RemajaTenis Bandung Diundur ke 4-5 Mei 2019

Bandung 28 April 2019. Perubahan jadwal karena beberapa masukan yang diberikan akibat jadwal sekolah yang awalnya diperkirakan sudah libur menjelang bulan Ramadhan harus pula dilakukan, sebagai bentuyk menyesuaikan dengan keinginan peserta.

Bahkan ada keinginan petenis luar Bandung ikut serta tetapi orang tua tidak bisa mengantarkannya jika dimulai hari Kamis yang seperti tidak biasanya kalau RemajaTenis yang selama ini dikenal memulai Jumat Sabtu dan Minggu.

Perubahan jadwal yang semula tanggal 2-4 Mei 2019 menjadi 4-5 Mei 2019. Ditempat lapangan tenis Caringin Bandung.

Dengan mempertandingkan kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun baik putra maupun putri. Disamping itu pula dipertandingkan khusus kelompok umur 8 tahun pada hari Minggu 5 Mei 2019 ditempat yang sama.

Kesempatan bagi atlet tenis yunior dikota kembang maupun daerah lainnya untuk mengisi waktu liburan sekolahnya dengan kegiatan pertandingan tenis. Ada keinginan dari atlet dari provinsi lainnya ikut serta dalam RemajaTenis dikota kembang.

Bagi peserta luar kota Bandung akses termudah ketempat pertandingan adalah melalui jalan tol dan keluar dipintu tol Kopo , kemudian akan memasuki jalan Kopo keraha jalan Soekarno Hatta. Kemudian sebelum mencapai jalan Soekarno Hatta maka didapatlan jalan Caringin.

Semen Indonesia Tennis Academy adakan kejuaraan tenis antar klub yunior

Gresik, 225 April 2019. Semen Indonesia Tennis Academy (SITA) selenggarakan kejuaraan tenis yunir antar klub dengan judul Kejuaraan Tenis Yunior Persami Mini Tennis antar Klub di lapangan tenis Semen Gresik, jalan Veteran  kotra Gresik pada 27-28 April 2019. Demikian menurut pelatih Faisal ST Widjaja.

Jenis pertandingan adalah antar klub (beregu) dan perorangan yang dbagi kelompok bola merah, bola orange dan bola hijau.

Tujuannya menurut Faisal, untuk mrnimbulkan petenis usia dini sehingga makin bertambah petenis yunior dimasa mendatang. Saat ini trlihat kurang perhatian terhadap kelompok usia dini ini baik organisasi tenis di Indonesia yang terkesan tidak mempunyai prgram jelas terhadap pembinaan grass root. Pendapat inipun diiyakan oleh pengamat tenis August Ferry Raturandang. Dikatakan pula sangat disayangkan jika populasi tenis ditingkat usia dini tidak diciptakan. " Janganlah kita bandingkan dengan negara tetangga kita, Australia bisa mencapai 2.000 petenis 12 tahun dan tercatat pula. Bagaimana dengan Indonesia. Rasanya tidak terrecord." ujarnya menanggapi persoalan pembinaan grass root Indonesia.

" Sebaiknya turnamen tenis dibikin seperti festival sehingga menarik kedatanagn muka muka baru terhadap tenis kita." ujar August Ferry Raturandang Diakuinya pula rintisan di Gresik ini perlu diikuti juga daerah daerah lainnya, maka tenis makin semarak.

42 Petenis Yunior Indonesia Punya peringkat Dunia Yunior

Jakarta, 22 April 2019. Tercatat 24 petenis putra dan 18 petenis putri yunior Indonesia telah memiliki peringkat dunia ITF Junior. Yang tertinggi dipegang oleh petenis asal Tangerang Odeda Muhamad Arazza dengan peringkat ITF Jr 499, sedangkan putri dipegang oleh Priska P Nugroho dengan peringkat ITF Jr 52. Demikian menurut peringkat ITF yang dikeluarkan per tanggal 15 April 2019. Dari data tersebut dicantumkan sejumlah 22 turnamen internasional dijalani oleh Odeda M Arazza sedangkan Priska Nugroho menjalani 26 turnamen ITF Junior. Ini menunjukkan kebutuhan atlet tenis yunior agar berprestasi internasional butuh sebanyak mungkin turnamen internasional yunior. Sedangkan selama ini Indonesia hanya memiliki 4 ITF Junior tetapi untuk tahun2019 ada perkembangan sehingga Indonesia memiliki 6 turnamen internasional yunior. Sebagai orang kedua diputra dipegang oleh Ari Fahresi dengan peringkat ITF Jr 678 dengan ikut serta 14 turnamen internasional, sedangkan petenis ketiga yaitu Muhammad Ali Akbar Ramadhani dengan peringkat 709 setelah ikuti 12 turnamen. Yang keempat  adalah Jerall Yasin dengan  peringkat 750 dengan ikut serta

 30 turnamen. Untuk keenam adalah Rafli Feby Putra Tri Prasetyo dengan peringkat 796 dengan jumlah turnamen sebanyak  10. Urutan berikutnya keenam adalah Nauvaldo Jati Agatra dengan peringkat 881 sudah ikuti 21 turnamen. Urutan ketujuh adalah Rifqy Sukma Ramadhan Sumiarsa dengan peringkat ITF Jr 969 setelah ikuti 20 turnamen. Urutan kedelapan Justin Kuo dengan peringkat 1188 setelah ikuti 13 turnamen. Urutan ke sembilan adalah Gunawan Trismuwantara dengan peringkat ITF Jr 1251 setelah ikuti 6 turnamen. Urutan kesepuluh Kareem Andul Hakim dengan peringkat ITF Jr 1390 setelah ikuti 20 turnamen

RemajaTenis di Caringin Bandung

Bandung 22 April 2019. Menjelang bulan Ramadhan, RemajaTenis kembali digelar dikota kembang, Bandung. Tepatnya mulai 2-4 Mei 2019 di lapangan tenis Caringin Bandung.

Dengan mempertandingkan kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun baik putra maupun putrei. Disamping itu ula diertandingkan khusus kelompok umur 8 tahun pada hari Sabtu 4 Mei 2019 ditempat yang sama.

Kesempatan bagi atlet tenis yunior dikota kembang maupun daerah lainnya untuk mengisis waktu liburan sekolahnya dengan kegiatan pertandingan tenis. Ada einginan dari atlet dari provnsi lainnya ikut serta dalam RemajaTenis dikota kembang.

Bagi peserta luar kota Bandung akses termudah ketempat pertandingan adalah melalui jalan tol dan keluar dipintu tol Kopo , kemudian akan memasuki jalan Kopo keraha jalan Soekarno Hatta. Kemudian sebelum mencapai jalan Soekarno Hatta maka didapatlan jalan Caringin.

Pembinaan Tenis jalan sendiri sendiri

Jakarta, 18 April 2019. Ditahun 2019 berbagai kejadian yang cukup meramaikan pertenisan khususnya didunia medsos, bukan hanya masalah Pilpres tetapi justru kepada kebijakan kebijakan yang dikeluarkan oleh PP Pelti.

Salah satunya adalah  masalah Kartu Tanda Anggota (KTA) Pelti yang diberlakukan  mulai 1 April 2019 bagi peserta TDP Nasional.

Yang jadi pertanyaan justru yang membuat ramai adalah pernyataan atau tanggapan datang dari anggota Persatuan Tenis seluruh Indonesia (Pelti) daerah. Yang tidak sepakat dengan kebijakan PP Pelti tersebut khususnya pembayaran Rp 250.000 sekaligus, tetapi oleh PP Pelti dikatakan kalau masalah KTA Pelti sudah dipaparkan di Rakernas Pelti 2019 lalu..

Tetapi sebelumnya juga muncul mengenai kebijakan tentang seleksi nasional yunior, dimana untuk pembentukan tim putri yunior dibutuhkan seleksi tetapi putra tidak alias main tunjuk. Khususnya KU 14 Tahun yang dipersiapkan diajang World Junior Competition. Hasilnya sudah bisa diduga, tim Indonesia terpuruk.

RemajaTenis Sumsel Mulai 26 April 2019

Palembang, 16 April 2019. Sesuai permntaan akibat berbenturan dengan jadwal sekolah sehingga kegiatan RemajaTenis Sumsel ke 9 ini ditetapkan kembali pada 26-28 April 2019. Tempatnya tetap di lapangan tenis Pemkot jalan Eka Bhakti Palembang.
Mempertandingkan kelompok umur 8 tahun, 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun. Khusus kelompok umur 8 tahun dipertandingkan pada hari Minggu 28 April 2019 dirtempat yang sama.
Entry fee sebesar R[ 300.000.

Berkat kerjasama dengan Pengkot Pelti Palembang sehingga kegiatan ini menjadi agenda turnamen Pelti Palembang dan juga masuk dalam kalender TDP 2019.

Kota Palembang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pra PON yang tepatnya mulai 5 Agustus 2019 di lapangan tenis Stadion Bukit Asam Jakabaring, Jakabaring Sport City.
Ternyata Sumatera Selatan diwajibkan ikuti Pra PON yang selama ini jika menjadi tuan rumah Pra PON maka otomatis akan langsung lolos ke Babak Utama saat PON berlangsung di Papua bulan September 2020.

RemajaTenis dikota Bandung

Bandung 16 April 2019. Tiada waktu luang diberikan agar jam terbang petenis yunior itu bertambah dengan ikut serta dikegiatan turnamen. Karena turnamen merupakan salah satu bagian dari pembinaan atlet jika ingin berkembang kedepannya.

Kendala selama ini dalam menjalankan turnamen kelompok yunior adalah waktu yang tepat karena akibat dari otonomi daerah maka jadwal sekolah bisa berbeda beda setiap provinsinya. Tetapi bagi RemajaTenis tetap konsisten menjalankan misinya disetiap daerah yang membutuhkannya. Kadang kala datang pertanyaan kenapa tidak masuk lagi di Jawa Timur yang selama ini RemajaTenis pernah dilaksanakan di Surabaya dan Banyuwangi. Akibat terlalu konsenstrasi keluar Jawa maka sering kali terlupakan. Tetapi masalah ini jika diingatkan kembali maka akan mendapatkan perhatian. Ada satu permintaan juga datang dari Tanjung Pinang Kepukauan Riau. Yang jadi kendala adalah jumlah lapangan yang tersedia masih belum memungkinkan.

Menjelang Puasa maka digelar pula kegiatan RemajaTenis dikota Kembang, Bandung di lapangan tenis Caringin .Tepatnya 2-4 Mei 2019 dengan mempertandingkan kelompok umur 8 tahun, 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun ,16 tahun dan 18 tahun .

Hasil Positip RemajaTenis Jakarta-80

JAKARTA, 13 April 2019. Dukungan orangtua didampingi oleh pelatih yang setia menunggu dan memberikan dukungan kepada petenis yunior terlihat jelas selama pelaksanaan Kejurnas RemajaTenis Jakarta-80 di lapangan tenis Marinir Cilandak Jakarta. Khususnya hari terakhir babak semifinal dan final terlihat pada hari Minggu (13/04).

Kepuasan atas hasil kerja keras didalam pelatihan pelatihnya merupakan salah satu kunci pembinaan baik oleh orangtua maupun pelatih selama ini dengan tekun melayani petenis yuniornya. Oleh August Ferry Raturandang selaku promotor RemajaTenis melihat jika animo pertenisan masih ada dengan munculnya muka muka baru dipertandingan pertandingan resmi. Dikatakan pula kunci keberhasilan itu ada dua yaitu pertama disiplin dan kedua kemampuan, Disiplin bukan saja untuk atlet tetapi juga harus ditunjukkan juga oleh pelatihnya. Masalah kemampuan cukup kompleks bukan hanya soal finansial tetapi mindset atlet maupun orangtua juga perlu mendapatkan perhatian. " Atlet bukanlah robot, tetapi harus bisa menggunakan otaknya  berpikir didalam kehidupan dunia tenis," ujar Opa AFR..

Hasil kejurnas RemajaTenis Jakarta-80 ini menunjukkan beberapa kemajuan datang dari hasil bimbingan pelatih didalam sekolah tenis ataupun klub tenis yang dibinanya. Salah satunya adalah pelatih muda Sonny Ratag ternyata kali ini membuahkan hasil cukup baik yaitu dengan munculnya 4 atlet asuhannya sebagai juara ataupun finalis . Ketiga atlet tersebut adalah Bella  Ayu Septiani dikelompok 18 tahun putri setelah difinal berhasil menundukkan Ina Winata asal Depok 6-1 6-2 dalam waktu 52 menit. Sedangkan sebagai finalis diberikan oleh Valentino Bagas K.

ORDER OF PLAY REMAJA TENIS JAKARTA-80 MINGGU 14 APRIL 2019

LAP 1
JAM 09.00 KU 12 PI FAIZA QUEENA S CBN  VS CLARINTA KYARA F DKI
JAM 10.00 KU 10 PI SF MILANESA BRIANA S DKI VS TIARA MAHARANI BDWS
JAM 11.00 KU 14 PI SF EMILIA MICHTA DKI VS DANIELLA CLARA SURYAPRANATA DKI
JAM 12.00 KU 18 PI SF BELLA AYU SEPTIANI JBI VS VIOLA RIZKYKA ANANTA BGR
JAM 13.00 KU 16 PA SF LOUIS MAHA VIRO DKI VS M FERLY SANDYONO DKI
JAM 14.00 KU 10 PI FINAL  MILANESA or TIARA VS SHEIKA ADELYNA SOARES BTN
JAM 15.00 KU 14 PI FINAL
JAM 16.00 KU 18 PI FINAL BELLA AYU or VIOLA RIZKYKA VS INA WINATA DPK
JAM 17.00 CONSOLATION

LAP 2

ORDER OF PLAY REMAJA TENIS JAKARTA-80 SABTU 13 APRIL 2019

LAP 1

JAM 10.00 KU 16 PA OCTORIO EMIRATE TGRS VS M HIDAYATUL REZKY BDG


JAM 11.00 KU 10 PI SHEIKA ADELYNA SOAREZ BTN VS SOFIA GRACE SANTOSA DKI
JAM 12.00 KU 14 PA DWI ADE RAHMANTORO DKI VS BAGUS SANDIKA YUSAKA BGR
JAM 13.00 KU 14 PA VALENTIONO BAGAS K TGRS VS DIMAS HASAN P DKI
JAM 14.00 KU 12 PA GARDAN HERMAWAN DKI VS ALDEBARAN FAZA UTAMA BKS
JAM 15.00 KU 10 PA HIRZI RAFATIN ZAFRAN DKI VS BIXENTA ADZKAA FEISAL DKI
JAM 16.00 KU 16 PA M FERLY SANDYONO DKI VS OCTARIO or M HIDAYATUL
JAM 17.00 KU 12 PI JOANNE KAYLA G CBBR VS DYARA MAHIYASSA or KAYLA RUTH S
JAM 18.00 KU 12 PI ANNISA RIZKIA or FAIZA QUEENA VS CLARINTA KYARA FEISAL DKI
JAM 19.00 KU 10 PA SF RAFA JECONIA BBL VS M FAIZ SMAPRASETYA or RAUF DAFA
JAM 20.00 KU 14 PI SF EMILIA MICHTA DKI VS AYOKA TAMTIARA or DANIELLA CLARA
JAM 21.00 KU 18 PI SF BELLA AYU SEPTIANI JBI VS VIOLA RIZKYKA  or FINI DWI S

LAP 2

RemajaTenis Jakarta-80 Siap Digelar

Jakarta, 10 April 2019.  " Kebutuhan akan turnamen untuk atlet tenis yunior merupakan prioritas." ujar August Ferry Raturandang selaku penggagas kegiatan sejak tahun 2019.
Walaupun adanya kendala sehingga beberapa atlet segan mengikutinya , tetapi program ini patuttetap dipertahankan terus sebagai bentuk komitmen AFR dengan tenis Indonesia. Demikian menurut August Ferry Raturandang.
RemajaTenis diakui sebagai turnamen ajang pembelajaran bagi atlet tenis baik pemula maupun prestasi terhadap tata cara turnamen sehingga ketentuan yang berlaku di turnamen tenis perlu disosialisasikan melalui kegiatan ini.

Upaya agar ikut mensukseskan program Pelti maka setiap peserta yang belum memiliki KTA Pelti maka dianjurkan hubungi petugas KTA di PP Pelti dinonor No WA 082118779102, agar langsung berkomunikasi. Ini cara terbaik yang bisa dilakukannya.

Kejurnas RemajaTenis Jakarta ke 80 diselenggarakan di lapangan tenis Marinir Cilandak Jakarta Selatan pada 13-14 April 2019 .

RemajaTenis Jakarta-80  mempertandingkan kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun.

Kesempatan
bagi peserta maupun penonton untuk memeriksa kesehatan yang disediakan oleh USANA ONEX8 menyediakan tenaga dokter ditempat pertandingan. Pemeriksaan gratis untuk semuanya. Karena Produsen USA asal USA ini juga sebagai sponsor atlet tenis dunia seperti Maria Sharapova dengan memberikan [roduknya. Tercatat 14 atlet wanita dari 20 top dunia meruapakan atlet USANA.

RemajaTenis Sumsel Diundur Waktunya

Palembang, 10  April 2019. Tidak mudah selenggarakan kegiatan turnamen yunior akibat ketidak seragaman jadwal sekolah ditiap provinsi. Sebenarnya ini dampak dari otonomi daerah. Tetapi masalah ini tidak mematahkan semangat bagi penyelenggara maupun atlet atletnya.
Akibatnya rencana Kejurnas RemajaTenis Sumsel XIX yang semula 19-21 April 2019 diundur waktunya ke 26-28 April 2019. Karena saat itu masih masa ulangan bagi siswa siswanya.

Sedangkan tempat pelaksanaannya tetap di lapangan tenis Pemkot Palembang, dengan mempertandingkan kelompok umur 8 tahun, 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun.

Tantangan datang bagi induk organisasi dalam meningkatkan kuantitas atlet tenis pemula diberbagai daerah. Untuk itu RemajaTenis ikut mendukung sehingga aktip kembali selengarakan kelompok umur 8 tahun, 10 tahun dan 12 tahun dan didampingi kelompok 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun.

Seharusnya bagi Pelti punya kewajiban mempromosikan olahraga tenis ke masyarakat Indonesia melalui sekolah sekolah didaerahnya. Permasalahan datang akibat minimnya pelatih kualified didaerah tersebut. Memang tidak mudah mengajarkan tenis kepada anak anak sekolah yang awam terhadap olahraga tenis.

RemajaTenis Jakarta-80 Mulai Sabtu 13 April 2019

Jakarta, 8 April 2019. Kekuatiran terhadap berlakunya ketentuan PP Pelti masalah persyaratan peserta diwajibkan sudah memiliki Kartu Tanda Angota (KTA) Pelti merupakan kendala bagi penyelenggara TDP, seperti dialami oleh RemajaTenis Jakarta ke 80 ini. Tetapi disatu sisi kewajiban membantu induk organisasi sudah meruapakn lomitmen bagi RemajaTenis yang selam aini tetap konsis dengan komitmen awalnya. Dampaknya bisa terasa bahkan jika kadangkala terungkit keinginan membatalkannya.

Bahkan ada beberapa petenis yang paling sering ikuti RemajaTenis di Jakarta, menunggu pendaftarannya sampai telah terdaftar KTA Peltinya.

Upaya agar ikut mensukseskan program Pelti maka setiap peserta yang belum memiliki KTA Pelti maka dianjurkan hubungi petugas KTA di PP Pelti dinonor No WA 082118779102, agar langsung berkomunikasi. Ini cara terbaik yang bisa dilakukannya.

" Inilah resiko penyelenggara." ujar August Ferry Raturandang selaku penggagas RemajaTenis.

Kejurnas RemajaTenis Jakarta ke 80 diselenggarakan di lapangan tenis Marinir Cilandak Jakarta Selatan pada 13-14 April 2019 (ada perubahan waktu)

RemajaTenis Jakarta-80  mempertandingkan kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun.

Kesempatan
bagi peserta maupun penonton untuk memeriksa kesehatan yang disediakan oleh USANA ONEX8 menyediakan tenaga dokter ditempat pertandingan. Pemeriksaan gratis untuk semuanya. Karena Produsen USA asal USA ini juga sebagai psonsor atlet tenis dunia seperti Maria Sharapova dengan memberikan [roduknya. Tercatat 14 atlet wanita dari 20 top dunia meruapakan atlet USANA.

Petenis Jatim Kuasai Piala Gubernur Kaltim 2019

Samarinda, 7 April 2019. Atlet PON Jawa Timur berhasil kuasai kejurnas Tenis Piala Gubernur Kaltim 2019 yang berlangsung sejak 1-7 April 2019 di lapangan tenis Segiri Samarinda.

Baik putra dan putri dikuasai atlet Jawa Timur yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional 2020 di Jayapura mendatang,

Bahkan terjadi All Jatim Finals ditunggal putra, David Agung Susanto berhasil menghadapi rekannya M. Rifqy Fitriadi dan berhasil menunfdukannya dalam 2 set langsung 7-5 6-1 difinal Minggu(7/4). Tampak diset pertama terjadi adu kekuatan, Rifqy mencoba mengatasi permainan seniornya tetapi diset kedua terlihat Rifqy sudah tidak berambisi mengalahkannya sehingga kalah 1-6. David Agung Susanto yang biasa dipangil Boneng keluar sebagai juara.

Setelah berhasil menggoindol juara tunggal, Boneng kembali perlihatkan keperkasaannya disektor ganda dengan berpasangan adik kandungnya Anthony Susanto difinal menaklukkan ambisi pasangan dari Malaysia selama 3 set, 4-6 6-4, 10-6. Kalah diset pertama tidak mematahkan pasangan kakak adik ini untuk mengejar ambisi juara dirumah sendiri dari lawannya dari Malaysia, sehingga diset kedua angka keberuntungan ditangan Boneng bersama adiknya. Menutup set ketiga dengan kemenangan super tie break 10-6, dan keluar sebagai juara ganda.

" Ya, kita sudah persiapkan dari beberapa turnamen, sebelumnya di ikuti turnamen di Thailand dan Malaysia, " ujar Anthony mengomentari kemenangannya.

Harus diakui kemenangan ini berkat hasil dibeberapa turnamen sebelumnya seperti di Thailand keluar sebagai semifinalis, kemudian di Malaysia hanya finalis dan akhirnya di Samarinda berhasil keluar sebagai juara.

Pendaftaran RemajaTenis Sumsel-XIX Dibuka

Palembang, 2 April 2019. Agenda April 2019 untuk RemajaTenis akan digelar selain Jakarta maka Palembang mendapatkan gilirannya. Tepatnya 19-21 April 2019 di lapangan tenis Pemkot, Palembang. Keberhasilan dikota Palembang akhir akhir ini berkat kerjasama dengan Pengkot Pelti Palembang yang baru dilantik tahun 2018  dan langsung bisa meningkatkan pembinaan tenis kota Palembang dengan gelaran turnamen skala nasional, dengan mendorong klub klub tenis dikota Palembang ikut berpartisipasi. Dengan kebangkitan kinerja Pengkot ataupun Pengkab Pelti di Sumatera Selatan, maka Pengprov Pelti Sumsel sudah lebih mudah mengakomoder pembinaan dilakukan disetiap Pengkot/Pengkab Pelti diwiilayahnya.

Kejurnas RemajaTenis  mempertandingkan kelompok umur 8 tahun, 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun. Sedangkan uang pendaftaran sebesar Rp 300.000 yang dapat ditransfer ke Rekening Bank BNI. Untuk diketahui jadwal Kelompok 8 tahun dipertandingkan pada hari Mingu 21 April 2019.

Sumatera Selatan memiliki atlet atlet yunior yang tersebar dibeberapa kabupaten atau kotamadya dalam pantauan RemajaTenis selama ini. Bisa muncul atlet dari Lahat, Sekayu (MUBA), Banyuasin, Baturaja, Muara Enim, Ogan Ilir, Lubuk Linggau, Prabumulih dan kota Palembang sendiri. Bisa saja dengan rutin dilaksanakan turnamen di Sumael maka akn muncul lagi petenis dari kabupaten atau kota lainnya di Sumsel. Hanya saja ada yang cukup aktip ikuti turnamen nasional baik diluar Sumsel bahkan didalam provinsi Sumsel sendiri , sehingga bisa dilihat dari Peringkat Nasional Pelti (PNP), petenis dari kota/kabupaten mana yang tercatat didalamnya. Sedangkan pelatih juga sudah tersbar dikota ataupun kabupaten tersbut. Ini suatu modal kuat bagi Pelti Sumatera

Selatan menata asset yang dimilikinya jika memiliki program yang jelas dan transparan.