Kamis, 31 Maret 2011

Maesa Paskah 22 Mei 2011 di Jakarta

RemajaTenis, 31 Maret 2011. Turnamen Nasional Maesa Paskah yunior diundur waktu pelaksanaannya menjadi 23-26 Mei 2011 di EliteClub Epicentrum Jakarta. Hal ini dikemukakan kepada RemajaTenis oleh Anthony Wajong salah satu pengurus Maesa Tenis.

Maesa Paskah Yunior ini mempertandingkan kelompok umur 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun baik putra dan putri. Disamping mempertandingkan kelompok yunior, Maesa Paskah juga mempertandingkan kelompok Veteran baik tradisionil dan umum. Maksud tradisionil adalah khusus untuk anggota Maesa.

Maesa salah satu perkumpulan olahraga yang sampai saat ini paling konsisten karena tetap eksis didunia olahraga. Maesa yang artinya bersatu awalnya merupakan reuni bagi kalangan Kawanua yang berada diluar kampung halaman (Sulawesi Utara) , mulai muncul di tahun 1924 di Bandung yang awalnya hanya pertandingan tenis Kawanua dari Surabaya, Bandung dan Jakarta.

Konsistensi warga Kawanua dipertenisan Indonesia sangat menonjol dengan paling seringnya putra putri Kawanua masuk dalam kancah petenis nasional. Saat ini di tingkat nasional muncul petenis berdarah Kawanua adalah Christopher Rungkat, Jessy Rompies. Angkatan sebelumnya adalah Andrian Raturandang yang poernah menjadi petenis nomor satu Indonesia.

24 atlet usia dini ikuti seleksi National Youth Training Camps 2011

RemajaTenis, 31 Maret 2011. Salah satu Program PP Pelti yang sedang dikembangkan adalah National Youth Training Camp, program ini merupakan salah satu cara untuk membedah kekurangan petenis usia muda khususnya kelompok 10 tahun dan 12 tahun.Demikian berita yang dikutip dari situs resmi PP Pelti ( www.pelti.or.id). Dengan memilih atlit atlit dari berbagai daerah hasil pemantauan dari kegiatan turnamen diakui Pelti atau dikenal dengan TDP sehingga beberapa atlet bisa terpantau dengan baik. Dan PP Pelti mendatanglan pelatih ITF Mr. Suresh Menon didampingi pelatih fisik asal Australia Robert Ballard sehingga diharapkan pembinaan selanjutnya dilakukan oleh pelatih masing masing atlet yang datang dari berbagai daerah.

Saat ini PP Pelti mengundang 24 atlet dari berbagai daerah untuk disaring mulai tanggal 1-3 April 2011 di Pusat Tenis Kemayoran, kemudian hasil pantauan dari pelatih ITF Mr. Suresh Menon akan dipilih berdasarkan penilaiannya. Hasil pantauan ini akan dimasukan kedalam National Youth Training Camp di rumah kediaman Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja di Ragunan. Selama dalam camp, akomodasi ditanggung khusus untuk petenisnya. Pelatih maupun orangtua atlet bisa melihat mereka latihan tetapi tidak tinggal bersama sama putra dan putrinya.

24 atlet tersebut adalah Dicky Wahyu Indarsyah ( Rembang), Aditry Indarto (Rembang), Athallah Ferdianto (Semarang) , Zidan Harmy Ramadhan (Semarang), Ananda Shafi Pradia (Semarang), Aulia Salsabila (Tegal), Wisnu Nur Wijayanto (Tegal), Rindosa Widjaja (Pati), Ijlal Anas Herlambang(Pati), Shevita Aulana (Kudus), Fitriana Sabrina (DKI), Sabrina Shobirin (DKI), Joel Aloysius Tarigan (Bandung), Mohammad Reza M (Bandung), Gabriella Hanna Muskitta (Balikpapan), Linda Yulia Liestianty(Balikpapan), Brelian Ade Saputra (Balikpapan), M.Filo Wijaya (Bantul), Novela Resa (Bantul), Faiza Salsabila (Bantul), Almira Rahman (Malang), Daniel Valentino Soemarno (Pamekasan) dan Salsabila Hamali Sakinah (Padang). Tetapi sampai hari ini ternyata satu petenis asal Ijlal Anas Herlambang mundur karena sakit sehingga digantikan oleh petenis Depok M.Adithya.

Sebagai penanggug jawab program adalah August Ferry Raturandang Wakil Sekjen menyampaikan program National Youth Training Camp ini akan dilaksanakan 2 kali dalam setahun, dan setiap tahunnya akan diundang muka muka baru sehingga bisa memacu pembinaan diusia dini. Selama 3 hari pertama ini transportasi maupun akomodasi selama di Jakarta tidak ditanggung PP Pelti tetapi oleh masing masing peserta. Dan mulai 4 - 16 April 2011 National Youth Training Camp semua akomodasi dan konsumsi ditanggung oleh PP Pelt.

Sudah kelihatan hadir di Kemayoran beberapa petenis dari luar kota Jakarta, seperti Moh.Reza M dari Bandung, Aulia Salsalbila dan Wisnu Nur Wijayanato asal Tegal dan 3 petenis asal Balikpapan dan dari Jogjakarta.

3 petenis tuan rumah menang

RemajaTenis, 31 Maret 2011. Tiga petenis tuan rumah menang hari ini ditunggal ITF Jubile School 14 U Asian Champs yang berlangsung di Pusat Tenis Kemayoran. Sedangkan yang lainnya kalah dari lawan lawannya. Tami Grende berhasil ke babak kuarter final setelah kalahkan lawannya asal India Devanshi Bhimjiyani dalam dua set, 60 64. Sedangkan dua petenis lainnya menang dibabak konsolasi yaitu Anggun Fernanda asal Pati yang mengalahkan petenis Singapore Geraldine Ang 54(2) 41, begitu juga petenis putra Achad Imam Ma'ruf asal Bantul kalahkan petenis Filipina Christian San Andres 45(0) 41 53.
Petenis tuan rumah lainnya, Deria Nur haliza dibabak utama gagal ke kuarter final karena kalah dari petenis Uzbekistan Yana Kohn 26 57, dan Tio Juliandi Hutahuruk asal Bandung kalah dari petenis Hongkong Li Hei Yin 04 35, Arthur Maruli Hutabarat (DKI) kalah dari petenis Filipina Eric Olivarez Jr 35 35. Akbar Hasian Hasibuan asal Slawi kalah dari petenis Banglades Hossain Delwar 04 54(5) 24.

Besok Tami Grende selaku unggulan 1 ditantang petenis asal Chinese Taipei Huang En-Pei , unggulan 2 asal Uzbekistan Arina Folts jari ini mengalahkan petenis Myanmar Win Nier 61 63, besok Folts ditantang oleh petenis Thailand Dharuti Venugopal yang hari ini menang dari petenis Korea Choi Suyeon unggulan 6.

Turnamen ITF Jubilee School 14 U Asian Champs berlangsung di Pusat Tenis Kemayoran Jakarta sejak 24 Maret - 3 April 2011. Kegagalan petenis tuan rumah menurut pengamat tenis August Ferry Raturandang disebabkan leahnya fisik. Karena turnamen ini setiap hari setiap petenis bertanding dua kali. Jadi sejak babak pertama setiap pemain sudah bertanding sampai saat ini 12 kali. Hal ini belum pernah dialami oleh petenis tuan rumah yang minim pengalaman bertanding internasional. "Jadi tidak heran melihat kekalahan petenis tuan rumah kecuali Tami Grende yang lebih berpengalaman di turnamen internasional." ujarnya kepada RemajaTenis.

Selasa, 29 Maret 2011

Putra berguguran, Putri masih berjaya

RemajaTenis, 29 Maret 2011. Permainan petenis putra harapan tuan rumah hari ini kalah semua. Mulai dari andalan utama Tio Juliandi Hutahuruk yang putaran pertama ITF Jubilee School bertanding penuh semangat dan kalah dibabak ketiga, kali ini sudah kalah dibabak kedua karena mendapatkan bye dibabak pertama sebagai unggulan 14. Terlihat penampilan Tio kali ini mengecewakan juga bagi dirinya , kalah dari non unggulan asal Thailand, Nawakarn Khunjan 76(3) 64. Tio sebagai unggulan 14 start tidak konsisten, unggul 2-0 kemudian 3-1 dan ternyata bisa ditinggal oleh lawannya menjadi 3-3 dan ketinggalan 3-5 dan sebelum menutup set pertama, Tio masih sempat mendapatkan satu game saja, 6-4 untuk Nawakarn Khunjan. Diset kedua hal yang sama terjadi, Tio unggul 2-1 , 3-1, dan 4-2 tetapi tidak bisa pertahankan permainannya dan akhirnya dikejar lawannya 4-4 dan lawannya unggul 5-4. Tetapi Tio masih mendapatkan satu game lagi 5-5 dan ketinggalan 5-6 dan akhirnya 6-6. Didalam perebutan tie break Tio sudah unggul dulu 3-0 dan hanya sampai disitu lawannya menutup dengan 7-3.
"Memang saya bermain dalam kondisi tidak fit, karena flu." ujar Tio ketika ditanya RemajaTenis.

Nasib yang sama dialami petenis putra lainnya, tidak ada yang menang, mulai dari Achad Imam Ma'ruf asal Bantul kalah dari ungulan 7 asal China Zhou Xufan 36 67(1). Akbar Hasian Hasibuan asal Slawi kalah dari unggulan 5 asal China Zhong Suhao 06 06. Arthur Maruli Hutabarat asal DKI juga kalah dari petenis Chinese Taipei Wang Yu Chang unggulan 12, Arthur kalah 1-6, 5-7
Begitu juga nasib petenis asal Palu Bill Tano kalah dari unggulan 11 asal Thailand Thanpol Chaingam 26 46.Kekalahan Arthur Maruli Hutabarat, menurut RemajaTenis disebabkan terlambat panas sehingga set pertama kalah 16. Diset kedua Arthur mulai bangkit dan bisa mencapai 5-5, hanya sayang sekali tidak bisa menang diset kedua.

Berbeda dengan putra, hasil petenis putri Indonesia masih lebih cemerlang. Petenis putri andalan tuan rumah yang juara putaran pertama, Tami Grende (usia 13 tahun) sebagai unggulan pertama mengalahkan rekannya sendiri Anggun Fernanda asal Pati 61 60. Tami mendapatkan bye, sedangkan Anggun dibabak pertama mengalahkan petenis Srilangka Thisuri Moligoda 62 60. Menemani Tami ikut juga menang adalah petenis asal Purwodadi Deria Nur Haliza yang mengalahkan unggulan 8 asal Thailand Apiramon Nakornkan dalam rubber set 46 62 63. Sedangkan Oktavia Ayu Dewi asal Blitar kalah dari unggulan 7 asal Thailand Chatmanee Jankiaw 16 16. Nasib yang sama dialami petenis asal Bandung Rifanty Dwi Kahfiani yang kalah dari unggulan 6 asal Korea Choi Suyeon 16 06.

Tami Grende akan ketemu petenis asal India Devanshi Bhimjiyani yang menang dari Geraldine Ang asal Singapore 63 62. Deria Nur Haliza ketemu unggulan 13 Yana Kohn asal Uzbekistan
Turnamen ITF Jubilee School 14 U Asian Champs ini berlangsung sejak 24 Maret dan berakhir 3 April 2011 di lapangan tenis Kemayoran Jakarta.
Hasil ITF Jubilee School 14 U Asian Champs akan didapatkan 4 putra dan 4 putri dengan peringkat tertinggi mendapatkan tiket ke Eropa selama 5 minggu latihan dan bertanding dibeberapa negara di Eropa dengan beaya ITF

Senin, 28 Maret 2011

Tami Grende Borong Gelar Tunggal dan Ganda

RemajaTenis, 28 Maret 2011. Hari ini hari yang baik untuk pertenisan yunior Indonesia. Pasalnya, selain Tunggal dan juga Ganda putri berhasil menjadi milik tuan rumah. Petenis asal Bali Tami Grende di final ITF Jubilee School 14 U Asian Champs 2011 yang berlangsung pagi dan sore, Tami menang telak dari petenis Uzbekistan Arina Folts 61 61. Disamping juara Tunggal, Tami berpasangan dengan Arina Folks kembali memegang juara ganda setelah difinal kalahkan pasangan Thailand dan China, Kang Jiaqi/Vasupongchai 60 61
Dalam pertandingan final tunggal, terlihat dominannya Tami sehingga Folts tidak bisa berkembang permainannya di stadion Pusat Tenis Kemayoran Jakarta. “Memang kualitas Tami diatas lawannya. Semoga Tami bisa mempertahankan permainannya diputaran berikutnya.” Komentar August Ferry Raturandang yang juga ikut menyaksikan pertandingan tunggal dan ganda di stadion Pusat Tenis Kemayoran Jakarta.

Kemampuan petenis putra Indonesia, Tio Juliandi Hutahuruk asal Bandung hanya bisa mencapai peringkat 14 setelah hari ini kalah lawan Isaac Ong 36 46. Akbar Hasian Hasibuan asal Slawi mendapatkan peringkat 22 setelah kalah dari petenis Filipina Olivarez 24 14, Achad Imam Ma'ruf asal Bantul kalah dari San Anders 14 24 dan menduduki peringkat 28. Bill Tano asal palu berhasil kalahkan Arthur Maruli Hutabarat 53 41 untuk memperebutkan peringkat 31 dan 32.

Final tungal putra milik petenis asal India. Perebutan juara diantara kedua petenis India dimenangkan oleh Sahil Deshmuk atas Garvit Batra 63 62.

Petenis putri asal Bandung Rifanty Dwi Kahfiani berhasil kalahkan Anggun Fernanda asal pati 14 42 54(1) sehingga Rifanty menduduki peringkat 23 dan Anggun peringkat 24. Deria Nur Haliza asal Purwodadi menduduki peringkat 25 setelah kalahkan petenis Filipina Jones 41 41, Octavia Ayu Dwi asal Blitar kalah dari petenis Singapore Geraldine Ang 14 14 sehingga menduduki peringkat 32.

Besok (29/03) dilanjutkan dengan putaran kedua dimana hasil putaran pertama digunakan untuk seeding. Tami dan Folts kembali menjadi unggulan pertama dan kedua untuk putaran kedua ini. Dari hasil kedua putaran maka akan dikirim 4 putra dan 4 putri ikuti ITF Team Tour ke Eropa selama 5 minggu dengan beaya dari ITF.

Langkah awal yang bagus bagi tim Indonesia setelah Tami Grende berhasil keluar sebagai juara. Turnamen ITF Jubilee School 14 U Asian Champs akan digear dalam 2 putaramn yaitu putaran pertama 24-28 Maret 2011 kemudian putaran kedua 29 Maret-3 April 2011. Dari hasil kedua putaran maka akan diambil 4 putra dan 4 putri tertinggi peringkatnya untuk dikirim mewakili tim ITF Asia ke Eropa selama 5 minggu.

Tami Grende bersama sama Anggun Fernanda asal Pati dan Deria Nur Haliza asal Purwodadi akan mewakili ti Indonesia di Kejuaraan Beregu KU 14 tahun (World Junior Tennis Competition) di Malaysia bulan depan, sedangkan untuk tim putra terdiri dari Tio Juliandi Hutahuruk dari Bandung , Achad Imam Ma’ruf dari Bantul dan Akbar Hasian Hasibuan dari Slawi Jawa Tengah

Minggu, 27 Maret 2011

Kiprah petenis Tuan Rumah di Kemayoran

RemajaTenis, 27 Maret 2011. Setelah Tami Grende berhasil lolos ke final, rekan rekannya juga ada yang berhasil maupun kalah di ITF Jubilee School 14 U asian Champs yang berlangsung di Pusat Tenis Kemayoran Jakarta. Tio Juliandi Hutahuruk berjuang menempati posisi ke 13 besok melawan petenis Banglades Hossain Delwar. Sedangkan rekan rekan lainnya dalam tim World Junior Tennis, Akbar Hasian Hasibuan asal Slawi menang tanpa tanding sehingga besok akan memperebutkan posisi ke 21-22 melawan petenis Filipina Eric Olivarez. Rekannya Achad imam Ma'ruf memperebutkan posisi 27-28 setelah hari ini kalah dari Li Hei Yen dari Hongkong42 04 14. Petenis DKI Arthur Maruli hutabarat dan Bill Tano dari Palu akan saling bertemu memperebutkan posisi 31-32. Arthur M Hutabarat hari ini kalah dari petenis Villasenor asal Filipina 54(5) 04 35. Begitu juga bill Tano kalah dari Ajalaf Kareem asal Syria 45(3) 04.

Putri Indonesia lainnya, Anggun Fernanda asal Pati berjuang memperebutkan posisi 23-24 setelah hari ini kalah dari petenis Hongkong Claire Y Choi Spackman 24 04. Begitu juga Rifanty Dwi Kahfiani asal Bandung akan bertemu dengan Anggun fernanda setelah kalah hari ini dari petenis Ma Yi-Cin asal Taipei 14 45(1)
Petenis asal purwodadi Deria Nur Haliza hari ini menang dari petenis Filipina roxanne May Resma 54(2) 40. besok deria Nur haliza memperebutkan posisi 25-26 lawan petenis Filipina lainnya Meredith Glenys Jones yang hari ini menang dari Um Seoyoung asal Korea 41 24 53.
Petenis Blitar Octavia ayu dewi hari ini kalah dari petenis Malaysia Yussyazizn Yusri 04 35, sehingga besok Octavia memperebutkan posisi 31-32 lawan Geraldine Ang asal Singapore.

Turnamen ITF Jubilee School 14 U asian Champs group1 berlangsung sejak 24 Maret 20111 di Pusat Tenis Kemayoran Jakarta. Besok acara final tungal putri Tami Grende lawan Arina Folts asal Uzbekistan mulai pukul 09.30

Kiprah petenis Indonesia di Manila

RemajaTenis, 27 Maret 2011. Kegiatan tenis Indonesia cukup semarak disamping kegiatan turnamen yangs edang berlangsung di Pusat tenis Kemayoran Jakarta, turnamen Asia Championship KU 14 tahun Jubilee School, beberapa petenis yunior berkiprah ke luar negeri tepatnya di Manila Filipina.

3 petenis harapan Indonesia dimasa mendatang ikut serta di 22nd Mitsubishi-Lancer International Junior Champs yang berlangsung 22-27 Maret 2011 di Manila termasuk ITF World Ranking Gr.1 .
Dari ketiga petenis Indonesia ini hanya Wisnu Adi Nugroho yang bermai dibabak kualifikasi sedangkan Aldila Sutjiadi dan Nadia Ravita masuk babak utama. Sayangnya Wisnu dibabak pertama sudah kalah dari petenis Australia 16 16. Begitu juga Aldila sutjiadi asal DKI Jakarta kalah dibabak pertama Main Draw dari petenis Jepang Ayaku Okuno 46 63 46.
Sedangkan nadia Ravita berhasil lolos kebabak kedua setelah kalahkan petenis tuan rumah A.Patrimonio yang masuk melalui fasilitas wild card 62 62. Dibabak kedua Nadia kurang beruntung kalah dari petenis Estonia A.Kantaveit 46 46. Petenis Estonia ini akhirnya masuk final tetapi gagal keluar sebagai juara setelah dikalahkan Jaksic (SRB) 46 67(3)

Dipertandingan ganda , Aldila sutjiadi berpasangan dengan Haine Ogata (Jepang) kalah dari pasangan Belgia De Sutter/Lemmens 36 76(8) 7-10. Begitu pula Nadia Ravita berpasangan denganpetenis tuan rumah M.Capadocia kalah dari Cader/Tig (ROU) 57 67(5)

Sabtu, 26 Maret 2011

ITF JUBILEE SCHOOL : Tami Grende Masuk Final

RemajaTenis, 27 Maret 2011. Ketangguhan petenis tuan rumah asal Bali Tami Grende sulit dibendung oleh lawan lawannya di ITF Jubile School 14 U asian Champs 2011 yang sedang berlangsung di Pusat Tenis Kemayoran. Hal ini diakui oleh pengamat tenis August Ferry Raturandang kepada RemajaTenis.

Petenis India Snehadevi Reddy yang uggulan 4, mencoba untuk melayani kebolehan Tami tetapi tidak berdaya karena serangan datang justru dari Tai yang cukup efektip. Sehingga petenis India ini tidak berkutik dan tidah bisa mendapatkan satu game sekalipun. Besok Tami Grende sebagai unggulan 1 ditantang oleh petenis andalan Uzbekistan Arina Folts yang juga unggulan 3. Hari ini Arina Folts menumbangkan unggulan 2 asal China Ye Qiuyu 64 60. Arina Folts meruapakan pasangan Tami diganda diturnamen ini juga.

August Ferry Raturandang yang dengan setia mengikuti ITF Jubilee School 14 U Asian Champs di Kemayoran Jakarta mengomentari permainan ini . "Tami punya servis bagus, dan pengambilan bola on the rise cukup baik merupakan senjata andalannya." ujar AF Raturandang.
Dikatakan pula kelemahan petenis tuan rumah lainnya adalah servis dan suka menungu bola bukannya seharusnya disongsong.

Untuk putra, ungulan 1 dan 2 sudah berguguran, dan yang masuk final adalah unggulan 5 asal India Sahil Desmukh dan unggulan 8 asal India Garvit Batra sehingga difinal besok terjadi All India Finals. Hari ini Sahil mengalahkan Karimov Jurabekh asal Uzbekistan 62 62. Begitu juga rekannya Garvit Batra mengalahkan unggulan 4 asal Thailand Kittinut Chittipornsan 62 62.

Petenis tuan rumah lainnya Tio Juliandi Hutahuruk asal Bandung dalam memperebutkan peringkat 13-14, hari ini berhasil mengalahkan petenis Hongkong Chan Chak-Yin 63 62. Besok Tio memperebutkan peringkat 13 ketemu Hossain Delowar asal Banglades yang hari ini mengalahkan petenis Singapore Isaac ong 62 62.
Turnamen ini akan berlangsung dalam dua putaran yaitu tanggal 24-28 Maret putaran pertama kemudian hasil putaran pertama digunakan untuk seeding putaran kedua yang akan berlangsung 29 Maret-3 April 2011 di Kemayoran Jakarta. Dari hasil kedua putaran maka diambil 4 putra maupun 4 putri dengan peringkat tertinggi diundang ke Eropa mewakili ITF Team Group 1 latihan dan bertanding di Eropa selama 5 minggu dengan beaya ITF. Oleh August Ferry Raturandang dikatakan ITF memiliki kegiatan ini sudah lama sekali dan beberapa petenis Indonesia yang pernah menikmati kegiatan ini (ITF Team Tour KU 14 tahun) antara lain Angelique Widjaja, Grace Sari Ysidora dan Aldila Sutjiadi.

Turnamen ITF Jubilee School 14 U Asian Champs merupakan kerjasama antara Yaporti dengan PP Pelti bersama Yayasan Citar Bangsa Mulia sebagai pengelola Jubilee School yang terletak disamping lapangan tenis Kemayoran Jakarta. Kerjasama ini sudah berlngsung 6 tahun lalu. Disamping itu petenis nasional mendapatkan bea siswa dari Jubilee School

Tami Grende ke Semifinal

RemajaTenis, 26 Maret 2011. Asa tuan rumah masih berada ditangan petenis asal Bali, tami Grende ( 13 tahun). Tami Grende lolos ke semifinal ITF Jubilee School 14 U Asian Champs yang berlangsung di Pusat Tenis Kemayoran sejak 24 Maret 2011. Tami sebagai uggulan 1 berhasil kalahkan petenis Thailand Apiramon Nakornkan tanpa kehilangan satu amespun, 60 60. Besok di semifinal Tami ditantang petenis India S.Reddy yang hari ini menang dari petenis Korea Choi Suyeon 62 76(4). Semifinalis tunggal putri lainnya adalah petenis China Ye Qiuyu dan petenis Uzbekistan Arina Folts akan saling bertemu. Ye Qiuyu sebagai unggulan 2 berhasil kalahkan petenis India Dharuti Venugopal 60 61, sedangkan Arina Folt kalahkan petenis Thailand Chatmanee Jankiaw 61 61.

Perjalanan petenis putri tuan rumah lainnya, Rifanty Dwi Kahfiani asal Bandung setelah menang sehari sebelumnya dari petenis Singapore kali ini kalah dari petenis Thailand Yada Vasupongchai 24 14. Deria Nur Haliza asal Purwodadi dalam perebutan peringkat 25-30 berhasil kalahkan Imamniyazova asl Kazakstan 40 40. Octavia Ayu Dewi asal blitar dalam perebutan peringkat 25-30 kalah dari petenis Filipina Meredith G Jones 53 41. Petenis asal Pati Anggun Fernanda dibabak kedua konsolasi kalah dari petenis Kazakstan Asel Jumamukhamd 24 14, sehinga Anggun harus memperebutkan peringkat 21-24 lawan Spackman asal Hongkong

Petenis putra andalan tuan rumah Tio Juliandi Hutahuruk asal Bandung dalam perebutan peringkat 9-14 kalah melawan Ghassan asal Yemen 16 16. Tetapi Tio masih punya kesempatan memperebutkan peringkat 13-14.

Kekalahan petenis tuan rumah , menurut pengamat tenis August Ferry Raturandang disebabkan minimnya pengalaman didalam event internasional. "Ikut serta turnamen internasional sangat penting untuk karier tenis kedepan. Ini kesempatan bagi petenis tuan rumah menikmatinya. Setiap negara peserta dibatasi 3 pemain putra dan putri, sedangkan tuan rumah 5 putra dan 5 putri." ujar AF Raturandang kepada Remajatenis di Kemayoran. Tampak hadir petinggi Pelti yaitu Ketua Bidang Pembinaan Senior PP Pelti Kresno Merdiko, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Yunior Christian Budiman dan Wakil Ketua Bidang Pengembangan Slamet Utomo. Begitu juga Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti Johannes Susanto yang dalam pelaksanaan turnamen sebagai Direktur Turnamen.

ITF Jubilee School 14 U Asian Champs 2011 berlangsung sejak 24 Maret – 3 April 2011 di Pusat Tenis Kemayoran. Pertandingan dibagi dalam 2 putaran, sedangkan putaran pertama mulai 24-28 Maret dilanjutkan putaran kedua 29 Maret-3 April dimana tangal 30 Maret ada waktu istrahat karena tidak ada pertandingan. Acara hari ini diisi dengan acara gathering di Jubilee School dimana peserta akan memainkan kebolehannya dengan alat kesenian asal Jawa Barat yaitu angklung yang sudah diajarkan oleh guru2 Jubilee School sebelumnya.

Jumat, 25 Maret 2011

ITF Jubilee School, Tami Grende ke Kuarterfinal

RemajaTenis, 25 Maret 2011. Satu satunya petenis tuan rumah lolos ke kuarter final turnamen ITF Jubilee School 14 U Asian Champs adalah petenis asal Bali yaitu Tami Grende . Sedangkan rekannya asal Bandung Tio Juliandi Hutahuruk tidak berdaya terhadap unggulan 2 asal Korea Kang Ku Keon dan kalah 06 06. Mengomentari kekalahannya Tio mengakui permainan lawan lebih bagus karena Tio sudah melayani adu reli dengan pukul keras tetapi lawan justru lebih keras terutama forehand lawan yang lebih cenderung kearas forehand Tio. “Memang lawan saya main lebih bagus. Saya sudah berusaha tetapi dia lebih keras memukulnya.” ujar Tio dipinggir lapangan. Konsisten Kang Ku Keon merupakan andalan lawan menghadapi pukulan keras Tio Juliandi Hutahuruk, sehingga Tio kewalahan melayaninya. . Menurut August Ferry Raturandang yang mengikuti pertandingan ini, Tio kalah konsisten dibandingkan lawannya. “ Seharusnya Tio memukul bola buat lawan harus lari. Jika adu reli lawannya lebih konsisten. Dia sudah main bagus tapi lawan lebih bagus.”ujar AF Raturandang. Tio Julaindi Hutahuruk merupakan andalan tim Indonesia di World Junior Tennis Competition suatu kejuaraan dunia beregu KU 14 tahun.

Petenis tuan rumah Tami Grende asal Bali yang sebagai unggulan pertama menang lawan petenis Uzbekistan Yana Kohn 61 62 sehingga Tami memasuki babak kurter final. Besok Tami ditantang petenis Thailand Apiramon Nakornkan yang mengalahkan petenis Chinese Taipei Chang Ya-Ting 76(7) 60. Unggulan dua asal China Ye Qiuyu lolos ke kuarter final setelah kalahkan petenis India Dharuti Venugopal 75 63.

Dibabak konsolasi, petenis putri tuan rumah menang kecuali Deria Nur Haliza dan Octavia Ayu Dewi yang kalah , sedangkan rekannya yang lain menang dari lawan lawannya. Petenis asal Bandung Rifanty Dwi Kahfiani mengalahkan petenis Singapore Geraldine Ang 42 24 41. Rekannya asal Pati Anggu Fernanda menang dari petenis Korea Um Seonyoung 42 41. Deria Nur Haliza kalah dari Xu Shiyu asal China 24 24, Octavia Ayu dewi kalah dari petenis China Kang jiaqi 14 04.

Konsolasi putra, petenis tuan rumah Akbar Hasian hasibuan asal slawi menang dari petenis Filipina Daniel Villasenor 41 42, sedangkan rekannya Achad Imam Ma’ruf asal Bantul kalah dari petenis Kazakstan Chembotayev Zhansultan 35 35. Hal yang sama dialami petenis DKI Arthur Maruli Hutabarat kalah dari petenis India Prasad Vishu 24 04, dan petenis Palu Bill Tano kalah dari petenis China Ma Ke 24 24.

Mengomentari kekalahan petenis yunior di Indonesia dibabak pertama merupakan pengalaman bagi petenis Indonesia sehingga masih demam panggung, demikian komentar August Ferry Raturandang mengamati permainan petenis tuan rumah selama dua hari ini.

ITF Jubilee School 14 U Asian Champs merupakan salah satu program International Tennis Federation yang mengangkat prestasi petenis usia 14 tahun dan hasil dari kegiatan ini akan diambil 4 petenis baik putra dan putri mengikuti ITF Team ke Eropa selama 5 minggu. Turnamen berlangsung sejak 24 Maret - 3 April 2011 di Pusat Tenis Kemayoran Jakarta.

Kamis, 24 Maret 2011

Ayo Indonesia Untuk Olahragawan Indonesia

RemajaTenis, 24 Maret 2011. Program Ayo Indonesia adalah salah satu program dari swasta untuk mendukung olahragawan Indonesia. Hal itu dikemukakan oleh Rommy Pantouw dari Densu SportIndonesia kepada RemajaTenis. Dukungan swasta ini sangat membantu dalam mengatsasi salah satu kendala bagi olahragawan Indonesia. Jika program lainnya dilakukan Pemerintah adalah Program Prima untuk persiapan SEA Games, ada lagi Program Prima Pratama untuk olahragawan usia muda yang dipersiapkan untuk Youth Olympic Games mendatang, maka Ayo Indonesia sebenarnya ditujukan untuk persiapan SEA Games 2011. tetapi selanjutnya program ini bukan hanya untuk kegiatan SEA Games 2011 semata tetapi untuk dunia olahraga seterusnya. Saat ini kendala didalam olahraga Indonesia adalah minimnya sponsor sehingga kendala dana sudah merupakan kendala prioritas.

Hal ini diakui oleh August Ferry Raturandang selaku penggagas RemajaTenis, minimnya sponsor sudah merupakan kendala didalam menggerakkan olahraga Indonesia.Oleh karena itu August Ferry Raturandang melalui RemajaTenis mau mengatasi salah satu kendala penghambat kemajuan tenis Indonesia. " Kami hanya memfokuskan kepada petenis yunior." ujar Rahayu M Hartati salah satu pendatang baru yang ikut mendukung salah satu program induk organisasi tenis di Indonesia dengan RemajaTenis.

Oleh Rommy dikatakan selain cabang olahraga tenis yang sudah diliriknya dengan membantu anggota tim SEA Games Indonesia Ayu Fani Damayanti yang telah dijalankan sejak tahun lalu. " Kami sekarang membutuhkan beberapa petenis Indonesia lainnya." ujarnya.

Dari bocoran didapat RemajaTenis, program Ayo Indonesia sedang mencari 5 petenis lainnya dan sudah didalam catatan mereka beberapa nama seperti Lavinia Tananta, Jessy Rompies, Grace Sari Ysidora, Voni Darlina, Aldila Sutjiadi. Pendekatan langsung akan dilakukan kepada atlet atlet tersebut. Diharapkan pula petenis muda yang baru muncul Tami Grende akan masuk dalam nominasinya. Yang menjadi masalah nanti adalah kewajiban atlet memenuhi keinginan sponsor yang didapat. tetapi oleh Rommy disampaikan bahwa dalam setahun 2 kali atlet tersebut harus ikuti program promosi Ayo Indonesia. " Tetapi disaat tidak ada kegiatan ikut turnamen diluar negeri." ujarnya.

" Program ini patut didukung oleh masyarakat tenis maupun Pelti, karena manfaatnya cukup besar disamping kesulitan dana juga mengajarkan kepada petenis muda ini masalah profesionalisme. Ini penting sekali bagi petenis muda usia." ujar August Ferry Raturandang

Oleh August Ferry Raturandang sedang diusulkan kepada program Ayo Indonesia ini agar juga bisa mencarikan sponsor untuk Indonesia Junior Masters diakhir tahun ini. "Sebaiknya kerjasama dengan PP Pelti, agar bisa membantu tenis Indonesia. " ujar August Ferry Raturandang kepada Rommy Pantouw. Kesepahaman ini kelihatannya didapat didalam beberapa kali pertemuan Rommy Pantouw dan August Ferry Raturandang."Saya akan laporkan ke PP Pelti niat tersebut agar segera membuat proposal kegiatan tersebut. " ujar August Ferry Raturandang kepada RemajaTenis.

Petenis Bandung Tio Juliandi H Unggulan 12

RemajaTenis, 23 Maret 2011. Petenis asal Bandung Tio Juliandi Hutahuruk satu satunya petenis tuan rumah yang menjadi unggulan tungal putra ITF Jubilee School 14 U Asian Champs yang berlangsung di Pusat Tenis Kemayoran Jakarta. Demikian berita yang dikutip dari situs resmi PP Pelti. Tio Juliandi Hutahuruk diunggulkan nomor 12, sedangkan petenis China Zhou Xufan sebagai unggulan 1 , Kang Ku Keon dari Korea sebagai unggulan 2, Li Hei Yin asal Hongkong unggulan 3, Kittinut Chittipornsan dari Thailand sebagai unggulan 4, Sahil Deshmukth asal India unggulan 5, Zhong Suhao asal China unggulan 6, Han Jae Seok unggulan 7, Garvit Batra asal India unggulan 8, Karimov Jurabek asal Uzbekistan unggulan 9, Chaingam Thanapol asal Thailand unggulan 10, Hossain Delwar asal Bangladesh unggulan 11, Alallaf Kareem asal Syria unggulan 13, Christian San Andres asal Filipina unggulan 14, Isaac Ong asal singapore unggulan 15, Wang Yu Chang asal Chinese Taipei unggulan 16.

ITF Jubilee School 14 U asian Champs berlangsung besok sampai 3 April 2011 di lapangan tenis Kemayoran diikuti peserta dari 18 negara di Asia.

Melihat hasil undian ini, merupakan tantangan bagi petenis tuan rumah untuk menunjukkan prestasinya ditingkat Asia, khususnya KU 14 tahun. Dukungan Jubilee School yang sudah memasuki ke 6 kalinya sebagai mitra Pelti diharapkan bisa mengangkat prestasi petenis Indonesia. Demikian harapan Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja.

Petenis tuan rumah Achad Imam Ma'ruf akan bertemu petenis Banglades yang ungulan 11 Hossin Delwar, Akbar Hasian Hasibuan ketemu unggulan 10 asal Thailand Thanapol Chaingam, Arthur Maruli Hutabarat ketemu unggulan 15 asal Singapore Isaac Ong, Bill Tano ketemu unggulan 4 asal Thailand Kittinut Chittipornsan.

Menurut August Ferry Raturandang, Wakil sekjen PP Pelti besok pagi dilakukan upacara pembukaan di stadion tenis Kemayoran dihadiri oleh ketua Umum PP Pelti martina Widjaja, Sekjen PP Pelti Soebronto Laras dan pimpinan Yayasan Citra Bangsa Ibrahim Abdullah

Rabu, 23 Maret 2011

Tami Grende Unggulan Utama

RemajaTenis, 23 Maret 2011. "Kans petenis tuan rumah cukup besar." ujar August Ferry Raturandang Wakil Sekjen PP Pelti kepada RemajaTenis. Hasil undian hari ini di Pusat tenis Kemayoran, petenis andalan tuan rumah asal Bali Tami Grende diposisikan sebagai unggulan pertama tunggal putri ITF Jubilee School 14 U Asian Champs Group 1 yang berlangsung mulai besok di Pusat Tenis Kemayoran. Sedangkan keempat rekannya yang lain mendapatkan bye adalah Rifanty Dwi Kahliani asal Bandung, Deria Nur Haliza , Octavia Ayu Dewi asal Blora dan Anggun Ferananda asal Pati.

Rifanty Dwi K akan menghadapi unggulan 14 asal Chinese Taipei dibabak kedua, Deria Nur Haliza ketemu unggulan 15 asal Korea Choi Suyeon, Octavia Ayu Dewi ketemu unggulan 16 asal Myanmar Win Niar, Anggun Ferananda ketemu unggulan 9 asal India.

34 Peserta putri berasal dari China, Uzbekistan,India, Thailand, Hongkong, Phillipines, Korea, Chinese Taipei, Myanmar, Kazakstan, Srilangka, Singapore dan Indonesia akan dipertandingkan dalam 2 kali untuk memperebutkan 4 tempat terbaik agar terpilih ikuti ITF Team Tour ke Eropa selama 5 minggu dengan beaya dari ITF. Demikian menurut Wakil Sekjen PP Pelti August Ferry Raturandang .

Sedangkan kans Indonesia akan berhasil dengan andalannya Tami Grende bisa terpilih ikuti ITF Team Tour tersebut. “Kans petenis Indonesia masuk 4 besar sangat besar bagi Tami Grende.” Ujar August Ferry Raturandang.

Turnamen ITF Jubilee School 14 U Asian Champs ini akan dibuka oleh Ketua Umum PP Pelti hari ini pukul 09.00 di stadion tenis Kemayoran Jakarta, berlangsung sampai tanggal 3 April 2011. Selama 2 hari peserta diperkenalkan dengan salah satu alat musik tradisionil Indonesia yaitu Angklung di Jubiee School. Dengan diselingi kebudayaan membuat perbedaan pelaksanaan turnamen ini dibandingkan negara lain

Minggu, 20 Maret 2011

Akbar Thio/ Joel Ivander William Juara

RemajaTenis, 20 Maret 2011. Akbar Thio dan Joel William Suhendi berhasil menyelamatkan muka nama Indonesia setelah di final ganda putra kejuaraan 1st Penang ATF 14 U Series berhasil keluar sebagai juara. Pasangan Akbar Thio/Joel Ivander William Suhendi berhasil menumpaskan pasangan Malaysia CHIN Yen Tong/Clarance KOO Mui Han dengan 64 75.
Kiprah petenis yunior Indonesia di negeri seberang khususnya tunggal baik putra dan putri belum berhasil memenangkan gelar juara. Dengan sistem konsolation Akbar Thio PANGESTU menempati posis 11 di nomor
tunggal sedangkan Joel William Ivander SUHENDI diposisi 13.
Dihari sebelumnya petenis putri Indonesia Deria NUR HALIZA tidak mampu menghentikan unggulan pertama Delizavernne KAUR dari Malaysia di babak semi final, walaupun sempat menang pada set pertama 63 namun akhirnya kalah dengan angka 63 36 36. Akhirnya Deria harus puas menduduki tempat ke tiga setelah mengalahkan pemain Malaysia lainnya Michelle KHO Li Sha dengan angka 63 61
Indonesia mengirimkan 5 pemain putri dan 5 pemain putra pada kejuaraan ini. Petenis Indonesia yang ikut adalah Anthony SUSANTO asal Senarang menduduki Posisi 8, Akbar Thio PANGESTU asal Palembang posisi 11,Joel William Ivander SUHENDI asal Bandung posisi 13, Priyank SONI (DKI) posisi 14, Patrick Marshal (DKI) posisi 18.
Di bagian Putri Deria NUR HALIZA Posisi 3, Irania SHAFIRA (Karawang) Posisi 6, Shamira AZZAHRA(DKI) posisi 10, Safira Nadila ASTUTI (TGR)Posisi 18 dan Ashley SUPIT (DKI) di posisi 21

Kamis, 17 Maret 2011

"Terima kasih atas dukungannya"

RemajaTenis, 17 Maret 2011. Dengan telah berakhirnya Turnamen nasional RemajaTenis di lapangan tenis EliteClub Epicentrum Jakarta, Rahayu M Hartati selaku direktur turnamen menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat tenis khususnya peserta,pelatih dan orangtua maupun manajemen EliteClub Epicentrum atas dukungannya didalam pelaksanaan RemajaTenis tanggal 11-13 Maret 2011. Begitu pula bantuan dari orangtua pemain sehingga kendala turunnya hujan dihari terakhir bisa diatasi dengan pindahnya tempat pertandingan ke lapangan indoor Patiunus. "Semua itu berkat bantuan Pak Tomi Husin."

"Kami berusaha memperbaiki kinerja kami di RemajaTenis sehingga bisa dijadikan contoh yang baik bagi pelaksana TDP." ujar Rahayu sebagai pendatang baru memberikan angin segar terhadap pelaksanaan RemajaTenis.
Dengan pelaksanaan yang baik khususnya perencanaan maka sesuai dengan arahan dari penggagas RemajaTenis August Ferry Raturandang, Rahayu berusaha agar pelaksana RemajaTenis memperhatikan 3 kepentingan didalam melaksanakan turnamen tersebut. Kepentingan tersebut adalah kepentingan peserta, kepentingan sponsor dan kepentingan penonton. Untuk peserta dilakukanlah pemberian servis baik dalam bentuk informasi yang tepat dan juga sarana pertandingan yang memadai. Yang sering menjadi masalah adalah kepentingan penonton karena fasilitas disetiap lapangan tenis berbeda beda.

RemajaTenis mulai memcoba berikan pembelajaran kepada petenis yunior agar memperhatikan disiplin baik didalam lapangan juga disiplin diluar lapangan. Mulai dari pendaftarannya sudah dilakukan sebelum entry deadline.RemajaTenis pernah menolak peserta yang datang kelapangan setelah undian telah diumumkan. "Apapun alasannya yang diberikan kami tetap menolaknya." ujar Rahayu sewaktu RemajaTenis di lapangan tenis Caringin Bandung. Waktu itu 4 peserta berasal dari Garut terlambat mendaftar dan sudah ditolak tetapi masih mencoba hadir kelapangan dengan harapan bisa diterima. " Saya sendiri sudah sampaikan kalau kita mulailah disiplin didalam pendaftaran, karena RemajaTenis tidak lakukan on-site sign-in. " ujar Rahayu M Hartati didampingi oleh Referee Eko Supriatna.

Ada kekeliruan Referee dilakukan di RemajaTenis Jakarta-2 didalam pelaksanaan kali ini, hal ini diakui oleh Rahayu M Hartati. Karena memberikan toleransi kepada peserta yang terlambat hadir. Kejadian ini terjadi disemifinal tunggal putri 16 tahun telah dijadwalkan mulai pukul 10.00 ternyata baru hadir pukul 11.30 sedangkan lawannya sudah hadir menunggu jadwal yang sudah diumumkan sehari sebelumnya. Referee sendiri sudah minta maaf kepada peserta dan sudah bisa diterima.
Disiplin ini sangat penting sehingga keterlambatan peserta hadir harus mendapatkan hukuman. Kejadian tanpa tanding atau w.o bisa terjadi dibabak pertama maupun final sekalipun. Sehingga seharusnya pemain yang terlambat harus dapat hukuman. Hal ini dikemukakan oleh August Ferry Raturandang selaku penggagas RemajaTenis. "Ya, ini pelajaran juga bagi Referee. Semoga tidak terjadi lagi dikemudian hari. Karena RemajaTenis memberikan pelajaran kepada peserta dan juga untuk pelaksana turnamen termasuk Referee." ujarnya yang cukup puas atas pelaksanaan RemajaTenis dibawah pimpinan Rahayu M Hartati.

Selanjutnya oleh Rahayu M Hartati disampaikan rencana pelaksanaan RemajaTenis di Jakarta tanggal 22-24 April 2011 di lapangan tenis Sekolah TIARA BANGSA Jakarta Timur. " Tanggal 22 April 2011 adalah hari libur, jadi pertandingan dimulai pkl. 08.00." ujarnya. RemajaTenis di Jakarta setiap bulannya dilaksanakan di Jakarta. Bulan Mei sudah direncanakan tanggal 14-17 Mei 2011 di EliteClub Epicentrum Jakarta

Alfian Edgar Tjandra Juara KU 10 Tahun

RemajaTenis, 16 Maret 2011. Petenis Depok Alfian edgar Tjandra berhasil menggondol juara tunggal putra KU 10 tahun di turna men nasional RemajaTenis Jakarta-2 yang berlangsung tanggal11-13 Maret 2011 dilapangan tenis EliteClub Epicentrum Jakarta. Alfian difinal berhasil mengalahkan petenis asal Metro Lampung Rayhan Hasibuan 86 Sebelumnya disemifinal Alfian kalahkan Kevindra Putra H asal DKI 84, sedangkan Rayhan mengalahkan Kenneth Legacy asal DKI.
Tunggal putra KU 10 tahun diikuti 30 petenis dari Manado, Metro Lampung, Kepulauan Riau, Palembang, Depok, Bogor, Tangerang, Depok dan Jakarta. Karena adanya ulangan disekolah maka kali ini peserta dari Bandung tidak ikuti kelompok umur 10 tahun putra. " Memang minggu ini disetiap daerah berbeda jadwal ulangan ataupun ujian disekolah sekolah. " ujar Direktur Turnamen Rahayu M Hartati kepada RemajaTenis.
Dikatakan pula kegiatan turnamen nasional RemajaTenis di Jakarta akan merupakan kegiatan rutin dilaksanakan sehingga kesempatan bagi petenis Jakarta bertanding tenis tetap terbuka. Rencana RemajaTenis selanjutnya tanggal 22-24 April 2011 di lapangan tenis Sekolah TIARA BANGSA, Jakarta Timur. Pertandingan dimulai pukul 08.00 karena hari libur tanggal 22 April 2011.

UNDIAN
BABAK PERTAMA
1. Alfian Edgar Tjandra DPK v 2. BYE
3. Tanoel Juanito TGR v 4. Tarufiqurahman DKI 86
5. Affan Nur Alam LAMP v 6. Luthfi Maulana DKI 38
7. Alexandro Favian Law DKI v 8. Zethya Zaenuddin BGR 18
9. Mathew J Nahor DKI v 10. Daniel F Gunawan DKI 86
11. Ananda Wibisono DKI v 12. Kevindra Putra H DKI 18
13. Joel Andrew Suryadi DKI v 14. Michael Arief Rahman DKI 97
15. Toni Anugrah DKI v 16. Hugo Wai DKI 18
17. Jonathan Fildasi Nahor MDO v 18. Riyan Matthew S DKI wo
19. Padma Negara KEPRI v 20. Daffa Faraz Fauzan DKI 97
21. Mattias Kamelohr DKI v 22. Bimo Herybon DKI wo
23. Rayhan Hasibuan LAMP v 24. Nicolas Eleazar W DKI 83
25. Mihir daswani DKI v 26. M. Sulthan BGR 79
27. Samuel Hehakaja DKI v 28. M. Nassim DKI 28
29. Kevin PLBG v 30. Prayoga BGR 81
31. Taimur Saleem DKI v 32. Kenneth Legacy DKI 18

BABAK KEDUA
1. Alfian Edgar Tjandra DPK v 3. Tanoel Juanito TGR 86
6. Luthfi Maulana DKI v 8. Zethya Zaenuddin BGR 28
9. Mathew J Nahor DKI v 12. Kevindra Putra H DKI 38
13. Joel Andrew Suryadi DKI v 16. Hugo Wai DKI 86
17. Jonathan Fildasi Nahor MDO v 19. Padma Negara KEPRI 84
21. Mattias Kamelohr DKI v 23. Rayhan Hasibuan LAMP 08
26. M. Sulthan BGR v 28. M. Nassim DKI 38
29. Kevin PLBG v 32. Kenneth Legacy DKI 38

BABAK KUARTER FINAL
1. Alfian Edgar Tjandra DPK v 8. Zethya Zaenuddin BGR 81
12. Kevindra Putra H DKI v 13. Joel Andrew Suryadi DKI 83
17. Jonathan Fildasi Nahor MDO v 23. Rayhan Hasibuan LAMP 89(6)
28. M. Nassim DKI v 32. Kenneth Legacy DKI 38

BABAK SEMI FINAL
1. Alfian Edgar Tjandra DPK v 12. Kevindra Putra H DKI 84
23. Rayhan Hasibuan LAMP v 32. Kenneth Legacy DKI 83

BABAK FINAL
1. Alfian Edgar Tjandra DPK v 23. Rayhan Hasibuan LAMP 86

Rabu, 16 Maret 2011

Christian Alvin Edison Juara KU 12 tahun

RemajaTenis, 16 Maret 2011. Petenis potensial asal Bandung Christian Alvin Edison yang juga anggota Prima Pratama berhasil keluar sebagai juara tunggal putra KU 12 tahun turnamen nasional RemajaTenis Jakarta-2 tahun 2011 yang berlangsung dari tanggal11-13 Maret 2011 di lapangan tenis EliteClub Epicentrum Jakarta. Difinal Christian Alvin Edison berhasil menahan lajunya petenis asal Pati Rindosa Wijaya 81. Sebelumnya di semifinal Christian Alvin Edison mengalahkan petenis asal Bogor M.Althaf 85

UNDIAN
BABAK PERTAMA
1. Rindosa Wijaya PATI v 2. Haqi Aunoora DKI 80
3. Aditya Wikara BGR v 4. Jack Harkin DKI 28
5. Diego Garcia DKI v 6. Attar Kusuma Pratiwa DKI 86
7. Michael Joe Gomedi DKI v 8. Bryan Lee DKI 86
9. Yarinara Suharyadi DKI v 10. Justin Barki DKI 85
11. James Rc Sudibyo DKI v 12. Nathan A Nuralim DKI 81
13. Moch, Rafi Hartanto DKI v 14. Surya Krisna DKI 98(5)
15. Parithos Joshi DKI v 16. Daniel Valentino Soemarno PAMEKASAN 08
17. Yogi Ardiansyah DEPOK v 18. M.Abyan Rafli Pasya DKI 81
19. Joseph Tjan DKI v 20. Rafi Rasendrya DKI 28
21. Rafi Mazhiral DKI v 22. Odeda Araza TGR 08
23. Muh Azzam Saifulah CIREBON v 24. Christian Alvin Edison BDG wo
25. Anindya Satrio DKI v 26. Amarthya Syahruzad DKI wo
27. Moch Aditya DEPOK v 28. Miquel Mangunpratomo DKI 82
29. Akbar Hidayat DKI v 30. M.Yurizal LAMPUNG 58
31. Joshua S Gunawan DKI v 32. M. Althaf BOGOR 18

BABAK KEDUA
1. Rindosa Wijaya PATI v 4. Jack Harkin DKI 81
5. Diego Garcia DKI v 7. Michael Joe Gomedi DKI 68
9. Yarinara Suharyadi DKI v 11. James Rc Sudibvyo DKI 58
13. Moch, Rafi Hartanto DKI v 6. Daniel Valentino Soemarno PAMEKASAN 08
17. Yogi Ardiansyah DEPOK v 20. Rafi Rasendrya DKI 81
22. Odeda Araza TGR v 24. Christian Alvin Edison BDG 48
25. Anindya Satrio DKI v 27. Moch Aditya DEPOK 68
30. M.Yurizal LAMPUNG v 32. M. Althaf BOGOR 08

BABAK KUARTER FINAL
1. Rindosa Wijaya PATI v 7. Michael Joe Gomedi DKI 80
11. James Rc Sudibvyo DKI v 6. Daniel Valentino Soemarno PAMEKASAN 08
17. Yogi Ardiansyah DEPOK v 24. Christian Alvin Edison BDG 18
27. Moch Aditya DEPOK v 32. M. Althaf BOGOR 38

BABAK SEMI FINAL
1. Rindosa Wijaya PATI v 6. Daniel Valentino Soemarno PAMEKASAN 84
24. Christian Alvin Edison BDG v 32. M. Althaf BOGOR 58

BABAK FINAL
1. Rindosa Wijaya PATI v 24. Christian Alvin Edison BDG 18

Fitriana Sabrina Juara KU12 Putri

RemajaTenis, 16 Maret 2011. Petenis kembar asal DKI berhasil kuasai final tunggal putri 12 tahun. Difinal Fitrina Sabrina berhasil kalahkan saudaranya Fitriani Sabatini 86, sebelumnya disemifinal Fitriana berhasil kalahkan rekannya Danisa Amalia Erriad 84 sedangkan Fitriani kalahkan Samantha JK Nanere asal Bandung 98 (4).
Danisa sendiri sebelum berhasil melaju setelah kalahkan Chairunnisa Lubis 80 . Begitu juga Samantha Nanere mengalahkan Sophie Maho Hamada DKI 81.
Tunggal putri KU 12 tahun ini diikuti 12 petenis dari Lampung, Depok, Bogor, Bandung dan Jakarta.

UNDIAN
BABAK PERTAMA
1. Fitriana Sabrina DKI v 2. BYE
3. Sekar Anjani DKI v 4. Angela S Nangin LAMP 84
5. Danisa Amalia Erriad DKI v 6. BYE
7. Chairunnisa Lubis DKI v 8. Sabrina Ristawan DKI 80
9. Nisrina Indrian Afiva DPK v 10. Febi Prapanca LAMP 84
11. BYE v 12. Fitriani Sabatini DKI
13. Sophie Maho Hamada DKI v 14. Nabila Putri M BGR 80
15. BYE v 16 Samantha JK Nanere BDG

BABAK KUARTER FINAL
1. Fitriana Sabrina DKI v 3. Sekar Anjani DKI 80
5. Danisa Amalia Erriad DKI v 7. Chairunnisa Lubis DKI 80
9. Nisrina Indrian Afiva DPK v 12. Fitriani Sabatini DKI 18
13. Sophie Maho Hamada DKI v 16 Samantha JK Nanere BDG 18

BABAK SEMI FINAL

1. Fitriana Sabrina DKI v 5. Danisa Amalia Erriad DKI 84
12. Fitriani Sabatini DKI v 16 Samatha JK Nanere BDG 98(4)

BABAK SEMI FINAL

1. Fitriana Sabrina DKI v 12. Fitriani Sabatini DKI 86

Bryan Husin Juara Tunggal 14 Putra

RemajaTenis,16 Maret 2011. Petenis andalan tuan rumah Bryan Husin selaku unggulan utama berhasil lakuakan revans dengan unggulan dua asal Medan Tengku Muhammad Bintang Pyranda difinal sehingga Bryan keluar sebagai juara tunggal KU 14 tahun putra turnamen nasional RemajaTenis Jakarta-2 tahun 2011 yang berlangsung tanggal 11-13 Maret 2011 di lapangan tenis EliteClub Epicentrum Jakarta. Pertemuan antara Bryan dan Bintang terjadi 3 kali diturnamen RemajaTenis. Sewaktu di Bandung Bryan kalahkan Bintang kemudian Bintang berhasil revans di RemajaTenis Februari lalu dan akhirnya pertemuan ketiga di RemajaTenis Bryan menang denga 3 set 46 60 10-7. Se pertama Bintang bisa mengatasi permainan Bryan tetapi diset kedua antiklimaks, Bintang bisa kalah 06. Diset penentuan terjadi kejar mengejar angka tetapi keberuntungan masih ditangan Bryan 10-7. Akibat turunnya hujan melanda kota akartapertandingan final dilaksanakan di lapangan indoor Patiunus. Disemifinal paginya di lapangan EliteClub Epicentrum Jakarta, Bryan menaglahkan Justin Kwik, cucu dari mantan Menko era Goed Dur , Kwik Kian Gie. Bryan menang 62 60, sedangkan Tengku Bintang berhasil kalahkan M. Adil Aziz Lubis dari DKI 61 63.

UNDIAN
BABAK PERTAMA

1. Bryan Husin DKI v 2. bye
3. Alvin Fadilah DKI v 4. Iqbal Baskara Nurjadin DKI 16 16
5. Elfiando Firmansyah DKI v 6. Sultan Audity BDG 46 06
7. Alga Kusumah Prawira DKI v 8. Romano Simanuhuruk DKI WO
9. Dimas Christantio DKI v 10. Mathew Justin Gomedi DKI 60 60
11. Tristan Utama DKI v 12. Teddy Geolanda BABEL 76(6) 63
13. Ezekiel Marvin DKI v 14. Haekal Ramadhan TGR 06 16
15. Leowandi BGR v 16. Justin Kwik DKI WO
17. Dimas Kolopita DKI v 18. M. Aidil Aziz Lubis DKI 57 64 7-10
19. Kenichi Fitrianto M DKI v 20. Andreas Adi Wicaksono DKI 46 57
21. Hansel Damian DKI v 22. Ryan Michael T DKI 61 61
23. Andre Putra Sunarko DKI v 24. Prayoga Ahmadi DKI WO
25. Christian Josef DKI v 26. M. Fallah BDG wo
27. Enrique Garcia DKI v 28. Yoga Argisyahputra DPK v 06 06
29. Ade Anang Dwiki LAMP v 30. Lukmabn Fitriasaeri DKI 63 62
31. Rifki Muhammad DKI v 32 Tengku Muhammad Bintang Pyranda MDN 06 06

BABAK KEDUA
1. Bryan Husin DKI v 4. Iqbal Baskara Nurjadin DKI 61 60
6. Sultan Audity BDG v 7. Alga Kusumah Prawira DKI 57 46
9. Dimas Christantio DKI v 11. Tristan Utama DKI 61 62
14. Haekal Ramadhan TGR v 16. Justin Kwik DKI 46 67 (6)
18. M. Aidil Aziz Lubis DKI v 20. Andreas Adi Wicaksono DKI 61 60
21. Hansel Damian DKI v 24. Prayoga Ahmadi DKI 06 06
25. Christian Josef DKI v 28. Yoga Argisyahputra DPK 16 26
29. Ade Anang Dwiki LAMP v 32 Tengku Muhammad Bintang Pyranda MDN 46 63 (5-10)

BABAK KUARTER FINAL
1. Bryan Husin DKI v 7. Alga Kusumah Prawira DKI 63 62
9. Dimas Christantio DKI v 16. Justin Kwik DKI 61 26 6-10
18. M. Aidil Aziz Lubis DKI v 24. Prayoga Ahmadi DKI 61 60
28. Yoga Argisyahputra DPK v 32 Tengku Muhammad Bintang Pyranda MDN 16 36

BABAK SEMI FINAL
1. Bryan Husin DKI v 16. Justin Kwik DKI 62 60
18. M. Aidil Aziz Lubis DKI v 32 Tengku Muhammad Bintang Pyranda MDN 16 36

BABAK FINAL

1. Bryan Husin DKI v 32 Tengku Muhammad Bintang Pyranda MDN 46 60 10-7

Siti Nur Arasy Juara KU 14 Putri

RemajaTenis, 15 Maret 2011. Petenis andalan tuan rumah Siti Nur Arasy putrid mantan petenis nasionalSolihati Moerid berhasil keluar sebagai juara tunggal putrid KU 14 tahun turnamen nasional RemajaTenis Jakarta-2 tahun 2011 dilapangan tenis EliteClub Epicentrum Jakarta. Arasy sebagai unggulan pertama berhasil kalahkan Sabrina Shobirin (DKI) 62 60. ampak hadir pula pelatih Alfred H Raturandang mendampingi asuhannya Sabrina Shobirin. " Sabrina masih dibawah kelasnya. Saya baru sebulan ini menanganinya. Mudah mudahan mendatang bisa lebih baik lagi. " ujarnya kepada RemajaTenis

Sebelumnya disemifinal Siti Nur Arasy yang didampingi oleh pelatih dan ayahnya Medi Mulyana berhasil kalahkan petenis tuan rmah lainnya Rizky Amalia 61 61, sedangkan Sabrina Shobirin kalahkan Kishi Alandra asal DKI 62 36 12-10

UNDIAN BABAK PERTAMA

  1. Siti Nur Arasy DKI v 2. BYE

3. Teni Nur Septiani DKI v 4. Fita Nestria DKI 75 60

5. Christina Febriani DKI v 6. BYE

7. Rizki Amalia DKI v 8. Valencia Sudibyo DKI 76(1) 62

9. Kishi Alandra DKI v 10. Gaffa Sauqila Mursandi DKI 60 60

11. BYE v 12. Monica Gabriela DKI

13. Pamesti CH BABEL v 14. Sabrina Shobirin DKI 16 06

15, BYE v 16 Ashley S Supit (DKI)

BABAK KUARTER FINAL

  1. Siti Nur Arasy DKI v 3. Teni Nur Septiani DKI 60 60

5. Christina Febriani DKI v 7. Rizki Amalia DKI 26 16

9. Kishi Alandra DKI v 12. Monica Gabriela DKI 60 64

14. Sabrina Shobirin DKI v 16 Ashley S Supit (DKI) 60 60

BABAK SEMI FINAL

  1. Siti Nur Arasy DKI v 7. Rizki Amalia DKI 61 61

9. Kishi Alandra DKI v 14. Sabrina Shobirin DKI 26 63 12-10

BABAK FINAL

  1. Siti Nur Arasy DKI v 14. Sabrina Shobirin DKI 62 60

Suryaningsih Juara RemajaTenis KU 16 Putri

RemajaTenis, 15 Maret 2011. Suryaningsih atlet andalan DKI berhasil keluar sebagai juara tunggal putri KU 16 tahun turnamen nasional RemajaTenis Jakarta-2 yang berlangsung tangal 11-13 Maret 2011 dilapangan tenis EliteClub Epicetrum Jakarta. Difinal Suryaningsih sebagai unggulan utama dan anggota Prima Pratama berhasil mengalahkan unggulan dua asal DKI Agustin Palupi Pangestu 61 61.
Sebelumnya disemifinal Suryaningsih berhasil menahan lajunya petenis berbakat andalan Manado Angelica Irena Lontoh 64 63. Kemenangan Suryaningsih tidak mudah karena Angelica lakukan perlawanan keras. Hanya karena jam terbang Suryaningsih sehingga bisa meredam permainan Angelica.
"Suryaningsih main bagus, saya banyak buat kesalahan. " ujar Angel kepada RemajaTenis menanggapi pertandingannya melawan Suryaningsih. Mengomentari penampilan petenis asal Manado ini, pelatih Alfred Raturandang katakan ada kemajuan didalam penampilan Angelica dari turnamen keturnamen lainnya. " Konsistensi sangat diperlukan atlet." ujarnya kepada RemajaTenis. Selanjutnya dikatakan semua itu harus bisa dilakukan didalam ikut serta turnamen untuk menempa penampilan atlet terutama mental.
Sedangkan Agustin Palupi disemifinal mengalahkan petenis manis asal Bandung Hauka Hirata 61 62.
Tunggal putri KU 16 tahun diikuti petenis dari Manado, Cirebon, Cianjur,, Bogor, Bandung dan Jakarta.
Akibat hujan yang tidak kenal kompromi dihari terakhir sehingga pertandingan final dilanjutkan dilapangan indoor Patiunus.

UNDIAN
BABAK PERTAMA
1. Suryaningsih (DKI) v 2. BYE
3. NadyaSri Agustin (CJR) v 4. Nur Rahma Ningsih (LAMP) 62 64
5. Anna Mariam S (BDG) v 6. Lauren Lang (DKI) 26 46
7. Angelica Irena Lontoh (MDO) v 8. Ni Made Nindya (BGR) wo
9. Haruka Hirata (BDG) v 10. Iona Broadfoot (DKI) 61 60
11. Samara Wisnoebrata (DKI) v 12. RifalianiAchir Putri (CRB) wo
13. Fahira Ainun Nisa (BDG) v 14. Christy N Kusuma (DKI) 60 60
15. BYE v 16. Agustine Palupi (DKI)

BABAK KUARTER FINAL
1. Suryaningsih (DKI) v 3. Nadya Sri Agustin (CJR) 61 64
6. Lauren Lang (DKI) v 7. Angelica Irena Lontoh (MDO) 57 67(3)
9. Haruka Hirata (BDG) v 11. Samara Wisnoebrata (DKI) 61 62
13. Fahira Ainun Nisa (BDG) v 16. Agustine Palupi (DKI) 16 16

BABAK SEMI FINAL
1. Suryaningsih (DKI) v 7. Angelica Irena Lontoh (MDO) 64 63
9. Haruka Hirata (BDG) v 16. Agustine Palupi (DKI 16 26

BABAK FINAL
1. Suryaningsih (DKI) v 16. Agustine Palupi (DKI 61 61

Selasa, 15 Maret 2011

Davin Hanggodo Juara RemajaTenis Jakarta-2

RemajaTenis, 15 Maret 2011. Petenis tuan rumah Davin Hanggodo berhasil keluar sebagai juara Tunggal putra KU 16 tahun di turnamen nasional RemajaTenis Jakarta-2 yang berlangsung dilapangan tenis ELITECLUB Epicentrum Jakarta. Difinal Davin sebagai unggulan satu menahan lajunya rekannya Samsul Hadi 60 61. Turnamen ioni menghasilkan kejutan kejutan dengan tumbangnya unggulan 2 asal Bogor Anggy Pradikta oleh Samsul Hadi dibabak kuarterfinal 57 67(7) dengan pertandingan ketat.
Perjalanan Davin Hanggodo diturnamen nasional RemajaTenis dengan mengalahkan berturut turut Brian Jacobus (DKI)61 64, M. Rizky Hasya (Bandung) 63 62 dan disemifinal mengalahkan Indra Maulana (DKI) 62 62. Sedangkan Samsul Hadi sebagai non unggulan mengalahkan Andrew Franklin Hotama (DKI) 60 61, Ibnu Nurmadi (BDG) 63 62, Anngy P (BGR) 75 76(7) dan disemifinal mengalahkan andalan dari Lampung M. Faisal Riski 61 62.
Tunggal putra KU16 tahu diikuti petenis dari Padang, Lampung, Bandung , Bogor dan Jakarta.
Turunnya hujan membuat opertandingan terhenti dan dipindahkan khusus babak final ke lapangan tenis indoor Patiunus Jakarta. " Turunnya hujan membuat kami harus pindah ke Paiunus. Berkat bantuan Pak Tommy Husen sehingga final seluruh pertandingan bisa berjalan dengan lancar di Patiunus." ujar Direktur Turnamen Rahayu kepada RemajaTenis. "Terim kasih Pak Tommy atas bantuannya.:" ujar Rahayu M Hartati yang dengan setia menemani petenis bertanding di lapangan tenis EliteClub Epicentrum Jakata dan Patiunus.

UNDIAN
Babak Pertama

1. Davin Hanggodo (DKI) v 2. Bye
3. Brian Jacobus (DKI) v 4. Alvadi Tantra (LAMP) 64 62
5. Fahry Husein (DKI) v 6. M. Rizky Hasya (BDG) 06 06
7. BYE v 8. Jovi Valen Nahor (MDO)
9. Indra Maulana (DKI) v 10. BYE
11. Bradley Howard (DKI) v 12. M. Faisol Riska (LAMP) wo
13. Kota Otsuka (DKI) v 14. Diaz Wibawa (DKI) 06 06
15. BYE v 16. Ridho Ardeva (PDG)
17. Raheta Riki Ardiansyah (DKI) v 18. BYE
19. Ilham Bimo Nurjadin (DKI) v 20. M. Faisal Riski (LAMP) 46 26
21. Armansyah A Pramono (DKI) v 22. Rizki Afriazi (DKI) 62 60
23. BYE v 24. Kevin Herwindyatma (DKI)
25. Ibnu Nurmadi (BDG) v 26. Andrew Putra Sunarko (DKI) 60 63
27. Samsul Hadi (DKI) v 28. Andre Franklin Hotma (DKI) 60 61
29. Yudah Arivianda (LAMP) v 30. Jordan Wijaya (DKI) wo
31. BYE v 32. Anggy Pradikta (BGR)

BABAK KEDUA
1. Davin Hanggodo (DKI) v 3. Brian Jacobus (DKI) 61 64
6. M. Rizky Hasya (BDG) v 8. Jovi Valen Nahor (MDO) 63 64
9. Indra Maulana (DKI) v 12. M. Faisol Riska (LAMP) 64 64
14. Diaz Wibawa (DKI) v 16. Ridho Ardeva (PDG) 64 54 ret
17. Raheta Riki Ardiansyah (DKI) v 20. M. Faisal Riski (LAMP) 57 67(6)
21. Armansyah A Pramono (DKI) v 24. Kevin Herwindyatma (DKI) 75 67 (4) 6-10
25. Ibnu Nurmadi (BDG) v 27. Samsul Hadi (DKI) 36 26
29. Yudha Arivianda (LAMP) v 32. Anggy Pradikta (BGR) 06 06

BABAK KUARTER FINAL
1. Davin Hanggodo (DKI) v 6. M. Rizky Hasya (BDG) 63 62
9. Indra Maulana (DKI) v 14. Diaz Wibawa (DKI) 64 46 10-6
20. M. Faisal Riski (LAMP) v 24. Kevin Herwindyatma (DKI) 62 63
27. Samsul Hadi (DKI) v 32. Anggy Pradikta (BGR) 75 76(7)

BABAK SEMI FINAL
1. Davin Hanggodo (DKI) v 9. Indra Maulana (DKI) 62 63
20. M. Faisal Riski (LAMP) v 27. Samsul Hadi (DKI) 16 26

BABAK FINAL
1. Davin Hanggodo (DKI) v 27. Samsul Hadi (DKI) 60 61