Selasa, 29 Desember 2009

Kategori TDP Nasional Diperkenalkan

RemajaTenis, 29 Desember 2009. Langkah baru dilakukan PP Pelti di turnamen turnamen tenis nasional dan internasional yunior di tahun 2010 dengan memperkenalkan kategori TDP Junior sebelum turnamen mulai. Jika selama ini selalu dipermasalahkan segelintir orang tentang tudingan tidak transparannya PP Pelti terhadap perhitungan angka perolehan PNP di setiap TDP maka ditahun 2012 akan dilakukan perubahan dengan memberitahukan kategori turnamen sebelum turnamen dilaksanakan termasuk angka yang akan didapatnya.

Menurut August Ferry Raturandang, Wakil Sekjen PP Pelti, perbedaan selama ini antara turnamen ITF dan TDP Nasional adalah ITF telah mengumumkan diawal tahun tentang kaegori turnamen ITF Juniornya sedangkan TDP Nasional baru dihitung kategorinya setelah turnamen berlangsung.
"Kali ini akan diumumkan kepenyelenggara kategori TDP tersebut. Sebagai contoh diawal tahun 2010 ada TDP Remaja NTB Bersaing yang akan dikategorikan J-5." ujar AF Raturandang kepada RemajaTenis.

Dikatakan pula setiap turnamen yang diselenggarakan hanya 3 hari maka kategorinya adalah J-5, dan kategori J-4 keatas akan diberikan kepada TDP yang makan waktu minimal 5 hari.
Sampai saat ini sedang dirembukkan kategori turnamen yang lebih dari 5 hari pelaksanaannya. Demikian menurut AF Raturandang.
Untuk Remaja NTB Bersaing sebagai kategori TDP J-5 maka pemenangnya akan mendapatkan poin 6, runner up 4, semifinalis 3, Quarter finalis 2 dan B-32 1.
Perubahan poin ini cukup besar dan tetap akan berlaku untuk 52 minggu turnamen baru dihapus angkanya.

Senin, 28 Desember 2009

Catut Umur akan Kena Hukuman Skorsing satu tahun

RemajaTenis,28 Desember 2009. PP Pelti telah menerbitkan Ketentuan TDP tahun 2010 baik kelompok Yunior maupun Kelompok Umum, yang selama ini sudah cukup lama belum direvisi.
Dari hasil pemantauan Ketentuan TDP Kelompok Yunior ditambahkan juga tentang hukuman bagi pencatutan umur yang beberapa tahun lalu sempat dibongkar oleh August Ferry Raturandang.
Ketentuan ini menyebutkan hukumannya adalah skorsing selama 1 (satu) tahun tidak diperkenankan mengikuti TDP Kelompok Yunior maupun Kelompok Umum. "Kami harapkan ada efek jera bagi petenis yang ketahuan mencuri umur sehingga merugikan petenis yang sportip." ujar August Ferry Raturandang selaku Wakil sekjen PP Pelti.

Disamping itu pula di turnamen Pemalang open yang sedang berlangsung di Pemalang, August Ferry Raturandang menerima SMS dari salah satu orangtua dari Bandung yang mempertanyakan masalah usia salah satu peserta putri kelompok umur 10 tahun yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar dan tanggal lahirnya 24 Januari 1999. Secara logika tidak mungkin bisa terjadi demikian tetapi faktanya ada juga yang lakukan hal ini. August Ferry Raturandang ketika diminta komentarnya belum bisa berikan komentar karena tidak melihat fotocopy akte kelahirannya. "Kalau demikian datanya, so pasti Akte Kelahirannya adalah Akte Kelahiran Pemutihan."
Kenapa tejadi kasus seperti ini, ini akibat pola pikir pelatih maupun orangtua petenis tersebut masih terfokuskan kepada hadiah didapat dari satu turnamen nasional. Disamping itu dengan mempertahankan usianya tetap dikelompok umur yang tidak semestinya maka petenis tersebut akan mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat dimana berdomisili.

Sempat pula kejadian di Turnamen FIKS Bandung minggu lalu, salah satu mantan pelatih nasional sempat menegur salah satu pelatih daerah setelah melihat petenis dari pelatih tersebut masih bertahan dikelompok umur, sedangkan teman temannya sendiri sudah ikuti kelompok umur diatasnya. "Ini artinya, bukan mengejar prestasi." ujar AF Raturandang .
Jikalau hal ini tidak diubah maka prestasi atletnya tidak akan berubah.

AF Raturandang menjanjikan akan menelusuri keabsahan atlet atlet yang dicurigai memalsukan umurnya karena sudah ada ketentuan baru akan menskor atlet tersebut selama satu tahun.
"Tunggu saja mulai tahun 2010, saya akan kejar petenis yang mencurigakan. Walaupun sudah ada KTA tetapi fotocopy aktenya bisa ditelusuri. Jangan pikir mereka akan tenang. Tunggu saja tanggal mainnya." ujar August Ferry Raturandang yang selama ini bekerja sendiri dalam menuntaskan kasus kasus catut umur yang sangat mencoreng muka pertenisan Indonesia. Dikatakan pula sangat disayangkan ada wadah orangtua petenis yunior yang tidak berupaya menuntaskan pencatutan umur tersebut. "Sebenarnya lebih mudah jika mereka mau dengan tulus menuntaskan masalah ini. Mungkin salah satu anggotanya sudah terlibat juga."

107 peserta Remaja NTB Bersaing

RemajaTenis, 28 Desember 2009. Meningkatnya minat peserta Kejurnas Tenis Yunior Remaja NTB Bersaing yang direncanakan dilapangan tenis DPRD Prov Mataram Lombok ternyata datang bukan hanya dari Lombok tetapi datang juga dari Pekanbaru (Riau), Papua, Madura, Solo, Denpasar dan Sumbawa. hal ini dikemukakan oleh penyelenggara Albert Ferdinand Raturandang.
Mantan juara tenis NTB tahun 1961 August Ferry Raturandang akan hadir di kejurnas tenis yunior ini yang baru pertama kali dilaksanakan di Mataram dalam rangka HUT Prov NTB yang jatuh pada tanggal 17 Desember 2009 lalu, dilaksanakan pada tanggal 1-3 Januari 2010.
"Ini turnamen nasional yang membuka tahun 2010 di indonesia" ujar Albert Ferdinand Raturandang putra dari Wakil Sekjen Pengurus Pusat PELTI (Persatuan Tenis seluruh Indonesia) August Ferry Raturandang.
Sebagai mantan juara tenis NTB th 1961 , August Ferry Raturandang sangat terobsesi agar di Mataram atau NTB setiap tahunnya harus punya Turnamen tenis skala nasional sehingga pertenisan di NTB bisa meningkat. Hal ini penting karena Pelti sendiri telah menyetujui agar di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012 di Riau, batas usia peserta adalah 21 tahun. "Ini artinya kelahiran tahun 1991. ini kesempatan yang baik sekali agar NTB sudah mulai persiapkan diri dengan pembinaan tenis yuniornya." ujar August Ferry Raturandang yang menjuarai PORDA NTB tahun 1961 di Bima diusia 15 tahun. dan mewakili tim tenis NTB di PON V 1961 Bandung.

Kejurnas tenis yunior Remaja NTB Bersaing ini mempertandingkan kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun. Pembukaan dilakukan tanggal 1 Januari 2010pukul 08.00 di lapangan tenis DPRD Prov.NTB jalan Udayana Mataram.
August Ferry Raturandang akan hadir disaat pembukaan untuk memotivasi atlet yunir NTB untuk berprestasi.

PELTI tidak lakukan seleksi

RemajaTenis, 27 Desember 2009. Disela sela turnamen yunior yang berlangsung di Bandung, masalah seleksi petenis KU 14 tahun untuk dikirimkan ke China menjadi cukup hangat. Berbagai macam cara dilakukan pihak ketiga untuk merubah ketentuan PP Pelti yaitu tidak ada seleksi ternyata tidak berhasil. Karena PP Pelti dalam dua kali pertemuan internal tetap menghasilkan ketentuan tidak ada seleksi.

August Ferry Raturandang Wakil Sekjen PP Pelt menegaskan , PP Pelti tdak akan lakukan seleksi seperti biasanya, tetapi pemilihan pemain ( 3 orang) dilakukan dengan beberapa kriteria seperti mulai dengan melihat peringkat ITF Yunior, kemudian PNP Kelompok Yunior, setelah itu dilihat juga PNP KU 16 tahun dan terakhir dilihat PNP KU 14 tahun. “Tujuanya adalah memilih yang terbaik.” Sehingga bisa didapatkan pretasi tertinggi. Tetapi ditekankan pula ditawarkan kepada peserta yang mau membeayai perjalanannya ke China. Disamping itu pula menurut Raturandang, PP Pelti yang akan menentukan pelatih yang mendampinginya untuk menanggapi permintaan datang dari masyarakat tenis.
Dalam hal ini PP Pelti akan menyurati petenis KU 14 tahun yang dinominasikan untuk ke China dan diminta kesediaannya untuk menanggung beaya perjalanannya ke China.
Akhir akhir ini prestasi petenis Indonesia khususnya putra kurang menggembirakan. Dikatakan pula Pelti menerima surat penawaran dari FORKOPI untuk membantu melakukan seleksi, tetapi tetap ditolak dalam rapat internal PP Pelti.

Dari data yang ada menurut August Ferry Raturandang ada ketimpangan keikut sertaan petenis yunior di TDP, dimana prestasi tidak bisa dilihat dari makin banyak ikut serta di TDP saja tetapi bagaimana hasil selama ini di TDP tersebut. Memang diakuinya makin sering ikut turnamen maka seharusnya memberikan hasil pembinaan yang lebih baik karena jam terbangnya bertambah. Hanya disayangkan kalau hasilnya hanya mencapai babak pertama atau kedua tanpa menembus ke final sekalipun.

Rabu, 23 Desember 2009

Tanpa Seleksi Ke China

RemajaTenis,23 Desember 2009. Keinginan pihak ketiga untuk mengkoordiner pemilihan atlet tenis KU 14 tahun ke Shenzhen China tanggal 14-28 Maret 2010 ditolak dalam rapat koordinasi hari ini di Sekretariat PP Pelti. Berdasarkan rapat yang dihadiri oleh Ketua Bidang Pembinaan Yunior PP Pelti Danny Walla, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Yunior Christian Budiman, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Slamet Utomo dan Wakil Sekjen August Ferry Raturandang memperkuat keputusan rapat koordinasi PP Pelti tanggal 3 Desember lalu.

Rapat ini diadakan karena ada permintaan dari Forkopi yang menawarkan sebagai koordinator seleksi nasional KU 14 tahun untuk pengiriman atlet ke ITF 14 & U Asian Champs di Shenzhen China, sedangkan keputusan rapat sebelumnya adalah tidak dilakukan seleksi dalam rangka pemilihan atlet untuk ITF 14 & U Asian Champs tanggal 14-28 Maret 2009. Pemilihan atlet berdasarkan Peringkat terbaik dari yang ikut mendaftar ke PP Pelti dan bersedia menanggung beaya sendiri. Demikian menurut Wakil Ketua Bidang Pembinaan Yunior PP Pelti Christian Budiman didampingi August Ferry Raturandang di Sekretariat PP Pelti.

Sebenarnya event ini cukup bermanfaat bagi yang bisa berprestasi karena jika masuk 4 besar maka akan dipilih ikuti 5 minggu ITF Tour ke Eropa dengan beaya dari ITF. Sudah banyak petenis Indonesia yang pernah menikmati fasilitas ini seperti Angelique Widjaja dll. Tahun 2008 yang menikmatinya adalah Nadya Syarifah, sedangkan th 2009 adalah Aldila Sutjiadi dan Vonui Darlina dari Jakarta.
"Sayang kalau tidak ikut, karena ikuti pertandingan selama hampir 2 minggu berturut-turut sehingga cukup bermanfaat bagi peningkatan prestasinya." ujar Raturandang

"Sebenarnya bisa saja Seleknas atau program PP Pelti dilaksanakan oleh pihak ketiga , tetapi aturan mainnya tetap mengikuti ketentuan PP Pelti. Bukan cara sendiri." ujar August Ferry Raturandang. Tetapi mengingat PP Pelti tetap akan laksanakan Seleksi Nasional maka tentunya akan ada 2 seleknas. Ini yang sangat dihindarkan sekali dan juga pengiriman ke China kali ini bukan beban PP Pelti tetapi beban bagi peserta sendiri.

Oleh Christian disampaikan rencana seleknas KU 14 tahun dilaksanakan bulan April 2010 dan seleknas KU 16 tahun yang dipersiapkan untuk WJr Fed Cup dan Jr Davis Cup , lebih awal Maret 2010 karena eventnya bulan April 2010 di Kuching

Selasa, 22 Desember 2009

84 Peserta Tercatat ikut Remaja NTB Bersaing 2010

RemajaTenis, 22 Desember 2009. Sampai hari ini sudah tercatat 84 peserta turnamen nasional Remaja NTB Bersaing yang direncanakan digelar tanggal 1-3 Januari 2010 di lapangan tenis Pelti, Dolog, Handayani di Mataram Lombok. Demikian menurut Ketua Pengprov Pelti Nusa Tenggara Barat Andy Hadiyanto kepada RemajaTenis.

Yang cukup menggembirakan peserta Remaja NTB Bersaing berasal dari Papua kemudian dari Solo, Madura, Denpasar disamping dari Mataram. Diperkirakan akan lebih banyak lagi karena peserta dari Lombok Tengah, Lombok Timur maupun Sumbawa belum masuk.
Adapun jenis pertandingan mempertandingkan tunggal putra dan putri kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun.
Prakarsa August Ferry Raturandang menggelar turnamen nasional yunior di Lombok sebagai bentuk kepeduliannya kepada tenis Nusa Tenggara Barat yang juga mantan juara tenis Nusa Tenggara Barat era th 1961.

"saya terobsesi menggelar turnamen tenis ditempat tempat dimana saya pernah bermukim maupun sekolah dalam kehidupan saya. Saya pernah menikmati sekolah di Mataram." ujarnya kepada RemajaTenis.
Ditahun 2009, RemajaTenis telah berlangsung di Jakarta, Jogjakarta, Cirebon, Medan.

Selanjutnya dikatakan Remaja Tenis akan tetap eksis di pertenisan nasional di tahun 2010 dan dikhususkan keluar Jakarta sehingga kekuatan pertenisan tidak difokuskan di Jakarta saja. Bahkan sudah ada titik terang di Medan, Pematang Siantar, Aceh, Sumatra Barat, Riau, Palembang, Banjarmasin, Bali dll.
RemajaTenis sudah mempunyai komitmen memajukan tenis dengan membantu seluruh program PP Pelti sehingga pembinaan tenis bisa berkembang dan tersebar diseluruh Indonesia.

Minggu, 20 Desember 2009

REMAJA MEDAN BANGKIT: Alfons Bangun Juara

RemajaTenis, 20 Desember 2009. Final tunggal putra KU 18 tahun antara petenis Pematang Siantar Alfonso Bangun melawan petenis asal Banda Aceh Mawar Oknanda mendapatkan perhatian cukup banyak penonton di arena indoor lap tenis Kebon Bunga Medan. Disaksikan oleh petinggi Pelti Provinsi Sumut Hanif Ray, Mulyadi, maupun Pelti Medan, Ir. Mamora Sirait, Sutan Hasibuan, terlihat jelas pertahanan petenis Aceh bisa ditembus dengan serangan serangan dari Alfons Bangun. Modal sebagai baseliner tidak cukup menahan serangan serangan bertubi tubi dariAlfons . Diset pertama terlihat dominasi Alfonso sehingga unggul telak 6-0. Diset kedua terlihat Alfonso mulai kendor sehingga perlawanan dari Mawar bisa menembus serangan serangan Alfonso. Tetapi oleh Alfonso tetap konsisten dengan mempertahankan serangan serangannya sehingga bisa menutup set kedua 6-2.

Untuk putri 18 tahun, petenis Medan Nur Atika keluar sebagai juara setelah difinal menang 60 63 dari Nova Andriani asal Binjai 60 63. Sebagai semifinalis Gina Radiana dari Medan dan Siti Janosa asal Kisaran.
Kelompok 16 tahun putra, petenis andalan Medan Habibi Yasin Sitohang berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Firman asal Lhok Seumawe Aceh 60 62. Sebagai semifinalis Rudi Darmawan asal Banda Aceh dan Dian Pratama (Medan)

Dikelompok 14 tahun Putra, M. Ragil asal Nangroe Aceh Darusalam sebagai unggulan pertama berhasil keluar sebagai juara setelah difinal mengalahkan petenis Medan M Rizki Hisyam 63 62, sebelumnya disemifinal Ragil mengalahkan Reza El hakim asal Lhok Seumawe dan Rizki mengalahkan Bimo Respati (Lhok Seumawe) 63 62.

Untuk putri 14 tahun, mantan anggota Sentra Pembinaan Sumbar Runy Utami Putri berhasil menumbangkan anggota Sentra Pembinaan Riau Hanum Desi Aprilia (Riau) 61 60. Sebagai semifinalis adalah Nisa dari Pematang Siantar.

Untuk kelompok 12 tahun putra, petenis Medan Tengku Muhammad Bintang Pyranda keluar sebagai juara setelah mengalahkan M. Yazid Daulay asal Pematang Siantar 83 sedangkan keluar sebagai semifinalis M. Adil Aziz Lubis (Pematang Siantar) dan Adreawan Syahputra (Pematang Siantar) . Untuk putri keluar sebagai juara adalah Gusmita Parmita Sari asal Padang yang difinal mengalahkan petenis tuan ruamh Cut Zalikha 81. Dsemifinal Gusmita mengalahkan Ella Faradila (Banda Aceh) 84, sedangkan Cut Zalokha mengalahkan Tari Mahardika (Sigli) 84.

Untuk KU 10 tahun, petenis Lahat Sumatra Selatan Rafidya Muhammad berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Sasongko (Medan) 80, sebagai semifinalis Aldi Dwi Ananda (Medan) dan Nouval (Medan). Kelompok putri 10 tahun keluar sebagai juara Salsabila Hamala Sakinah dari Padang, runner up Aulia Nazlita Daulay dari Pematang Siantar dan semifinalis Yulian Rahim dari Lahat dan Viera Amelia dari Banda Aceh.
Setelah selesai final tunggal putra KU 18 tahun dilaksanakan penyerahan hadiah kepada pemenang di lapangan indoor Kebon Bunga Medan.
Turnamen Remaja Medan Bangkit 2009 diselenggarakan tanggal 18-20 Desember 2009 merupakan salah satu program kerja pertama Pengkot elti Medan yang baru seminggu sebelumnya dikukuhkan oleh Pengprov Pelti Sumtara Utara. Selaku Ketua Pengkot Pelti Ir. Mamora Sirait dijelaskan tekadnya agar selema kepemimipinannya harus dihasilkan petenis andal dari kota Medan . Selaku Ketua Panitia. Sutan Hasibuan mengatakan cukup puas atas pelaksanaan TDP yang pertama didalam kepengurusan Pelti kota Medan ditahun 2009.

Pelaksanaan turnamen Remaja Medan Bangkit 2009 ternyata lancar saja tidak ada keluhan dari orangtua , kecuali entry fee dianggap mahal tetapi diimbangi dengan pemberian CD Turnamen Wimbledon dan US Open. Menurut August Ferry Raturandang kota Medan memiliki sarana memadai sehingga sudah layak diselenggarakan sebanyak mungkin turnamen skala nasional. Disamping itu pula info dari peserta luar Medan seperti Lahat (Sumatra Selatan), Pekanbaru, Pematang Siantar, maupun dari Aceh Nangroe Darusalam sangat anthusias adanya turnamen skala nasional di Sumatra, sehingga merekapun mengharapkan kegiatan ini tidak hanya ada di Medan tetapi bisa juga diluar Medan sehingga tidak perlu pergi jauh jauh ke pulau Jawa yang akan mengeluarka beaya cukup besar.

REMAJA CIREBON BANGKIT: Hari Kedua Terjadi Kejutan

RemajaTenis,19 Desember 2009. Mendung mulai menggelayuti Cirebon saat pukul 14.20, tpi hal ini membuat panitia dan referee sempat guggup dan was-was. Di bagian lapangan Sakapura berjalan dengan lancarnya karena hari kedua sudah selesai dengan sangat sempurna. Di bagian semi final 2 atlet KU 10 PA dari Semarang, Stefano Wirawan yang kalah dengan Muh Oky dari Cirebon dengan score 3-8. Dan satu lagi dari Semarang Manggi Wardoyo mengalahkan Fikri 3-8. Di bagian final, Muh Oky mendapatkan kemenangan ketemu dengan M Fikri Mulyono dari Cirebon dengan dengan score 8-1.

Di KU 10 pi terjadi kejutan di bagian final untuk akhirnya Hanna Levina dari Kudus berhasil mengalahkan Miftakhul dari Bandung dengan score 8-1.
Di bagian KU 12 Putra Andro Dewantara dari Tegal mendapatkan tiket ke Final setelah mengalahkan Patrick Marshal dengan score 8-4. Dibagian lainnya Raditya mengalahkan Ricky Putra dengan score 8-0. Di final, Andro mengalahkan Raditya 8-0. Di bagian putri Safira Mumtazah dari Pekalongan mengalahkan Mawar Agung dari Cirebon dengan score 8-1

KU 14 Pa
Di Bagian KU 14 putri kejutan terjadi Arum Damarsari dari Tegal mengalahkan Rifaliani Achir dari Cirebon yang berguru dengan Ardi Rivali dengan score 6-2,6-2. Terjadi WO karena Pandu Sukmaulani mengalami sakit panas yang begitu tinggi.

KU 16 PA bagian Final terjadi All Tegal final, antara Dimas Bagus dengan Irawan Bagus, dimenangkan oleh Irawan Bagus 6-2, 6-3.
Dibagian KU 16 Pi adik kandung dari Limpard dan Gandes yang merupakan pemain senior Indonesia yang sudah berganti alih bernama Laksmi Nurainingsih berhasil mengalahkan Nurma Farida dari Pemalang dengan score 6-3,7-5.
Di bagian 18 pa , Juara di dapatkan oleh Ahmad Syauqi yang cukup lama vakum dari junior,diikuti urutan 2 Dwi Wijayanto dari Tegal , yang ke3 adalah Zain Maulana.

Sabtu, 19 Desember 2009

Rafidhiya asal Langkat keluar sebagai juara KU 10 tahun

RemajaTenis,19 Desember 2009. Petenis Lahat (Sumatra Selatan) Rafidhiya Muhammad berjaya di turnamen nasional Remaja Medan Bangkit 2009 kelompok umur 10 tahun putra. Hari ini Rafidhiya berhasil keluar sebagai juara setelah menang telak dari petenis tuan rumah Sasongko 8-0. Sejak dari babak pertama kemenangan Rafidhiya cukup telak dalam setiap pertandingannya. Dibabak pertama Rafidhiya menang bye kemudian mengalahkan petenis tuan rumah jeremy Hansel 8-0 dan mengalahkan Aldi Dwi Ananda 8-1

TUNGGAL PUTRA KU 10 TAHUN
BABAK PERTAMA
1. Sasongko (Medan) v 2. Bye
3. Bye v 4 Alif Sabana Surya (MDN)
5. Fais Adha (Pematang Siantar) v 6 Bye
7. Noval (Medan) v 8. Pistar Agi Ramadhan (Pematang Siantar) 8-1
9. Kemal Sadewo Ratmono (Medan) v 10. Rafif Aliyyu N (Medan)8-6
11. Aldi Dwi Ananda (Medan)v 12. Moch. Hasnan Habib (Medan) 8-6
13. Jeremy Hansel (Medan) v 14. Bye
15 Bye v 16 Rafidhiya Muhammad (Lahat)

BABAK KEDUA
1. Sasongko (Medan) v 4. Alif Sabana Surya (Medan) 8-1
2. Fais Aldha (P.Siantar) v 7. Noval (Medan) 3-8
9. Kemal Sadewo Ratmono (Medan) v 11. Aldi Dwi Ananda (Medan )4-8
13. Jeremy Hansel (Medan) v 16. Rafidhiya Muhammad (Lahat) 0-8

BABAK SEMIFINAL
1. Sasongko (Medan) v 7. Noval (Medan) 8-3
11. Aldi Dwi Annda (Medan) v 16. Rafidhiya Muhammad (Lahat) 1-8

BABAK FINAL
1. Sasongko (Medan) v 16. Rafidhiya Muhammad (Lahat) 0-8

Jumat, 18 Desember 2009

Kota Medan Mulai Bangkit

Medan, 18 Desember 2009. Kejurnas tenis yunior Remaja Medan Bangkit 2009 telah dibuka oleh Ketua Pengkot Pelti Medan Ir. Mamora Sirait dihadiri juga Wakil Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Tenis seluruh Indonesia (Pelti) August Ferry Raturandang yang khusus hadir selaku pemekarsa dan pelaksana kegiatan. Tampak pula Sekretaris KONI Kotamadya Medan Abdullah dan sesepuh Pelti Medan seperti Guntur, Haryoni Munir (Kadispora Sumut) dan Armyn.

Menurut August Ferry Raturandang, kota Medan memiliki khas tersendiri dengan kebanggaan lapangan tenis Kebon Bunga yang mepunyai nilai historis tinggi. Dan juga dengan tersedianya 11 lapangan tenis dalam satu kompleks sehingga dikatakannya kota kedua terbesar memiliki kompleks lapangan tenis tetapi sangat minim kegiatan turnamen tenis skala nasional.
Ini kesempatan yang baik bagi petenis yunior Sumatra Utara untuk berbicara ditingkat nasional tetapi kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh petenis dari Nanggroe Aceh Darusallam, Riau, Sumatra Barat dan Sumatra Selatan yang ikut serta dalam kegiatan ini. .

"Ingat kalau PON XVIII 2012 di Riau, Pelti telah putuskan agar pesertanya maksimum berusia 21 tahun. Jika junior sekarang tidak dibina dengan baik maka Sumatra Utara akan kesulitan mendapatkan atlet. Jangan seperti PON XVII di Kaltim, wakil Sumut ternyata berasal dari Jawa" ujar August Ferry Raturandang yang giat menjalankan turnamen tenis diluar Jakarta.

Kejurnas Tenis Yunior Remaja Medan Bangkit 2009 hari ini langsung digelar tunggal putra dan putri KU 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun. Sedangkan Kelompok umur 18 tahun baru dimainkan besok.
Hari ini lolos ke semifinal tunggal putra usia 10 tahun Aldi Dwi Ananda (Medan) yang mengalahkan Kemal Sadewo Ratmono 8-4 (Medan), begitu juga Noval (Medan) mengalahkan Fais Adha (Pematang Siantar) 8-3.Kelompok putri 10 tahun, Yuliana Rahim dari Lahat mengalahkan Anastasya Dhea Mandu asal Medan 8-6, begitu pula Viera Amelia asal Sigli mengalahkan Dinda Afifan Damanik ( Pematang Siantar) 8-1 Salsabila Haman Sakina asal Medan mengalahkan Afifah Hanan Thahiran (Medan) 8-0.

Lapangan tenis kebon Bunga hari ini ramai dikunjungi penonton dari kota Medan,yang sangat haus akan kegiatan turnamen tenis nasional . "Kami sebagai pengurus Pelti kota Medan baru dikukuhkan oleh Pengprov Pelti Sumut , akan gerakkan mulai saat ini pertenisan di Medan." ujar Ir. Mamora Sirait didampingi Wakil Ketua Sutan Hasibuan yang mantan petenis Sumatra Utara
Selanjutnya disampaikan selain kegiatan turnamen maka Pengkot Pelti Medan mulai 2010 akan adakan coaching clinic di Medan. Terlihat pembicaraan serius Pengurus Pelti Medan dengan August Ferry Raturandang yang cukup lama dimana Pengkot Medan meminta petunjuk AF Raturandang atas program tahun 2010.
"Mulailah dengan pengenalan tenis kepada masyarakat kota Medan. Carilah petenis yunior di sekolah sekolah dasar. Undang mereka memasuki lapangan tenis Kebon Bunga.Ada program Mini Tenis , Play & Stay in Tennis. Buatlah surat ke PP Pelti agar program ini bisa berjalan di Medan." anjuran August Ferry Raturandang.
Oleh August Ferry Raturandang, dikatakan ini yang ketiga kalinya ke Medan sebagai hasil lobi lobi dengan Pelti setempat maupun masyarakat Medan yang peduli atas tenis kota Medan. Yang pertama disaat mempersiapakan Turnamen Nasional BCA Open (sekitar tahun 1989), dilanjutkan TDP Nasional Yunior Medan Open th 2005 dan Remaja Medan Bangkit.

TUNGGAL PUTRA KU 10 TAHUN
BABAK PERTAMA
1. Sasongko (Medan) v 2. Bye
3. Bye v 4 Alif Sabana Surya (MDN)
5. Fais Adha (Pematang Siantar) v 6 Bye
7. Noval (Medan) v 8. Pistar Agi Ramadhan (Pematang Siantar) 8-1
9. Kemal Sadewo Ratmono (Medan) v 10. Rafif Aliyyu N (Medan)8-6
11. Aldi Dwi Ananda (Medan)v 12. Moch. Hasnan Habib (Medan) 8-6
13. Jeremy Hansel (Medan) v 14. Bye
15 Bye v 16 Rafidhiya Maulana (Lahat)

BABAK KEDUA
1. Sasongko (Medan) v 4. Alif Sabana Surya (Medan)
2. Fais Aldha (P.Siantar) v 7. Noval (Medan) 3-8
9. Kemal Sadewo Ratmono (Medan) v 11. Aldi Dwi Ananda (Medan )4-8
13. Jeremy Hansel (Medan) v 16. Rafidhiya Maulana (Lahat)

Cirebon Mulai Bangkit

Jum at, 18 Desember 2009 Remaja Cirebon Bangkit dimulai. Dengan awal yang sempurna telah membuktikan bahwa Cirebon mulai bangkit ke titik yang lebih baik. Terbukti hampir 70 % peserta datang dari Cirebon. Terbukti pada KU 14 pa, bagian atas draw dan bagian bawah draw dipenuhi dengan Kata Cirebon. Yang memutuskan Referee yang sangat jeli.
Akbar Hasibuan mendapatkan bye di hari pertama. Di KU 14 pa, Cirebon masih menyisakan 2 atlet yaitu Prastia Safrudin yang menang atas Sanil Andare seorang peserta dari India yang bermukim di Karawang dengan score 3-6,6-1,(10-6). Satu lagi Kevin Muharam yang menang atas Gilang Pradana dengan score 6-0, 4-6 (10-5).
Di bagian 14 putri, Rifaliani Achir merupakan icon atlet putri Cirebon mendapatkan bye. Dibabak pertama anak 12 tahun mencoba menjajaki 14 pi.”saya pengen coba 14 mas,biar meningkat” aku Arum Damarsari yang mengalahkan Lina Anggraeni 6-2,6-1.

Di KU 16 pa , Dimas Bagus dari Tegal mendapatkan bye di hari pertama. Di bagian KU ini dipenuhi oleh Cirebon dan Tegal. Yang masih melaju ialah Irawan dengan score 6-1,6-1 menang mudah atas Ian Febrianto dari Cirebon. Tresnadi menang mudah atas Ibnu Hanafi dengan score 6-1,6-0.
Di KU 18 pa, Tegal telah menerjunkan seluruh atletnya Dwi Wijayanto (tegal) mengalahkan Okki Yonda dari 7-6(8), 6-1. Zein Maulana dari kakak dari Nurma Farida kalah dari Ahmad Syauqi 6-2,6-4.

Cirebon hanya menyisakan M Fikri yang mengalahkan Sebastian Hansel (KUDUS) 8 -3 di bagian 10 pa. Dibagian 10 Pi sang Kakak, Hanna Levina tetap menjadi kampium setelah mengalahkan Nabila Zahra denganscore 8-0 .

Turnamen nasional Remaja Cirebon Bangkit ini diselenggarakan setelah kota Cirebon hilang dari perhelatan nasional, diharapkan sekali mulai saat ini Cirebon tidak akan tidur sehingga pertenisan diwilayah Jawa Barat bisa kembali menyumbangkan petenis yuniornya ke pertenisan nasional.
Diakui oleh August Ferry Raturandang, Wakil Sekjen PP Pelti selaku pemekarsa kegiatan ini, petenis nasional terakhir datang dari Cirebon adalah jJoice Riana Sutedja yang masih berdomisili di Cirebon setelah berumah tangga. Selama ini tercatat oleh Remaja Tenis, icon Cirebon dipertenisan nasional seperti Atet Wijono, Joice Riana Sutedja bersama adiknya Diana Sutedja.

Rabu, 16 Desember 2009

Putri 12 tahun diikuti 7 peserta

RemajaTenis,16 Desember 2009. Tunggal putri KU 12 hanya diikuti oleh 7 petenis dari Pekalongan, Cirebon, dan Tegal. Sebagai ungulan pertama petenis asal Pekalongan, unggulan 2 petenis asal Tegal Ananda Ayu.
Turnamen nasional Remaja Cirebon diselenggarakan bertepatan dengan HUT Kota Cirebon dan juga HUT Harian Radar Cirebon. Selain mempertandingkan KU 10 dan 12 tahun, turnamen Remaja Cirebon Bangkit mempertandingkan KU 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun di lapangan GOR Bima Cirebon.

Babak Pertama
1. Safira Muntazam (PKLG) v 2. bye
3. Zerlinda (CRB) v 4. Gitta (CRB)
5. Mawar Agung (CRB) v 6 Yolanda (CRB)
7. Aulia Rahmadji (CRB) v 8. Ananda Ayu(TGL)

Wahyu P unggulan utama KU 12

RemajaTenis, 16 Desember 2009. Wahyu P (TGL) sebagai unggulan utama tunggal putra KU 12 tahun turnamen nasional Remaja Cirebon Bangkit 2009 yang berlangsung 18-20 Desember 2009 di lapangan tenis Sakapura Cirebon. Sebagai unggulan 2 petenis Pekalongan Dani Dwi Putra, unggulan 3 Andro Dewantara (Tegal) dan unggulan 4 Kukuh Yuda (CRB)

Babak Pertama
1. U-1 Wahyu P (TGL) v 2. Bye
3. Dani (TGL) v 4. Patrick Marshal (DKI)
5. U-3 Andro Dewantara (TGL) v 6. M. Fernando (CRB)
7. Adam Arya Laksmana (SLW) v 8. Ahmad Ilham (CRB)
9. Albert Edgar Tjandra (DKI) v 10. M. Debry Mahendra (Brebes)
11. Ricky Cahya K (PKLG) v 12. U-4 Kukuh Yuda (CRB)
13. Benedit Ivan (CRB) v 14. Raditya Bachtiar Saputra (SLW)
15. Bye v 16 Dani Dwi Putra (PKLG)

Hanna Levina Unggulan utama

RemajaTenis,16 Desember 2009. Petenis ayu asal Kudus Hanna Levina sebagai unggulan utama tunggal putri KU 10 tahun turnamen nasional Remaja Cirebon Bangkit yang akan berlangsung di lapangan Sakapura Cirebon tanggal 18-20 Desember 2009. Sedangkan petenis Slawi asuhan Purnomo ayah dari Prima Simpatiaj, Inadya Uli Lalilya . Ungulan 3 Safira Nadhila (DKI(), unggulan 4 Maria Agatha Christie (CRB).

Babak Pertama
1. U-1 Hanna Levina (KDS) v 2. Bye
3. Nabilah Zahra (BDG) v 4. Fathin Afiati (CRB)
5. U-3 Safira Nadhila (DKI) v 6. Maria Phyla Christine (CRB)
7. Ebriza Nabiela (SLW) v 8. Salasabila Aulia N (TGL)
9. Danisa Amalia erriad (DKI) v 10. Amy (CRB)
11. Bye v 12. U-4. Maria Agatha Christie (CRB)
13. Nabila Fitria S (TGL) v 14. Priscila Regita (CRB)
15. Bye v 16. U-2 Inadya Uli Lailya (SLW)

Petenis Manado ketemu petenis Subang

RemajaTenis, 16 Desember 2009. Petenis asal Manado Joshua Giovani Garcia Tatun akan menghadapi petenis Subang Alfandy Santoso dibabak pertama tunggal putra KU 10 tahun Turnamen Nasional Remaja Cirebon Bangkit 2009. Demikian hasi undian dilakukan Referee Pardjan hari ini. Sebagai unggulan KU 10 tahun Putra, Muh. Oky asal Batang (Jateng), unggulan 2 asal Kudus Sebastian Hanzel, unggulan 3 asal semarang Stefano Wirawan, unggulan 4 asal Semarang Manggi Wardoyo.
Setelah pembukaan pukul 13.00 pertandingan KU 10 dan 12 tahun dilaksanakan di lapangan Sakapura, Cirebon.

Babak Pertama
1. U-1 Muh. Oky (BTG) v 2. Bye
3. Bye v 4. Moh Azzam S (CRB)
5. Bayu v 6. Bye
7. Bye v 8. Wisnu W (TGL)
9. U-3 Stefano Wirawan (SMG) v 10 Bye
11. Joshua Giovani Garcia Tatun (MDO) v 12. Alfandy Santoso (SBG)
13. Wisnu (CRB) v 14. Bye
15. Bye v 16. M. Adithya (DKI)
17. Rajib Maulana (TGL) v 18. Bye
19. Bye v 20. Agung (cRB)
21. Zaimar Rafi (TGL) v 22. Miftakhul Setiawan (BDG)
23. Bye v 24 U-4 Manggi Wardoyo (SMG)
25. Alfian Edgar Tjandra (DKI) v 26. Bye
27. Bye v 28 Nadif Firza Rahman (TGL)
29. M.Fikri Mulyono (CRB) v 30. Bye
31. Bye v 32. U-2. Sebastian Hanzel (KDS)

Senin, 14 Desember 2009

95 Peserta Remaja Cirebon Bangkit

RemajaTenis,13 Desember 2009. Kegiatan turnamen nasional yunior sebagai awal kebangkitan tenis di Cirebon, RemajaTenis telah siapkan suatu turnamen nasional yunior dengan label Remaja Cirebon Bangkit 2009 pada tanggal 18-20 Desember 2009 berlangsung di dua tempat yaitu lapangan tenis GOR Bima dan lapangan tenis Sakapura, Cirebon.
Peserta mulai mendaftar ke PP Pelti dari Manado, Surabaya, Kudus, Semarang, Pekalongan, Tegal, Brebes, Pemalang, Batang, Bandung, Cirebon, dan Jakarta. Sudah tercata sejumlah 95 peserta. Kemungkinan penambaha peserta bisa terjadi khususnya kelompok umur 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun, karena sign-in dilakukan pada hari umat 18 Des pkl 11.00-12.00 di lapangan tenis GOR Bima. tetapi khususnya KU 18 tahun putri dibatalkan karena sampai saat ini tidak ada yang mendaftar.

DAFTAR NAMA PESERTA
Kelompok Umur 10 tahun PUTRA
1. Muhammad Oky (BATANG)
2. Zaimar Rafi ( Tegal)
3. Rajib Maulana P (Tegal)
4. Wisnu W (Tegal)
5. Nadif Firza Rahman (Tegal)
6. Alfandy Santoso (Subang)
7. Alfian Edgar Tjandra (DKI)
8. M.Adhitya (DKI)
9. Wisnu (Cirebon)
10. Bayu Hidayah (Cirebon)
11. Moh. Azzam S (Cirebon)
12. Agung (Cirebon)
13. Moh.Fikri Mulyono (Cirebon)
14. Stefano Wirawan (Semarang)
15. Sebastian Hanzel (Kudus)
16. Miftkhul Setiawan (Bandung)
17. Josua Giovani Garcia Tatuh (Manado)
18. Manggi Wardoyo (Semarang)

Kelompok Umur 10 tahun PUTRI
1. Danisa Amalia Erriad (DKI)
2. Safira Nadhila (Tangerang)
3. Nabilah S Zahra (Bandung)
4. Maria Agatha Christy (Cirebon)
5. Maria Phyla Christine (Cirebon)
6. Fathin Afiati (Cirebon)
7.Amy (Cirebon)
8. Inadya Uli Lailiya (Slawi)
9. Ebriza Nabiela (Slawi)
10. Salsabila Aulia Murcahyani (Tegal)
11. Nabila Fitria Salsabila (Tegal)
12. Hanna Levina (Kudus)
13. Priscila Regita Vareri (Cirebon)

Kelompok Umur 12 tahun PUTRA
1. Albert Edgar Tjandra (DKI)
2. Patrick Marshal (DKI)
3. Dani (Tegal)
4. Andro Dewantara Nugroho (Tegal)
5. Dani Dwi Putra (Tegal)
6. Muh. Debri Mahendra (Brebes)
7. Adam Ariya Laksmana (Slawi)
8. Raditya Bachtiar Saputra (Slawi)
9. Wahyu P (Pekalongan)
10M. Fernando (Cirebon)
11. Kukuh Yuda (Cirebon)
12. Achmad Ilham F (Cirebon)
13. Benedit Ivan (Cirebon)
14. Ricky Cahya Kurniantoro (Pekalongan)

Kelompok Umur 12 PUTRI
1. Safira Mumtazah (Pekalongan)
2. Ananda Ayu (Tegal)
3. Zerlinda (Cirebon)
4. Mawar Ageng (Cirebon)
5. Aulia Rahmadini (Kab.Cirebon)
6. Gitta (Kab.Cirebon)
7. Yolanda (Kab.Cirebon)

Kelompok Umur 14 tahun PUTRA
1.Ismawil (Pekalongan)
2. Dwi Arif Alfianto (Tegal)
3. Gilang Yudha *Tegal)
4. Muh. Adam (Tegal)
5. Akbar Hasian Hasibuan (Slawi)
6. Tulus Ragil Sugiharto(Slawi)
7. Sanil Andhane (DKI)
8. M. Kevin Muharam (Cirebon)
9. M. Adam Maulana (Cirebon)
10. M.Risqi I (Cirebon)
11. Prastia Safrudin (Cirebon)
12. Candrika Pratama N (Cirebon)

Kelompok Umur 14 tahun PUTRI
1. Salma RW (Bandung)
2. Husna Hapsar T (Bandung)
3. Mutiara Nur fatimah (Brebes)
4. Arrum Damarsari (Tegal)
5. Risca Septi Ayu (Tegal)
6. Rosita (Tegal)
7. Tiesya Andira O (Cirebon)
8. Tiara Awida D (Cirebon)
9. Rifaliani Achir (Cirebon)
10. Pandu Sukmaulani (Slawi)
11. Ana Rizki Wijayanti (Pekalongan)
12. Lina Apriaa Dwi Anggraini (Slawi)

Kelompok Umur 16 tahun PUTRA
1. Dhimas Bagus Darmawan (Tegal)
2. Oksa S Riswanto (Tegal)
3. Irawan Bagus Wibisono (Tegal)
4. M.Edwin Akbar (Cirebon)
5.Tresnasi Safrudin (Cirebon)
6. Ian Fevrianto (Kab.Cirebon)
7. Ibnu Habafi (Kab.Cirebon)

Kelompok Umur 16 tahun PUTRI
1. Dian Kartika (Pekalongan)
2. Laksmi Nuraningsih (Tegal)
3. Nurma Farida (Tegal)
4. Norma (Cirebon)
5. Rizky Anggraeni (Cirebon)
6. Megy Della P (Cirebon)
7. Ditta (Kab.Cirebon)

Kelompok Umur 18 tahun PUTRA
1. Zain Maulana (Pemalang)
2. Nirwan Hadi Surya (Tegal)
3. Achmad Syauqi (tegal)
4. Dwi Wijayanto (Tegal)
5. Faizal Amir B (Bandung)

Minggu, 13 Desember 2009

111 peserta Terdaftar di Remaja Medan Bangkit 2009

RemajaTenis,13 Desember 2009. Terdaftar 111 petenis yunior di Turnamen Nasional yunior Remaja Medan Bangkit 2009 yang akan berlangsung 18-20 Desember 2009 di lapangan tenis Kebon Bunga Medan. Peserta berasal dari Lahat (Sumatra Selatan), Padang (Sumatra Barat), Pekanbaru (Riau), Banda Aceh, Sigli, Pidie, Lhokseumawe,Pematang Siantar, Kota Cane,Kisaran, Labuhan Batu dan Medan.
Sedangkan dari Bengkalis (Riau) membatalkan keikutsertaannya karena terbentur dengan ulangan sekolah yang baru selesai tanggal 17 Desember 2009.
Penambahan peserta akan terjadi karena rencana sign-in KU 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun dilakukan pada hari Jumat 18 Desember 200 pukul 11.00-12.00 di lapangan Kebon Bunga, Medan

Daftar Peserta :
Kelompok Umur 10 tahun Putra :
1. Zidan Maulana Ramadhan (Pematang Siantar)
2. Faiz Adha Marzuki (Pematang Siantar)
3. Pistar Agi Ramadhan (Pematang Sintar)
4. Rafidhiya Muhammad (Lahat)
5. Surya (Medan)
6. Jeremy Hansel WSP (Medan)
7. Aldi Dwi Ananda (Medan)
8. Moh. Khairil Hasnan Habib (Medan)
9. Kemal Sadewo Ratmono (Medan)

Kelompok umur 10 tahun PUTRI
1. Aulia Nazlila Daulay (Pematang Siantar)
2. Dinda Afifah Damanik (Pematang Siantar)
3. Yuliani Rahim (Lahat)
4. Anastasya Dhea Samantha Mandu (Medan)
5. Viera Amelia (Banda Aceh)
6. Salsabila Hamma Sakinah (Padang)
7. Afifah Hanan Thahirah (Medan)

Kelompok Umur 12 tahun PUTRA
1. Putra Daha Pratama (Pematang Siantar)
2. M. Yazid Daulay (Pematang Siantar)
3. Tengku Muh. Bintang Pyranda (Medan)
4. Andreawan Syahputra (Pematang Siantar)
5. M. Adil Aziz Lubis (Pematang Siantar)
6. Niko Dwi Kosasih (Medan)
7. Muhammad Iqbal (Medan)
8. Abi Karami (Pematang Siantar)
9. Rizki Trianto (Banda Aceh)
10. Alvin Pratama (Medan)
11. Abzah Nanda Isman (Kota Cane)
12. Faizal (Kota Cane)
13. Panji (Kota Cane)
14. Said Algifari (Padang)
15. Asnawi (Medan)

Kelompok Umur 12 tahun PUTRI
1. Cut Zalikha (Medan)
2. Tari Mahardika (Sigli)
3. Ella Faradilla (Banda Aceh)
4. Fitria (Banda Aceh)
5. Gusnita Parmita Sari (Padang)

Kelompok Umur 14 tahun PUTRA
1. Fernando Julianta bangun (Pematang Siantar)
2. M. Ragil (Banda Aceh)
3. M. Ridwan Fadhil (Medan)
4. Teddy Prakasa (Medan)
5. Reja El Hakim (Pematang siantar)
6. Raihan Afiq (Pematang Siantar)
7. Aji Santoso (Lahat)
8. Akbar (Labuhan Batu)
9. M. Naufal (Lhok Seumawe)
10. Abdul Rahman (Lhok Seumawe)
11. Riski Maulana Yusuf (Pidie)
12. Anda Fareza (Pidie)
13. M. Rian AlFajri (Pidie)
14. Perdana MP (Medan)
15. Poji Akbar Sitohang (Medan)
16. Ricat FS (Medan)
17. Sigit (Kota Cane)
18. Bimo Respati (Banda Aceh)
19. Teddy Prakarsa (Medan)
20. M. Hafiz Fauzi (Medan)

Kelompok Umur 14 tahun PUTRI
1. Hanum Nur Aprilia (Riau)
2. Azura Desi Mayagita (Pematang Siantar)
3. Nisa (Pematang Siantar)
4. Bayu (Labuhan Batu)
5. Hidayatussakinah (Medan)
6. Cut Zalikha (Medan)
7. Amalia Shafrina Malawat (Kisaran)
8. Runny Utami Putri (Padang)

Kelompok Umur 16 tahun PUTRA
1. Arvin Gopal (Malaysia)
2. Rudi Dermawan (Banda Aceh)
3. Dian Pratama RS (Medan)
4. Budi Juliansyah (Lhok Seumawe)
5. Firman (Lhok Seumawe)
6. Ilham Prayogi (Medan)
7. Chairun Abdi Maulana Siahaan (Medan)
8. Alfa Harryoga Darwin (Medan)
9. Gama Haddyoga Darwin (Medan)
10. Razib (Kota Cane)
11. Girang Rahmanul (Padang)
12. M. Syahputra (Medan)
13. Hadyan Nahri (Banda Aceh)
14. M. Syahrul Ichsan (Banda Aceh)
15. Multazam (Banda Aceh)

Kelompok umur 16 tahun PUTRI
1. Gina Radiana (Medan)
2. Chairunnisa (Medan)
3. Nova Fazilla (Medan)

Kelompok Umur 18 tahun PUTRA
1. Alfonso Rianta Bangun (Pematang Siantar)
2. Bobby F Harnoko (Pekanbaru)
3. Prayogi (Medan)
4. M. Ersya Okfili (Lahat)
5. Ilham Prayogi (Medan)
6. Eka (Labuhan batu)
7. Muh. Yusuf Siahaan (Medan)
8. Putra Maulana Faris (Banda Aceh)
9. Daniel Batubara (Medan)
10. M. Reza Rahman (Medan)
11. M. Fari (Pidie)
12. Habibie Yasin Sitohang (Medan)
13. Dian Pratama
14. Pratama (Medan)
15. Rizky Olanda (Medan)

Kelompok umur 18 tahun PUTRI
1. Mawar Oknanda (Banda Aceh)
2. Siti Janosa Putri (Kisaran)
3. Winda Pradiastuti (Medan)
4. Lia Effi Noviri (Medan)

Kamis, 10 Desember 2009

Tuan rumah Hanya Dapat 2 gelar di Surabaya

RemajaTenis,10 Desember 2009. Hanya 2 petenis tuan rumah yang berhasil keluar sebagai juara Turnamen Nasional Yunior Piala KONI Surabaya yang berlangsung di lapangan tenis UPN Surabaya sejaka 7 Desember 2009.
Kedua petenis tuan rumah yang keluar sebagai juara adalah Ibrahim Unggulaga dikelopok 16 tahun putra dan Sherly Nur Putri juara kelompok 12 tahun putri.
Sedangkan kelompok lainnya dikuasai oleh petenis luar Surabaya. Seperti Juara tunggal putra KU 10 tahun, Arya A dari Sidoarjo mengalahkan Dafi Triono dari Pamekasan difinal 85. Juara tunggal putri KU 10tahun, Putri Sanjungan dari Gresik, difinal mengalahkan Dea Putri dari Sidoarjo dalam pertandingan yang ketat 97. Keluar sebagai juara tunggal putra KU 12 tahun, petenis asal Sidoarjo Yoga Pina Satria yang difinal mengalahkan unggulan utama asal Sampang Alif Akbar 85. Begitu pula kelompok 14 tahun putra, keluar sebagai juara petenis Probolinggo Desvito Zaki mengalahkan Farras asal Surabaya 64 61.
Juara tunggal putri KU 14 tahun petenis asal Probolinggo Tea Indie unggulan 2 yang berhasil menumbangkan unggulan utama asal Blitar Diah Mustika 64 64. Begitu pula juara tunggal putri KU 16 tahun dipegang oleh petenis asal Blitar Sisca Budi Mawar yang difinal mengalahkan Septiani Nur Z asal Bojonegoro 64 63.
Turnamen nasional yunior Piala KONI Surabaya merupakan turnamen yang pertama kali digelar Pengkot Pelti Surabaya.

Selasa, 08 Desember 2009

Piala KONI Surabaya diikuti 95 peserta

RemajaTenis, 9 Desember 2009. Di Surabaya sedang berlangsung dari tanggal 7 Desember sampai 12 Desember 2009, turnamen nasional Piala KONI Surabaya. Tepatnya di lapangan tenis UPN Surabaya. Tercata 95 peserta yang berasal dariBlitar, Kediri, Sampang, Sidoarjo, Probolinggo, Nganjuk, Malang, Mojokerto, Gresik, Tulungagung, Bangkalan, Sumenep, dan Surabaya.

Dikelompok putra 14 tahun, unggulan pertama Desvito Zaki dari Probolinggo maju kebabak kedua setelah mengalahkan Kunto K dari Sampang 62 60. Begitu juga unggulan 2 asal Surabaya Farras Haidar mengalahkan Dicky Tri W dari Sampang 62 61. Rizky Arfianto (Sbya) dikalahkan oleh Ganang Rahmad 16 16 sedangkan M.Rizky M asal Malang mengalahkan Timothy Jason asal Surabaya 16 61 10-8.

Kelompok putri 14 tahun, unggulan 2 asal Probolinggo Tea Indie mengalahkan Citra asal Sampang 61 61, sedangkan Diah Mustika asal Blitar sebagai ungggulan pertama mendapatan bye alias langsung kebabak kedua. Diajeng D dari Kediri mengalahkan Cindi C asal sampang 62 64. Kharisma K asal Sidoarjo mengalahkan Ledi L asal Sampabf 61 60

Kelompok 16 tahun putra, unggulan pertama Ibrahim Unggulaga asa; Surabaya melaju kebabak semifinal setelah berturut turut mengalahkan MS Budi ( Mojokerto) 60 61. sedangkan Chnadra Yudha H dari Sumenep mengalahkan Alfonsus Adrian asal Surabaya 61 61. Satwikadari Sidoarjo mengalahkan Amir Irianto (Sbya) 62 61, Christian James asalSurabaya mengalahkan A.Syukron S asal Bangkalan 62 61.

Untuk KU 12 tahun putra, Alif Akbar asal Sampang sebagai unggulan pertama masuk babak final setelah berturut turut mengalhkan Ilham Kurniawan dari Pamekasan, Daffa Irianto (Sbya) 81. Sedangkan unggulan 2 asal Surabaya Robertus Kurniawan kandas ke final setelah di semifinal tumbang dari Yoga Pina Satria asal Sidoarjo 28. Final KU 12 putra akan bertemu antara Alif Akbar dan Yoga Pina Satria.

Untuk putri 12 tahun masuk final adalah Sherly Nur Putri (Sbya) dan Adinda A asal Blitar. Disemifinal Sherly mengalahkan Qoni Aqmalia (Sbya) 83 sedangkan Adinda mengalahkan unggulan kedua Diah Nur Yusanti (Sbya) 86.

Balikpapan Junior Open siap digelar

RemajaTenis, 8 Desember 2009. Kota Balikpapan siap menggelar Turnamen Nasional Yunior diawal tahun 2010. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pelti kota Balikpapan Susan Soebakti SH.
Untuk waktu yang tepat adalah tanggal 11 - 17 Januari 2010 setelah New Armada di Magelang.

Kegiatan turnamen nasional yunior di tahun 2010 diawali oleh Remaja NTB Bersaing tanggal 1-3 Januari 2010 di Mataram Lombok, kemudian diikuti oleh Piala New Armada di Magelang dan Balikpapan Open di stadion Balikpapan Baru, Balikpapan.

Menurut Susan, pertandingan kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun. " Ini untuk kedua kalinya kami selenggarakan turnamen nasional yunior. Yang pertama dibulan Februari 2009." ujarnya

Sampai hari ini belum ada kegiatan yunior lain di Januari, sedangkan menurut August Ferry Raturandang dikatakan Remaja Sumpah Pemuda sedang diatur waktunya di bulan Januari 2010. Begitu pula di Bandung segera akan digelar turnamen Remaja Tenis.

Petenis Yunior dengan Peringkat Dunia ITF

RemajaTenis,7 Desember 2009. Hanya 38 petenis yunior Indonesia memiliki peringkat dunia yunior diakhir tahun 2009 ini . Peringkat dunia ITF yang dikeluarkan tanggal 7 Desember 2009 terdiri dari 17 putra dan 21 putri. Yang tertinggi putra dimiliki oleh petenis asal Bandung Michael Christian Tjuatjadarma ( 29 Des 1992) dengan peringkat 386 dan Grace Sari Ysidora (11 Mei 1993) dengan peringkat dunia 37.

Urutan peringkat dunia (ITF) yunior putra tdd dari :
386 Michael Christian Tjuatjadarma ( 29 Des 92)
598 Jason Joey Alexander Wiranata (13 Sept 93)
606 Ega Uneputty (15 Mei 93)
780 Indra Wijaya ( 28 Des 93)
882 David Agung Susanto ( 21 Jul 91)
1171 Gusti Jayakusuma ( 7 Feb 92)
1303 Tito Parulian Hutauruk ( 3 Mar 91)
1347 Louis Theodor (10 Feb 93)
1439 Riski Bagus Saputra (13 Jan 93)
1939 Aditya Haris Ichsandi ( 25 Jan 93)
1945 Gavin Pranata ( 4 Apr 94)
1946 Jeremy Ryan Alexander Wiranata ( 5 Jan 92)
1946 Iben Zulkarnain ( 4 Apr 92)
1946 Ariya Mahendra ( 13 Des 91)
1946 Indra Utomo ( 23 Jul 92)

Sedangkan untuk Putri tdd :
37 Grace Sari Ysidora ( 11 Mei 93)
114 Beatrice Gumulya ( 1 Jan 91 )
295 Bella Destriana (7 Jan 92 )
363 Aldila Sutjiadi (2 Mai 95 )
404 Athena Nathalia ( 18 Mei 94)
485 Nadya Syarifah ( 4 Jan 94)
502 Laili Rahmawati Ulafa ( 18 Mar 92 )
538 Cynthia Melita ( 10 Jul 93 )
596 Nadia ravita ( 21 Jun 94 )
663 Voni Darlina ( 14 Mei 95)
668 Christina Limantoro ( 22 Jan 92 )
672 Nadia Frederika (26 Nov 92)
873 Efrilya Herlina (24 Apr 95 )
889 Dina Karina ( 8 Agust 94 )
1132 Vanessa Gunawan ( 27 Apr 94 )
1511 Dwi Rahayu Pitri ( 15 Jan 93 )
1933 Anasthasia Jeanny Ratnasari ( 16 Jan 95 )
1933 Lauren Joanna Lang ( 25 Febr 95)
1933 Kely Restriana Putri ( 16 Febr 95)
1933 Vita Taher ( 22 Ags 92)

Senin, 07 Desember 2009

Turnamen Jubilee School Asian Championship Batal

Remajatenis, 6 Desember 2009. Beberapa turnamen internasional batal maupun terancam batal di gelar di tahun 2010. Yang sudah pasti hilang adalah ITF Jubilee School Asian Championship yang dipindah ke China pada tanggal 14-28 Maret 2010.
Sedangkan yang terancam batal karena ketiadaan sponsor adalah ITF Junior grade 2 yang sebelumnya dikenal sebagai Salonpas Interntional junior Champs yang sudah berlangsung selama 20 tahun. Keterbatasan sponsor sejak tahun lalu, maka tahun 2010 direncanakan dibatalkan.

Semangat menggelar agak mengendor karena juga prestasi petenis yunir indonesia cukup memprihatinkan sekali. Entah kenapa selama tahun 2009, turnamen ITF Junior grade 4 sekalipu tidak ada petenis tuan rumah yang keluar sebagai juara. Ini yang membuat keprihatinan terhadap prestasi petenis yunior.

Johannes Susanto selaku Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti telah mencoba menawarkan kepada pihak luar sebagai penyelenggara. Dalam hal ini sudah ada respons dari Surabaya, yang sedang menegosiasi dengan sponsor setempat. Menurut Johannes Susanto , PP Pelti membuka pintu bagi pihak pihak diluar Pelti mau menyelamatkan turnamen ITF Junior tersebut yang telah lebih dari 20 tahun diselenggarakan. Mayoritas petenis nasional pernah merasakan turnamen ini yang awalnya dikenal sebagai Astra International Junior Championship. Yang awalnya dimulai dengan kategori Grade 5 kemudian menjadi 4 dan seterusnya sampai grade 2

Remajatenis Gelar TDP di Medan, Cirebon dan Mataram

RemajaTenis, 6 Desember 2009. Diakhir tahun 2009 RemajaTenis membuat gebrakan dengan menggelar 2 turnamen nasional yunior sekaligus tepatnya tanggal 18-20 Desember 2009. Dengan label Remaja Medan Bangkit diselenggarakan di lapangan tenis Kebon Bunga Medan dan di Cirebon, Remaja Cirebon Bangkit di 2 tempat yaitu lapangan tenis Sakapura dan lap GOR Bima jalan Brigjen Darsono Cirebon sedangkan jenis pertandingan adalah Tunggal Putra dan putri Kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun.
Pendaftaran dilakukan dengan mengirimkan pendaftaran ke PP Pelti dengan fax 021 5700157 atau dengan email info@pelti.or.id. Sedangkan penutupan pendaftaran tanggal 11 Desember 2009.
Kota Medan sudah lama tidak digelar turnamen nasional sehingga sudah waktunya keberadaan Remaja Medan Bangkit bisa membangkitkan tenis di Medan atau Sumatra Utara. Hal ini dikemukakan oleh pemekarsa August Ferry Raturandang yang sedang getol getolnya promosikan turnamen nasional diluar Jakarta.

Menyambut tahun 2010, Remajatenis menggelar turnamen sejenis di kota Mataram Lombok dengan label Remaja NTB Bersaing pada tanggal 1-3 Januari 2010. Dengan menggunakan 8 lapangan tenis di 4 lokasi yang berbeda tempat. Diharapkan sekali petenis asal Nusa tenggara Barat , Bali bisa berpartisipasi di turnamen nasional Remaja NTB Bersaing.
Pendaftaran ke PP Pelti dengan fax ke 021 5700157 atau emai ke info@pelti.or.id

Jumat, 04 Desember 2009

Seleknas 2010 diundur

RemajaTenis, 3 Desember 2009. Seleksi nasional (Seleknas) kelompok 14 tahun yang direncanakan tahun 2010 akan berbeda dengan tahun 2010. Hal ini dikemukakan oleh Wakil Ketua Bidang Pembinaan Yunior PP Pelti Christian Budiman setelah selesai rapat koordinasi antar bidang PP Pelti sore ini. Jikalau tahun 2009 dilaksanakan dibulan Januari 2009, karena entry deadline turnamen ITF 14 U Asian Champioship (Jubilee School ) tanggal 1 Februari 2009. tetapi tahun ini turnamen tersebut dipindahkan ke China sehingga seleknas diundurkan sesuai kebutuhan World Junior Tennis yang jatuh tanggal 3 Mei dan 10 Mei 2010 di China, sehingga diperkirakan seleknas baru akan dilaksanakan setelah Januari 2010 . Mengenai waktu yang tepat masih belum diputuskan.

Untuk turnamen ITF 14 & Under Asian Championship di China tanggal 14-28 Maret 2010, oleh Pelti diberi kesempatan kepada petenis ingin untuk ikut dengan beaya sendiri, dengan prioritas berdasarkan peringkat terakhir. Setiap negara diberi jatah hanya 3 putra dan 3 putri. Untuk pemilihan World Junior Tennis ( KU 14 th) maka akan dilakukan seleksi nasional yang waktu dan tempat belum diputuskan. Saat ini kota Tegal sudah bersedia sebagai tuan rumah dengan beberapa catatan. Keuntungan ikuti ITF 14 U Asian Championship adalah hasilnya bisa dikirim ke Eropa selama 5 minggu ikuti turnamen sejenis di Eropa dibuklan Juni/Juli 2010 dengan beaya ditanggung oleh ITF.

Disamping itu pula PP Pelti telah menyusun Ketentuan TDP Nasional kelompok umur tahun 2010 yang merupakan aturan baku yang diberlakukan untuk seluruh turnamen nasional di Indonesia. " Kami akan distribusikan kepada seluruh daerah maupun klub dan pelatih dan orangtua. Maksudnya agar tidak ada lagi yang mengatakan peraturan ini hanya milik PP Pelti." ujar Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti Johannes Susanto. Oleh Wakil Sekjen PP Pelti August Ferry Raturandang menjanjikan distribusi Ketentuan ini akan segera dilakuakn di bulan Desember 2009.
Dengan keluarnya ketentuan ini maka kewajiban dari petugas pertandingan agar menjalankan pertandingan sesuai ketentuan tersebut. "Yang masih lemah adalah pelaksanaan terhadap pelanggaran atau code of conduct disetiap turnamen masih belum sepenuhnya dijalankan. Sebagai contoh no show setelah sign in ternyata dibiarkan saja. Ini harus diterapkan haru dijalankan." ujar AF Raturandang yang termasuk penyusun Ketentuan TDP tersebut.