Minggu, 29 Juni 2014

RemajaTenis Tawarkan Solusi

RemajaTenis, JAKARTA. Menjelang pelaksanaaan Pekan Olahraga Daerah atau dikenal PORDA yang telah menjadi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) sering muncul ketidak puasan masyarakat tenis khususnya para orangtua terhadap perlakuan dari pelaksana turnamen atau disini adalah KONI Provinsi yang membuat aturan mainnya atau aturan pertandingan. Sama seperti dengan Pekan Olahraga Nasional atau PON sering terjadi pembelian atlet atau secara halus disebut sebagi mutasi atlet disebabkan iming iming duit ratusan juta bagi pemegang medali emas.

Dari berita yang dikutip dari www.remaja-tenis.com, terlihat ada kesadaran dari salah satu KONI Kabupaten/Kotamaadya khususnya KONI Kota Bandung didukung juga KONI Cimahi, Mengususlkan agar dibuat aturan mainnya dengan melarang pemain pindahan atau rekruitmen baru dalam PORDA Jabar 2014  tersebut .

Sabtu, 28 Juni 2014

RemajaTenis Telah menjangkau 16 Provinsi

RemajaTenis, Jakarta. Dengan telah diselenggarakan turnamen nasional RemajaTenis Sulsel di Makassar, maka kontribusi RemajaTenis di pertenisan nasional sudah memasuki 16 Pengda Pelti yaitu Sumatra Utara, Sumatra Barat, sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi selatan, Papua, NTB, Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I.Y, Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Sedangak petenis yang sudah ikuti turnamen nasional RemajaTenis telah datang dari 33 Pengda Pelti yaitu Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Bengkulu, Sumsel,  Lampung, Bangka Belitung, Kalbar, Kalteng, Kalsel , Kaltim, Kalimantan Utara, Sulut, Sulteng, Gorontalo, , Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulsel, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Bali NTT, NTB, Jatim, Jateng, DIY, Jabar, Banten dan DKI Jakarta. Artinya ada petenis dari 1 provinsi yang belum mengikutinya yaitu Maluku. Demikian menurut Erlansyah kepada RemajaTenis.

PON XIX 21 Tahun

RemajaTenis, Jakarta. Berita gembira datang dari Pelti tentang pembatasan usia peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016. Karena sebelumnya ada upaya untuk mengagalkan hasil Rakernassus Pelti Mei 2914 oleh ulah petinggi Pelti sendiri. Berita ini dikutip dari www.remaja-tenis.com. Demikian menurut Erlansyah kepada RemajaTenis.
Gonjang ganjing masalah PON XIX untuk bebas usia sudah berkembang didaerah daerah untuk memuluskan upaya beberapa "calo" pemain tenis yang akan dijual ke provoinsi yang kaya.

Jumat, 27 Juni 2014

3 Juara asal Berau di RemajaTenis Sulsel

RemajaTenis,Makassar. Atlet tenis yunior asal Berau Kalimantan Timur berhasil keluar sebagai juara dikelompok umur 10 tahun putra oleh Firnas Muttaqin, kemudian Widia Mutiara Sari dikelompok 12 tahun putri, M.Farhan Siddik Abdillah juara kelompok 12 tahun putra.

Sedangkan kelompok lainnya, Dyvac Akbar Fiqrillah juara kelompok 14 tahun putra dari Bulungan Kalimantan Utara, Rini Puspitasari kelompok 14 tahun putri asal Sinjai, Muh. Andi Muh Sholeh Yusuf kelompok 16 tahun putra asal Kendari Sulawesi Tenggara, Muh. Resky Jabir kelompok 18 tahun putra asal Makassar dan Indah Permatasari kelompok 18 tahun putra asal Sinjai.

Dukungan Pengda PELTI Sulsel terhadap RemajaTenis Sulsel

REMAJATENIS, Makassar. Turnamen Nasional RemajaTenis Sulsel di lapangan tenis Karebosi telah mendapatkan apresiasi dari masyarakat tenis di  Sulawesi Selatan. Begitu juga kehadiran Ketua Pengda Pelti Sulawesi Selatan Mayjen H.Amin Syam bersama sama Sekretaris Pengda Sulsel Yulius Y Teja dilapangan ikut memeriahkan turnamen nasional RemajaTenis Sulsel yang pertama kali memasuki kota Makassar.
"Kami sambut baik jika RemajaTenis diselenggarakan di Makassar." ujarnya.

Begitu pula munculnya atet2 dari Slawesi Tenggara yang selama ini todak pernah muncul di pulau Jawa karena ketiadaan dana sehingga keberadaan RemajaTenis di Makassar disambut dengan gembira.
Bahkan diharapkan makin sering ke Makassar lebih baik. "Jangan hanya sekali ini saja ke Makassar, sebaiknya makin sering makin baik." ujar La Oede Hanafi selaku orangtua maupun pelatih dari Kendari Sulawesi Tenggara.

Muncul atlet muda dari Tondano di Makassar

REMAJATENIS,MAKASSAR. Munculnya atlet tenis dari Sulawesi Utara memberikan warna tersendiri diajang turnamen nasioal RemajaTenis Sulsel yang berlangsung tanggal 23-25 Juni 2014. Muncul dengan 6 atlet yunior dibawah pimpinan Eddy Baculu, telah menjaab berbagai pertanyaan mengenai pembinaan tenis di Sulawesi Utara. 
Harus diakui makin minim kehadiran atlet potensial dari Sulawesi Uatar akibat minimnya perhatian dari petinggi Pelti setempat. "Kami berusaha juga mencari bantuan ke Pemda Tondano, tapi belum dapat jawaban." ujar Eddy Baculu, sehingga kehadiran atlet2 tenis yunior dari kota Tondano ke Makasar dari kocek masing masing orangtua.

Minggu, 15 Juni 2014

Peserta RemajaTenis Sulsel datang dari berbagai Provinsi di Indonesia Timur

RemajaTenis, 15 Juni 2014. Sambutan keberadaan RemajaTenis di Makassar datang dari petenis beberapa kabupaten baik di Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. Bahkan bukan dari ibukota provinsi tetapi dari kabupaten kabupaten atau kotamadya. Tetapi masih belum terlihat atlet dari provinsi Gorontalo. Kesempatan ikuti turnamen nasiona sangat langka didapat petenis di Indonesia Timur, sehingga diharapkan keberadaan RemajaTenis yang pertama kali diselenggarakan di Makassar besama Piala Peltha yang sudah rutin setiap tahun diselenggarakan di Makassar , bisa mengangkat motivasi atlet cilik lebih giat berlatih dan bertanding.

Petenis Daerah Harapkan RemajaTenis Hadir didaerahnya

RemajaTenis, 15 Juni 2014. Keinginan petenis yunior asal Musi Banyuasin Sumatra Selatan agar RemajaTenis bisa diselenggarakan di kota Sekayu Musi Banyuasin cukup besar. Berbagai ungkapan promosi fasilitas yang dimiliki diungkapkan kepada Referee RemajaTenis sewaktu diselenggarakan di Tanjung Enim Sumatra Selatan yang lalu.

Rabu, 11 Juni 2014

RemajaTenis Telah diikuti petenis dari 31 Provinsi

RemajaTenis,11 Juni 2014. Kesempatan ikut bertanding merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam pembinaan atlet tenis. Mengingat luasnya Nusantara dari Sabang hingga Merauke, sudah seharusnya insan tenis mulai memikirkan perkembangan tenis dari Sabang hingga Merauke. Dalam pemantauan RemajaTenis sejak tahun 2009 diperkenalkan maka bisa dicatat kalau selama ini turnamen nasional RemajaTenis sudah pernah diselenggarakan di Medan, Payakumbuh, Palembang, Tanjung Enim, Pontianak, Banjarmasin, Manado, Palu, Sumbawa Besar, Mataram, Jayapura, Banyuwangi, Surabaya, Blora, Solo, Ambarawa, Tegal, Jogjakarta, Bantul, Cirebon, Sumedang, Cibinong, Bogor dan Jakarta. Artinya diselenggarakan di 14 Provinsi. Tetapi jika ditelesuri ternyata keberadaan RemajaTenis di 14 Provinsi itu dinikmati atau diikuti juga atlet yunior dari Aceh, Bengkulu, Kepri, Riau, Jambi, Lampung, Babel, Banten, Kaltim, Kalteng, Sulbar, Gorontalo, Sulsel, Bali, NTT, Maluku Utara, Papua Barat. Artinya bertambah 31 Provinsi.

Kamis, 05 Juni 2014

RemajaTenis Masuk Makassar

RemajaTenis, 4 Juni 2014. Kegiatan turnamen didaerah sangatah didambakan sekali, terlebih pula di Indonesia Timur. setelah dipastikan mundurnya turnamen nasional yunior Maesa Paskah yang semula dijadwakan tanggal 9-15 Juni 2014, oleh karena alasan tehnis maka diundurkan ke Agustus atau September 2014. RemajaTenis manyayangkan sekali jika tidak ada yang gantikan karena peserta sudah menjadwalkan ikuti 2 TDP sekali jalan ke Makassar terutama bagi peserta dari luar Makassar.

Minggu, 01 Juni 2014

Orangtua Peserta Kecewa karena sudah transfer tapi nama tidak tercantum

RemajaTenis, 1 Juni 2014. RemajaTenis menerima keluhan datang dari peserta yang tidak puas atas pelayanan pelaksana turnamen disuatu turnamen nasional yunior. Hal ini disebabkan sistemnya yang tidak sinkron. Jikalau menggunakan sistem ada sign-in dan juga entry fee harus ditransfer maka telah terjadi disuatu turnamen nasional disalah satu kota di selatan kota  Surabaya, nama atet tidak tercantum dalam undiannya sedangkan status peserta tidak ada pengumumannya. Nasib apes kalau peserta tersebut datang dari luar kota. Sehingga sudah pasti orangtua peserta tersebut akan kecewa berat.
.

RemajaTenis Jakarta digelar setelah Lebaran

RemajaTenis, 1 Juni 2014. Turnamen Nasional RemajaTenis kembali digelar di lapangan tenis Kemayoran dibawah manajemen baru. Demikian menurut Erland  kepada RemajaTenis.
Turnamen RemajaTenis digelar setelah Lebaran yaitu 8-10 Agustus 2014 dengan mempertandingkan tunggal putra dan putri kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun.
Pendaftaran dapat dilakukan ke 0812 8261 42 47. Uang pendaftaran Rp. 250.000 dan penutupan pendaftaran tanggal 1 Agustus 2014. Setiap peserta akan mendapatkan sovenir kaos RemajaTenis versi baru sehingga bisa menarik perhatian bagi petenis muda usia, demikian menurut Erland yang datang dari dunia advertising. 
"Kami segera daftarkan turnamen RemajaTenis Jakarta ke Pelti Pusat." ujarnya. Dikatakan pula bagaimana caranya agar setiap peserta punya disiplin dalam mendaftar. Jikalau digunakan sistem transfer entry fee sebaiknya tidak perlu ada sign-in lagi. "Jangan sampai ada sign-in tapi entry fee harus ditransfer ." ujarnya pula

Potensi Tenis di Baturaja, Sekayu maupun Tanjung Enim cukup besar

RemajaTenis, 28 Mei 2014. Melihat potensi tenis dibeberapa kota di Provinsi Sumatra Selatan, sebaiknya menjadikan perhatian bagi Pelti setempat. Hal ini dikemukakan oleh Lucky Mosal setelah melihat hasil selama pelaksanaan Turnamen Nasional RemajaTenis sejak tahun 2012 sampai sekarang. Tidak pernah absen ikuti kegiatan Turnamen Nasional RemajaTenis di lapangan tenis Bukit Asam Jakabaring Palembang mapun di Tanjung Enim, banyak petenis asal kota Baturaja maupun Sekayu B=Musi Banyuasin ikut serta.

Dikota Baturaja terdapat 2 tim tenis dibawah bimbingan pelatih yang berbeda, yaitu dibawah bimbingan pelatih Terry yang berasal dari Bank Mandiri Baturaja dan juga tim dari Semen Baturaja.
Lapangan tenispun dikota Baturaja tersedia sehingga sudah waktunya diselenggarakan turnamen seperti RemajaTenis.

Bambang Sulis Buka Turnamen RemajaTenis Sumsel-1

RemajaTenis, 26 Mei 2014. Pembukaan Turnamen nasional RemajaTenis Sumsel-1 di lapangan tenis indoor Bukit Asam Tanjung Enim, dilakukan oleh salah satu pejabat PT Bukit Asam Bambang Sulis pada hari Senin, (26/04). Demikian laporan dari Tanjung Enim oleh S.Mosal selaku pelaksana RemajaTenis.

Tercatat 86 petenis yang ikut datang dari Tanjung Enim, Muara Enim, Lahat, Lubuk Linggau, Prabumulih, Baturaja, Musi Banyuasin, Palembang. Dan yang dari luar Provinsi Sumsel yaitu dari Pelalawan Riau dan Cikarang Jawa Barat.