Jakarta, 25 Agustus 2020. “
Gelembung “ New York diciptakan Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) di
turnamen Cincinnati dan Grand Slam AS Terbuka demi mencegah munculnya kluster
Covid-19.
Asosiasi Tenis AS (USTA) berusaha
memastikan kegiatan petenis hanya pergi pulang dari hotel ke arena pertandingan
di Pusat Tenis Billy Jean King di Flushing Meadows, New York. Flushing Meadows ,
yang dikenal sebagai arena AS Terbuka, tahun ini juga menjadi gelanggang turnamen
Cincinnati.
USTA menciptakan “gelembung” , lingkungan
terkontrol untuk AS Terbuka dan Cincinnati demi bergulirnya kembali kejuaraan
tenis yang terhenti sejak Maret . “ Gelembung” menetapkan hotel tertentu di New
York sebagai pusat tempat tinggal atlet. Demi kenyamanan petenis di hotel ,
disediakan berbagai fasilitas, seperti permainan PS4, tenis meja, juga karaoke.
Sementara di arena tersedia lapangan basket, sepak bola, billiar dan golf mini.
Turnamen digelar tanpa penonton
bertiket. Tribun hanya boleh diisi pelatih dan anggota tim pendukung. Di lapangan
, hanya ada satu wasit dan tiga pemungut bola. Hakim garis digantikan teknologi hawkeye yang menunjukkan
jejak jatuhnya bola. Tes rutin juga wajib dijalani petenis, dengan konsukuensi
pasti , seiring hasil tes.