2019. Setelah datang permintaan dari pelatih daerah langsung ke Wakil Ketua Umum PP Pelti, untuk MedcoEnergi Junior Tennis Champs -2 tahun 2019 yaitu penambahan jenis pertandinganya maka akhirnya disetujui kelompok umur 18 tahun untuk dipertandingkan. Awalnya hanya kelompok umur 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun.
Berbagai pertimbangan yaitu beberapa daerah membutihkan turnamen yang sedikit langka didaerah khususnya Sumatera, maka PP Pelti akhirnya memberikan ijin digelarnya kelompok umur 18 tahun. Kesempatan yang baik bagi peserta Pra PON ( 5-12 Agustus 2019) yang masih berusia 18 tahun untuk ikuti pertandingan pemanasan di tempat yang sama untuk Pra PON 2019 mendatang.
Hanya timbul pertanyaan besar dengan tidak diijinkannya kelompok 10 tahun dipertandingkan. Gejala ini sudah tampak diawal awal persiapan terungkap dari pembicaraan dengan anggota Pengurus Pelti, dan komentar dari petinggi lainnya . Tetapi disayangkan tidak ada surat keterangan resmi dari PP Pelti jika ada keinginan tidak dipertandingkannya Kelompok 10 tahun ini. Tetapi pelaksana TDP Nasional umumnya masih tetap semarak selenggarakan KU 10 tahun ini. Yang jadi tanda tanya besar saat ini PP Pelti sendiri telah keluarkan Peringkat Nasional Pelti kelompok umur 10 tahun.
Begitu pula secara tidak resmi tetapi faktanya PP Pelti saat ini justru lebih semarak dengan Universal Tennis Ranking (UTR), bahkan dalam brosur kegiatan disebutkan akan mendapatkan UTR tersebut. Sementar UTR setelah ditelusuri di Jakarta hanya digunakan oleh pelatih asing yang selenggarakan turnamen dikalangan mereka sendiri. " Yang jadi pertanyaan adalah UTR apakah ini produk resmi Pelti. Kalau bukan seharusnya Pelti berikan penjelasan tertulis baik di Rapat Kerja Nasional yang setiap tahun diadakannya. Yang mengenal UTR adalah para petenis yang ikuti turnamen diselenggarakan oleh salah satu sekolah di wilayah Tangerang. Saya sering dengar dari pembicaraan para orangtua yang pernah ikuti turnamen tersebut. " ujar AFR
Pertandingan sendiri dimulai 24 -28 Juli 2019 di stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City , Palembang yang didirikan awalnya 2011 sebagai ajang SEA Games 2011, kemudian ditambah lapangannya dengan 8 lapangan baru untuk Asian Games XVIII 2018 lalu. Sehinga oleh August Ferry Raturandang dikatakan kalau Palembang sudah waktunya mendeklarasikan kalau Stadion tenis Bukit Asam Jakabaribg Sport City bisa jadi Pusat Tenis Nasional.
Penyelenggara mulai menerima pendaftaran peserta. Yang bisa dilakukan langsung ke PP Pelti ( 0821 1877 9102) atau ke AFR 0813 1031 1045. Dan bagi yang belum memiliki KTA Pelti sudah bisa mendaftarkan ke PP Pelti dinomor tersebut. Penutupan pendaftaran 14 Juli 2019 dan entry fee sebesar Rp 300.000 ditransfer ke Rek PP Pelti.
Berbagai pertimbangan yaitu beberapa daerah membutihkan turnamen yang sedikit langka didaerah khususnya Sumatera, maka PP Pelti akhirnya memberikan ijin digelarnya kelompok umur 18 tahun. Kesempatan yang baik bagi peserta Pra PON ( 5-12 Agustus 2019) yang masih berusia 18 tahun untuk ikuti pertandingan pemanasan di tempat yang sama untuk Pra PON 2019 mendatang.
Hanya timbul pertanyaan besar dengan tidak diijinkannya kelompok 10 tahun dipertandingkan. Gejala ini sudah tampak diawal awal persiapan terungkap dari pembicaraan dengan anggota Pengurus Pelti, dan komentar dari petinggi lainnya . Tetapi disayangkan tidak ada surat keterangan resmi dari PP Pelti jika ada keinginan tidak dipertandingkannya Kelompok 10 tahun ini. Tetapi pelaksana TDP Nasional umumnya masih tetap semarak selenggarakan KU 10 tahun ini. Yang jadi tanda tanya besar saat ini PP Pelti sendiri telah keluarkan Peringkat Nasional Pelti kelompok umur 10 tahun.
Begitu pula secara tidak resmi tetapi faktanya PP Pelti saat ini justru lebih semarak dengan Universal Tennis Ranking (UTR), bahkan dalam brosur kegiatan disebutkan akan mendapatkan UTR tersebut. Sementar UTR setelah ditelusuri di Jakarta hanya digunakan oleh pelatih asing yang selenggarakan turnamen dikalangan mereka sendiri. " Yang jadi pertanyaan adalah UTR apakah ini produk resmi Pelti. Kalau bukan seharusnya Pelti berikan penjelasan tertulis baik di Rapat Kerja Nasional yang setiap tahun diadakannya. Yang mengenal UTR adalah para petenis yang ikuti turnamen diselenggarakan oleh salah satu sekolah di wilayah Tangerang. Saya sering dengar dari pembicaraan para orangtua yang pernah ikuti turnamen tersebut. " ujar AFR
Pertandingan sendiri dimulai 24 -28 Juli 2019 di stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City , Palembang yang didirikan awalnya 2011 sebagai ajang SEA Games 2011, kemudian ditambah lapangannya dengan 8 lapangan baru untuk Asian Games XVIII 2018 lalu. Sehinga oleh August Ferry Raturandang dikatakan kalau Palembang sudah waktunya mendeklarasikan kalau Stadion tenis Bukit Asam Jakabaribg Sport City bisa jadi Pusat Tenis Nasional.
Penyelenggara mulai menerima pendaftaran peserta. Yang bisa dilakukan langsung ke PP Pelti ( 0821 1877 9102) atau ke AFR 0813 1031 1045. Dan bagi yang belum memiliki KTA Pelti sudah bisa mendaftarkan ke PP Pelti dinomor tersebut. Penutupan pendaftaran 14 Juli 2019 dan entry fee sebesar Rp 300.000 ditransfer ke Rek PP Pelti.
MedcoEnergi Junior Tennis Champs-2 ini berlangsung 24-28 Juli 2019 di stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City, Palembang mempertandingkan Tunggal dan Ganda Kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun, dan 18 tahun. Sign-in Tunggal dilakukan Selasa 23 Juli 2019 di Wisma Atlet Jakabaring dimana bisa digunakan sbagai akomodasi atlet yang berasal dari luar Palembang. Sedangkan sign in Ganda pada hari pertama Rabu 24 Juli 2019 d stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City mulai 15.00-17.00
Pembukaan direncanakan pada 24 Juli 2019 di stadion tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City yang dipandu oleh Pengprov Pelti Sumatera Selatan.
Fasilitas akomodasi yang sangat ideal karena letaknya hanya 50 meter dari stadion Bukit Asam Jakabaring, yati Wisma Atlet Jakabaring dengan tarif Rp 400.000/4 tempat tidur/hari.
Jika ditambah sarapan pagi maka kena beaya Rp 30.000 perorang Reservasi kamar bisa langsung hub nomor 085267666772
DAFTAR NAMA PESERTA
Kelompok Umur 10 Tahun putra
1. Muhammad Almer Khaifani asal Pelalawan / Riau
Kelompok Umur 10 Tahun Putri
1. Azarine Rafeyfa Asyila asal Pelalawan / Riau
Kelompok Umur 12 Tahun Putra
1. Sultan Vidi Alrazie asal Klub MTC Palembang
2. Alvito Dewa Candra asal Palembang
3. Alvino Krisna Candra asal Palembang
4. M. Keanu Al Hafiz asal Palembang
5. Fazza Prakoso Tgl lhr 18-08-08 asal Dubai
6. Ahmad Rhadil Annadif asal Babel
7. M.Faiz Habibi Rizqi asal Babel
Kelompok Umur 12 Tahun Putri
1. Khalisa Asyafa Azizia asal Palembang
Kelompok Umur 14 Tahun Putra
1. Wong Ara Dewanata asal Lahat
2. Teuku Rafael Rafferty asal Jakarta
3. Noufal Ihsandri asal Palembang
4. Hazel Prakoso Tgl lhr 29-06-06 asal Dubai
5. Muhammad Adis Nararya asal Pelalawan / Riau
6. Ahmad Zaki Mussaffa asal Babel
7. Achmad Zidan Tgl lhr 08-04-05 asal Palembang
Kelompok Umur 14 Tahun Putri
1. Dwi Rahmasari asal Palembang
2. Karina Ashilla Putri asal Palembang
3. Tiara RegitaTgl lhr 11-07-06 asal Palembang
Kelompok Umur 16 Tahun Putra
1. Ajhe Ray Delrian , 28-12-04 asal Jakarta
2. Alvin Bima Cabdra asal Palembang\
3. Sulistyo Wibowo asal Jakarta
Kelompok Umur 16 Tahun Putri
1. Anissa Dewi Sartika asal Pelalawan / Riau
Kelompok Umur 18 Tahun Putra
1. M.Alfath Ridho asal Palembang
2. Fajar Arief Satrio asal Palembang
3. Jones Pratama asal Sekayu / Muba
Kelompok Umur 18 Tahun Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar