Selasa, 30 Juni 2009

TDP RemajaTenis-2 di Senayan

RemajaTenis,30 Juni 2009. Turnamen nasional yunior RemajaTenis-2 akan diselenggarakan di lapangan tenis (gravel) Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Demikian menurut Lucky Mosal selaku Direktur Turnamen disela sela palaksanaan Pekan Olahraga Nasional Tenis 2009 di Senayan.

"Kali ini kami selenggarakan kelompok umur 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun. Sehingga bisa menampung keinginan petenis usia 10 tahun ikut berlaga." ujarnya.

Sedangkan waktu pelaksanaan dimulai hari Minggu 26 Juli 2009 sampai dengan 29 Juli 2009 mulai pukul 09.30 sampai 17.00.
Disampaikan pula pendaftaran dapat dimulai dengan kirimkan email ke remajatenis@yahoo.com atau fax ke 021 5700157 dan ditutup pada tanggal 19 Juni 2009.

Keberadaan RemajaTenis dikancah pertenisan Indonesia untuk memberikan kesempatan petenis yunior berlatih dan bertanding dalam rangka pembinaan atlet tenis yunior. Disamping itu pula RemajaTenis akan memberikan contoh baik kepada pelaksana TDP dengan mematuhi aturan aturan yang bakudikeluarkan oleh PP Pelti. Demikian menurut Lucky Mosal yang juga menyampaikan keprihatiannya terhadap keberadaan pelaksana turnamen yang tidak mematuhi aturan yang baku. Contohnya adalah setiap TDP diwajibkan memiliki Referee yang ditunjuk oleh PP Pelti. "Bukannya Referee online seperti yang didengang dengungkan."

Setelah PON Tenis 2009, pertenisan Indonesia disibukkan dengan dgelarnya TDP Yunior di Padang untuk Piala Semen Padang ( 13 Juli), kemudian Solo Open ( 20 Juli) dan Piala Peltha Makassar ( 27 Juli ) dan Bakrie BRI di Blitar (27 Juli).
Menanggapi hal ini Johannes Susanto Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti menyambut baik seluruh keinginan masyarakat tenis untuk menggelar setiap kegatan turnamen nasional khususnya yunior. Sehingga akan sulit menolak keinginan tersebut jika terjadi dalam minggu yang sama. Tetapi dikatakan pula jika satu provinsi maka akan diminta untuk diundurkan salah satunya. "Jika berbeda provinsi bukan persoalan." ujarnya

Jateng dan Sulut menempati Peringkat Pertama

RemajaTenis, 28 Juni 2009 Beregu yunior kelompok 16 tahun putra telah memastikan dua tim ke babak perempatfinal Pekan Olahraga Nasional Tenis yang berlangsung di lapangan gravel Gelora Bung Karno Jakarta. Kedua tim tersebut adalah Jawa Tengah dan Sulawesi Utara yang berhasil meraih angka kemenangan terbanyak sekaligus menempati peringkat pertama di pool.
Berada di pool A, Jateng yang diwakili oleh petenis-petenis nasional, seperti Wisnu Adi Nugroho, Rizki Bagus Saputro, dan Dede Setya Ramadhan menang mutlak 3-0 atas Sulawesi Selatan. Kemenangan ini melengkapi hasil sebelumnya, dimana Jateng juga berhasil unggul 3-0 atas Bengkulu. Hasil ini langsung menempatkan Jateng di peringkat pertama pool A diikuti Sulsel dan Bengkulu.
Sementara Sulut yang menempati Pool B bersama Riau dan Sumatera Barat juga lolos ke perempatfinal setelah di hari pertama menang 3-0 atas Sumbar dan hari ini di partai penentuan unggul 2-1 atas Riau
Di kelompok putri di masing-masing pool, yaitu pool A dan B baru menyelesaikan satu partai. DKI Jakarta yang menenpati pool A unggul 3-0 atas tim Kalimantan Selatan. Di pool B, Jateng juga menang mutlak 3-0 atas Kaltim.
Kelompok 14 tahun , baik putra dan putri juga baru menyelesaikan beberapa partai saja. Di bagian putra, Pool A Sumbar mengalahkan Bengkulu dengan skor 3-0 diikuti oleh Sulut yang menang 3-0 atas Papua Barat, serta Sumbar yang menudukkan NTB 3-0.
Pool B telah menyelesaikan pertandingan antara Bali dan NAD yang dimenangkan oleh Bali dengan skor 3-0. di pool C, Jatim menang 3-0 atas Kaltim di susul Riau yang hanya kehilangan 1 angka untuk mengatasi tim Sulbar dengan skor 2-1. Pool D menyelesaikan tiga pertandingan antara Lampung dan Sulsel yang dimenangkan oleh Lampung, 2-1 dan DKI melawan DIY dengan skor 3-0 untuk DKI dan antara Lampung dengan Sulteng yang dimenangkan oleh Lampung, 3-0.
Sementara kelompok 14 tahun putri, Jateng yang di pool A masih unggul dari Kalimantan Selatan. Jateng menang 3-0. di pool B, DKI juga menang mudah 3-0 atas Sumatera Barat.
Menurut August Ferry Raturandang, Wakil Sekjen PP Pelti menyampaikan kegembiraan atlet atlet yunior merasakan suasana PON yang selama ini belum pernah dirasakan oleh atlet atlet tenis daerah. "Ini tujuan kami juga agar setiap daerah sudah harus siap akan atletnya menghadapi Pekan Olahraga Nasional yang diselenggarakan oleh KONI setiap 4 tahun sekali. Ini juga untuk menghindari jual beli atlet." ujarnya disela sela pertandingan kelompok yunior.
Suasana lapangan tenis Gelora Bung Kanro cukup meriah dengan disediakan bazaar dibawah tenda sehingga kebutuhan makananpun tetap disediakan bagi peserta maupun penonton. Demikian menurut situs resmi Pelti.

Hasil PON Tenis kelompok yunior dihari pertama

RemajaTenis, 27 Juni 2009. Setelah acara pembukaan, pertandingan PON Tenis 2009 langsung dilaksanakan di lapangan tenis Gelora Bung Karno. Untuk pertandingan kelompok umur 14 tahun dan 16 tahun dilaksanakan dilapangan gravel. Tim putra Jawa Timur dan DI.Yogyakarta memperoleh dua kemenangan di hari pertama babak penyisihan beregu yunior 14 tahun. Jatim dan DIY unggul telak 3-0 atas lawan-lawanya.
Berada di pool C, Jatim mengatasi regu Riau dan Sumatera Selatan. Menyusul kemenangan di pool yang sama, Kalimantan Timur juga menang mutlak 3-0 atas Sulawesi Barat.
DIY yang berada di pool D mencuri dua angka dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. DKI Jakarta menyusul setelah mengalahkan Sulawesi Tengah dengan skor 3-0.
Sementara untuk putri KU 14 tahun, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur berhasil menyelesaikan pertandingan pertama juga dengan kemenangan mutlak 3-0. Jateng mengatasi regu dari Kalimantan Selatan. Sedangkan Kaltim mengalahkan Lampung.
Di kelompok 16 tahun putra, Sulawesi mengalahkan Bengkulu 3-0 di pool A. Riu yang berada di pool B berhasil mencuri kemenangan atas Sumatera Barat dengan skor 2-1. Menyusul kemudian adalah regu Jawa Barat yang menang 3-0 atas Papua Barat dan Jambi yang unggul 2-1 atas Kalsel di pool C, serta di pool D, DKI Jakarta unggul 3-0 atas Lampung.
DIY kembali menymbangkan satu angka kemenangan lagi di kelompok 16 tahun putrid. DIY berhasil mengalahkan tim dari Kalimantan Timur dengan skor 3-0. (Mamik Nurhayati)

HASIL BABAK PENYISIHAN YUNIOR
KELOMPOK 14 TAHUN
Putra :
Pool A : Sulut vs NTB : 3-0
Papua Barat vs bengkulu : 3-0
Pool B : Jateng vs kalsel : 3-0
Jabar vs Aceh : 2-1
Pool C : Jatim vs Riau : 3-0
Jatim vs Sumsel : 3-0
Kaltim vs Sulbar : 3-0
Pool D : DKI vs Sulteng : 3-0
DIY vs Sulsel : 3-0
DIY vs Sulteng : 3-0
PUTRI :
Pool A : jateng vs kalsel : 3-0
Pool C : kaltim vs lampung : 3-0

Kelompok 16 tahun
PUTRA

Pool A : Sulsel vs Bengkulu : 3-0
Pool B : Riau vs Sumbar : 2-1
Pool C : Jabar vs papua Barat : 3-0
Jambi vs Kalsel : 2-1
Pool D : DKI vs Lampung : 3-0

PUTRI
Pool B : DIY vs Kaltim 3-0

Awal Kebangkitan Tenis Indonesia

RemajaTenis,27 Juni 2009. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Dr Adhyaksa Dault MSi mengaku bangga atas upaya Pengurus Pusat PELTI dalam menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) Tenis. Bahkan Adhyaksa menegaskan, PON Tenis ini menjadi awal kebangkitan tenis Indonesia, demikian sambutan di acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional Tenis 2009 di stadion tenis Gelora Bung Karno Jakarta

“Kita pantas berbangga atas upaya PP Pelti menggelar PON Tenis ini untuk pertamakalinya. Kami terharu atas upaya serius PP Pelti yang dipimpin Ketua Umum Ibua Martina Widjaja yang begitu serius dan kuat perannya dalam membangun tenis Indonesia,” ujar Menpora Adhyaksa Dault dalam kata sambutanmya.

Menpora mengungkapkan, ketika dia duduk bersama mantan Ketua Umum PB Pelti Moerdiono yang juga hadir dalam acara itu, mendapat cerita dari Moerdiono bahwa ketika dia memimpin Pelti yang mengerjakan semua kegiatan tenis adalah Martina. Dari sini, ujar Menpora, terlihat bahwa Martina memang mempunyai keseriusan dalam mengelola Pelti.

“Sebenarnya kalau semua pengurus memiliki keseriusan dan kemauan maka semuanya bisa. Para pengurus olahraga harus mampu melakukan terobosan dalam pembinaan prestasi para atletnya,” kata Menpora yang disambut tepuk tangan dari para peserta dan undangan yang hadir dalam acara pembukaan tersebut.

Dengan lantang Menpora menegaskan, selain terus menggiatkan programnya maka perlu ada perubahan dalam kultur olahraga nasional. Sudah seharusnya penghargaan penuh diberikan kepada atlet. Selain itu para atlet harus serius dalam memburu prestasi. “Para atlet jangan malas atau terlalu mudah mengeluh. Tidak ada prestasi yang diraih dengan mudah. Kini para juara bukan dilahirkan namun dibentuk dengan program yang terutur dan konsisten,” ucap Adhyaksa disaksika juga oleh Sekretaris Menteri Sekretariat Negara, Rildo Anwar SH.

Dia melihat, PON Tenis merupakan salah satu elemen dalam melakukan perubahan kultur olahraga itu. Di sini daerah ditantang untuk memperhatikan pembinaan para atletnya. Setelah mendapat perhatian, para atlet harus serius mempersipakan diri.

“Jadi PON Tenis ini bisa menjadi awal kebangkitan tenis Indonesia. Memang yang penting dimulai dulu karena memulai itu sulit. Saya bangga dan menghargai upaya Ibu Martina. Ke depan ini harus terus didukung. Siapa pun nanti Menteri Olaharaganya, Siapa pun Presidennya, PON Tenis harus berlanjut. PON Tenis yang kedua nanti kita laksanakan lebih besar lagi atau secara besar-besaran,” tegas Menegpora.

Setelah itu dilakukan pelepasan balon oleh Menegpora didampingi Ketua Umum KON/KOI Rita Subowo dan Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja. Hadir pada kesempatan tersebut Mantan Mensesneg dan sekaligus Mantan KU Pelti Moerdiono, Sekretaris Mensesneg Rildo Anwar, dan sejumlah perwakilan dari KON daerah dan Pelti.

Sekjen PP Pelti Soebronto Laras dalam laporannya mengemukakan, kegiatan ini diikuti sekitar 800 atlet dan ofisial, mempertandingkan lebih dari 1400 partai dan event ini akan menjadi awal kegiatan selanjutnya sebagai program yang dicanangkan oleh Ketua Umum Pelti.

Sementara itu Martina Widjaja menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang membantu kegiatan ini, seperti Gelora Bung Karno dan sponsor-sponsor, seperti Alfamart, Suara Pembaruan, Sintesa, Bank BNI, dan lain-lain.

Setelah Menegpora melepas balon, kegiatan selanjutnya adalah pemukulan bola berhadiah dari Menegpora ke arah peserta yang mengikuti upacara pembukaan. Sementara peserta usai mengikuti upacara para penyelenggara event di setiap kelompok (Minitenis, Yunior KU 14, KU 16, Prestasi dan Veteran) langsung melaksanakan pertandingan.

Kegiatan ini makin marak dengan digelarnya Bazaar Multi Produk, Coaching Clinic, Sosialisasi Play n Stay, dan beragam seminar yang mendukung prestasi olahraga. (humas/apj)

Menegpora setelah memberikan sambutan langsung membuka acara dengan memukul beberapa bola berhadiah yang ditujukan kepada peserta defile mulai dari peserta mini tenis, yunior, kelompok umum dan Veteran.****

Jumat, 26 Juni 2009

Petenis luar Bandung Kuasai KU 12 tahun

RemajaTenis,24 Juni 2009. Petenis luar Bandung kuasai tunggal putra KU 12 tahun di Turnamen tenis nasional Oneject 2009 yang berlangsung kemarin di Taman Maluku Bandung. Yang masuk ke babak kuarter final adalah Hendrawan Susanto asal Pekalongan, Iqbal BilalSaputra asal Sumatra barat, Bryan Husin (DKI), Rizky Zamy Febrian (SMD), Arthur Maruli Hutabarat (DKI), Ali Hasyimi (Banjarmasin), Diaz Wibawa (DKI) dan Fuadi Raja Baja (Ambarawa).
Kemarin Hendrawan Susanto mengalahkan Bill Tano asal Palu 83, Iqbal Bilal mengalahkan Joel William Ivander asal Bandung 81, Bryan Husin mengalahkan unggulan 4 asal DKI Fabian Soemarno 84. Rizky Zamy mengalahkan petenis tuan rumah Vincentius Djunardi 97. Arthur Maruli Hutabarat asal DKI mengalahkan Jeremy Liem asal DKI 82. Petenis asal Banjarmasin Ali hasyim mengalahkan Achmad Rizki Ade Nugaraha (Babel) 86. Petenis DKI lainnya Diaz Wibawa mengalahkan Yusuf Gani Anggara (DKI) 86. Unggulan 2 asal Ambarawa Fuadi Raja Baja mengalahkan Fadhly Nor Aziz 84.
Untuk masuk semifinal hari ini Hendrawan Susanto harus melewati hadangan Iqbal Bilal Saputra, Bryan Husin ketemu Rizku Zamy Febrian, Arthur maruli hutabara ketemu Ali Hasyim, Diaz Wibawa ketemu Fuadi Raja Baja.
Untuk pertandingan babak konsolasi, M.Rezky Nugraha (Babel) mengalahkan Muhammas Rafi Imanudin (Bandung) 82, Aric Imanuel (Bandung) mengalahkan Patrick Marshal (DKI) tanpa tanding, Agung Anugrah Delyatama (Bandung) mengalahkan Muhammad Aji M (Bandung) 98(3)

Untuk tunggal putrid, petenis Karawang Irania Shafira berhasil masuk semifinal setelah menumbangkan unggulan 1 asal Bandung Abriana Kamila 85, sedangkan petenis asal Padang Runy Utami Putri melaju ke semifinal setelah mengalahkan Aulia Rosma Pramudani (Jepara) 81. Ikut juga masuk semifinal Abriani Kamili (Bandung) mengalahkan petenis DKI Jakarta Siti Nur Arasy 86. Unggulan 2 Oktavia Ayu Dewi asal Blitar mengalahkan Putri Intan Permatasari (Bandung 83. Hari ini disemifinal akan bertemu Irania Shafira dengan Runy Utami Putri , Abriani Kamili ketemu Oktavia Ayu Dewi memperebutkan tempat di final.

Rabu, 24 Juni 2009

Petenis tuan rumah mulai berguguran di Oneject


RemajaTenis, 24 Juni 2009. Memasuki hari ketiga turnamen tenis internasional ONEJECT INTERNATIONAL 2009 petenis tuan rumah mulai berguguran. Dari 22 petenis putra yang masuk babak utama ternyata sampai hari ini hanya 3 yang masih bertahan dibabak 16 sedangkan putrid tuanrumah dari 30 yang masuk babak utama menyisakan 6 yang bertahan dibabak 16 besar.
Petenis tuan rumah yang maju kebabak 16 besar adalah Tito Parulian Hutahuruk,Michael Christian Thuathadarma, Ega Uneputty. Sedangkan petenis putrid adalah Nadia Frederika, Nadia Ravita,Cynthia Melita, Aldila Suyjiadi, Laili Rahmawati Ulfa, dan Voni Darlina.
Petenis putra Tito Parulian Hutahuruk (ITF-539) mengalahkan petenis Chinese Taipei Lin Chun Yu (ITF-1175) 53 63, Michael Christian Tjuatjadarma (ITF-473) mengalahkan petenis Chinese Taipei lainya Wu Chi Chou (ITF 1613) 62 64. Sedangkan Ega Uneputty (ITF-472) mengalahkan petenis asal India Ronit Bisht (ITF-824) 62 61.
Hari ini Tito Parulian Hutahuruk akan berhadapan dengan Hikaru Oshiro asal Jepang . Petenis asal Jepang ini menang dari petenis tuan rumah Iben Zulkarnaen 57 62 11-9.

Petenis tuan rumah yang gagal mengikuti rekan rekannya adalah Irfan Dwi Nurfianto kalah dibabak pertama dari petenis Thailand Aviruth Phaphui 36 26, Gavin Pranata kalah dari Lin Chun Yu 36 36, Sandi Wijaya kalah dibabak pertama dari Hikaru Oshiro 16 26,Jes David Alexander Wiranata kalah ddibabak kedua dari Liang Wen Chun 06 16. David Manoah Yosua kalah dibabak pertama dari Liang Wen Chun 26 46, Wisnu Adi Nugroho kalah dibabak pertama dari Wang Yu Ching (TPE) 16 06, Reynaldi Prasetyo kalah dibabak pertama dari Wu Chi Chou (TPE) 03 ret, Ekky Hamzah kalah dibabak pertama dari petenis Australia William Kwok (ITF-461) 36 06, Louis Theodor kalah dibabak pertama dari petenis Thailand Lertchai Kongpop 26 26, Revel Yehezkia kalah dibabak pertama dari petenis Vietnam Nguyen Hoang Thren 46 46, Jason Joey Alexander Wiranata kalah dibabak kedua dari Nguyen Hoang Thren dalam 3 set 67(6) 62 7-10, Yosua Adiyasa kalah dibabak pertama dari petenis India Ronit Bisht 57 67, Rayadi Surya kalah dibabak pertama dari Hsu Ching (TPE) 36 46, Jeremy Ryan Alexander Wiranata kalah dibabak pertama Kong Kwun Ho asal Hongkong 16 16, Daniel Manoah Yosua kalah dibabak pertama dari Punn Bodhidatta(THA) 57 26, Aditya Ichsandi Haris kalah dibabak pertama dari petenis Filipina Kim Ivor Saraza 36 36, dan Edwin Yahya kalah dari unggulan 2 asal Chinese Taipei 16 16.

Petenis putri Nadia Frederika (ITF-298) melaju setelah kalahkan petenis tuan rumah Tria Rizki Amalia (ITF-1716) 63 63. Nadia Ravita (ITF-1159) mengalahkan petenis Jepang Hitomi Naito (ITF-904) 61 62. Cynthia Melita (ITF-236) mengalahkan petenis Jepang Saki Murakami 60 60, Aldila Sutjiadi (ITF-529) mengalahkan petenis asal China Xun Fang Ying 76(4) 62. Laili Rahmawati Ulfa (ITF- 221) mengalahkan petenis tuan rumah lainnya Woyla Waluyo 61 62. Voni Darlina (ITF-1389) mengalahkan Bella Destriana (ITF-290) 26 63 10-5.

Hari ini Nadia Frederika ketemu petenis Jepang Riko Sawayanagi (ITF-1192), Cynthia Melita ketemu Napatsakorn Sankaew (THA) , Aldila Sutjiadi ketemu Laili Rahmawati Ulfa, Voni Darlina ketemu Vhuen Chu Chen (TPE) . Untuk petenis putra, Michael Christian Tjuatjadarma ketemu petenis Chinese Taipei Wang Yu Ching (ITF-1669), Ega Uneputty ketemu petenis asal Hongkong Kong Kwun Ho (ITF-552), Tito Parulian Hutahuruk ketemu Hikaru Oshiro asal Jepang.

Turnamen internasional yunior Oneject 209 berlangsung sampai tanggal 28 Juni 2009 di lapangan tenis Siliwangi Bandung diikuti petenis dari 18 negara.

Menegpora akan membuka PON Tenis

RemajaTenis,24 Juni 2009. Pekan Olahraga Nasional Tenis 2009 akan dibuka oleh Menteri Negara Pemuda dan Olahraga R.I. Adhyaksa Dault pada hari Sabtu 27 Juni 2009 di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta. Demikian menurut Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja di sekretariat PP Pelti Senayan Jakarta. Disampaikan pula acara pembukaan kali ini akan dimeriahkan dengan acara defile peserta dimana peserta atau tim terbaik akan mendapatkan hadiah. Disamping itu pula ada hadiah hadiah dalam bentuk bola yang akan dilemparkan kepada peserta.

Pekan Olahraga Nasional (PON) Tenis ini merupakan untuk pertama kali diselenggarakan dengan mempertandingkan kelompok umur 14 tahun, 16 tahun, kelompok umum dan veteran. Disamping acara beregu akan dipertandingkan juga perorangan disemua kelompok tersebut.

Martina sendiri sudah memastikan kehadiran Menegpora RI karena hari ini sudah ketemu langsung di Kantor Menegpora. Sebenarnya diharapkan Presiden SBY berpartispasi di PON Tenis tetapi karena kesibukaannya sehingga tidak bisa membuka acara tersebut.

Peserta PON Tenis sampai saat ini sudah memastikan ikut serta dari 27 PengProv Pelti , sedangkan yang tidak ikut adalah Pengprov Pelti Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Banten dan Gorontalo.

Senin, 22 Juni 2009

1 Putra dan 5 Putri tuan rumah Lolos ke Babak utama Oneject


RemajaTenis, 22 Juni 2009. Satu satunya petenis putra tuan rumah dan 5 putri berhasil masuk babak utama turnamen tenis yunior internasional Oneject Indonesia yang berlangsung dilapangan Siliwangi dan Taman Maluku Bandung hari ini. Petenis asal DKI Jakarta David Manoah Yosua berhasil setelah kalahkan petenis unggulan 7 asal Chinese Taipei dalam pertarungan cukup ketat sehingga 3 set. Set pertama Davis dikalahkan dengan mudah oleh lawannya sehingga hanya bisa mengumpulkan 2 games saja. Menyadari atas kesalahannya maka David langsung merubah pola bermainnya sehingga lawannya juga banyak buat kesalahan. Set kedua milik David. Diset penentuan dengan cara tie break David unggul 10-7.

Petenis tuan rumah lainnya gagal setelah kalah dari lawan lawannya, seperti Michael Weiss Pedersen kalah dari Juong Yu Jin 06 46, Ardyansah kalah dari Gowda Vinod (IND) 16 06, Ekky Hamzah kalah dari petenis India Ronit Singh Bishit 16 16, Rayadi Surya kalah dari petenis Jepang Kozakai Tma 06 16, Jess David Alexander Wiranata , keponakan pebulutangkis Ardi Wiranata kalah dari petenis Thailand Rittichai Somroop 06 26

Demikian pula 5 petenis putri tuan rumah juga masuk babak utama yaitu Evita Febrihapsari (Jateng), Prima Lestari(Jateng), Idhun Safaati (Jateng), Woyla Waluyo (DKI), Ratih Nathania (DIY)
Evita Febri Hapsari mengalahkan rekannya dari DKI Jakarta Suryaningsih 63 60, Prima Lestari mengalahkan petenis Malaysia Hyda Yazmin Mohd. Yazip 61 62, Idhun Safati mengalahkan Victoria Steffi (DKI) 61 61. Woyla Waluyo mengalahkan Puspa Ratih (Kalbar) 61 62. Ratih Nathania kalahkan Lauren Lang (DKI) 60 62.
Hari ini babak utama dimulai sedangkan Kelompok umur 14 tahun dan 12 tahun juga sudah dimulai di Taman Maluku.
August Ferry Raturandang Wakil Sekjen PP Pelti menyampaikan kepuasannya atas pelaksanaan turnamen yang dijalankan oleh tenaga tenaga muda dan sangat berterima kasih kepada Oneject Indonesia yang tetap komit sebagai sponsor untuk tahun depan.

Hari ini langsung dibuat undian babak utama baik putra maupun putri. Sebagai unggulan 1 petenis putra asal Chinese Taipei Mao Jui (ITF - 307), unggulan 2 dari Chinese Taipei Liang Wen Yao, unggulan 3 petenis India Mansingh Athare(ITF-419), unggulan 4 petenis China Gao Xin (ITF-424), unggulan 5 petenis Australia William Kwok (ITF-461), unggulan 6 Ega Uneputty (ITF-472), unggulan 7 Michael Christian Tjuatjadarma (ITF-473), unggulan 8 Hikaru Oshiro (ITF-487), unggulan 9 Kong Pop Lertchai (ITF-516), unggulan 10 Wang Chieh-Fu (ITF-536), unggulan 11 Tito Parulian Hutauruk (ITF-539), unggulan 12 Kong Kwun Ho asal Hongkong (ITF-552), unggulan 13 petenis Thailand Nuttanon Kadchapanan (ITF-605), unggulan 14 asal Thailand Kittipong Chienwichai (ITF-612), unggulan 15 asal Vietnam Nguyen Hoang Thien (ITF-636), unggulan 16 asal Thailand Punn Bodhidatta (ITF-637)

Minggu, 21 Juni 2009

Shornbutnark dan Tang Juara

RemajaTenis,21 Juni 2009. Turnamen tenis junior Internasional Thamrin Cup 2009 di kuasai oleh petenis asing. Partai final tunggal yang berlangsung hari ini, Minggu (21/6) di lapangan tenis Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara menempatkan Warit Sornbutnark (Thailand) dan Hoachen Tang (China) di podium juara.
Di tunggal putra, Warit Sornbutnark berhasil merebut gelar setelah mengandaskan unggulan sepuluh asal Taipei Chieh-Fu Wang dua set langsung, 6-4, 6-2. Sornbutnark yang tidak diunggulkan diturnamen ini terlihat mendominasi pertandingan sejak set awal. Sementara lawannya sejak awal brmain kurang fokus dan banyak mati sendiri.
“Ini luar biasa buat saya bisa tampil di final. Saya sangat senang bisa mraih gelar di sini karena ini merupakan gelar pertama saya di sini,” ujar Sornbutnark usai penyerahan hadiah.
Kelompok putri yang mempertemukan sesama pemain China, yaitu Haochen Tang dan Ai Wen Zhu akhirnya dimenangkan oleh Tang dengan skor 6-1, 6-4. “Saya berusaha main rileks saja, tapi ia (Zhu) mainnya bagus juga. Saya senang bisa datang ke Indonesia dan meraih juara,” kata Tang yang mengakau tahun depan akan ikut turnamen ini lagi.
Keinginan Sornbutnark untuk memborong gelar tunggal dan ganda gagal setelah di ganda berpasangan dengan rekan senegaranya Aviruth Phaphui tidak mampu menghadang laju pasnagan unggulan pertama Xin Gao/William Kwok (CHN/AUS). Sornbutnark/Phaphui kalah 1-6, 4-6.
Semenatara mengomentari soal tidak adanya wakil tuan rumah yang berhasil mencapai prestasi tertinggi di turnamen ini baiak penyelenggara maupun induk organisasi olahraga tenis di Indonesia mengaku bahwa kuncinya ada di pembinaan.
“Kita tidak turun, tetapi memang mereka lebih pesat. Mereka rata-rata sudah main di kelas future. Hal itu disebabkan sistem pembinaan mereka memang bagus. Seperti Thailand, disponsori oleh BUMN-nya. China dan Taipei oleh pemerintahnya. Melihat ini ke depan pemain-pemain kita mestinya harus lebih banyak tour ke luar,” ujar Johannes Susanto selaku Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti.
Senada dengan Johannes, pihak penyelenggara Pengprov Pelti DKI Jakarta mengaku cukup puas dengan penyelenggaraan tahun ini meskipun tanpa wakil tuan rumah satu pun di podium juara. “Saya rasa sudah bagus karena bisa berjalan lencar. Untuk persoalan prestasi kita yang tahun ini yang kurang beruntung karena memang tahun ini beberapa petenis kita yang memiliki rangking ITF bagus sedang mengiukuti tour ke luar. Mudah-mudahan ini bisa menajdi bahan evaluasi ke depan buat masyarakat tenis Indonesia untuk lebih mempersiapkan pembinaan pemainnya dengan matang,” ujar Sekretaris Pengprov Pelti DKI, Imam Supardi, Se,M.Si.
Setelah Thamrin Cup 2009 , peserta turnamen akan meneruskan ke Bandung untuk ikuti turnamen sejenai Oneject International yang berlangsung di Lapangan tenis Siliwangi, Taman Maluku dan Kodiklat Bandung , mulai yanggal 21 - 28 Juni 2009. ****

HASIL PERTANDINGAN FINAL
TUNGGAL PUTRA :
Warit Sornbutnark (THA) vs Chieh Fu Wang (TPE), 64 62

TUNGGAL PUTRI :
Haochen Tang (CHN) vs Ai Wen Zhu (CHN), 61 64

GANDA PUTRA :
Gao/Kwok (CHN/AUS)(1) vs Phaphui/Sornbutnark(THA),61 64

GANDA PUTRI
Dong/Yang (CHN)(4) vs vs Tang/Zhu (CHN), 62 62

6 PUTRA LOLOS KE FINAL KUALIFIKASI ONEJECT

RemajaTenis, 21 Juni 2009. 6 petenis putra tuan rumah yang melaju kebabak final kualifikasi tungal putra turnamen tenis internasional yunior Oneject Indonesia yang berlangsung hari inggu (21/6) dilapangan tenis Siliwangi , Kodiklat dan Taman Maluku Bandung. Sedangkan tunggal putri ada 5 petenis tuan rumah maju kebabak kedua yaitu Evita Febrihapsari, Indhun Safati , Woyla Waluyo, Lauren Lang dan Nathania Ratih. Petenis putri tuan rumah yang mendapatkan bye adalah Suryaningsih, Rifaliani Achir putri, Annisa Tulus. Prima Lestari,Victoria Steffi, Puspa ratih T, Vaness Wiratama.
Febri Hapsari mengalahkan petenis Jepang Sawa Kawamoto 63 36 (10-7). Indhu Safaati mengalahkan petenis Singapore Wee Khee Yen 62 60. Woyla Wluyo mengalahkan petenis Jepang Yui Tomita 63 76(5). Lauren Lang mengalahkan Wan Rusli Wan Sabrina (Malaysia) 60 61 dan Nathania Ratih mengalahkan petenis Singapore Koh Ee Yi Olivia 60 60
Turnamen tenis internasional Oneject Indonesia berhasil menarik perhatian peserta dari 18 negara yaitu Australia, New Zealand, Singapore, Filipina, malaysia, Thailand, Hongkong, Chinese Taipei, China, Jepang, Korea, Thailand, India, Srilangka, Denmark, Inggris dan USA. Berlangsung sejak 21 – 28 juni 2009 di lapangan tenis Taman maluku , lapangan Siliwangi dan Kodiklat Bandung .

HASIL TUNGGAL PUTRA
BABAK PERTAMA KUALIFIKASI
1. GOWDA, Vinod (IND) vs 2. FATURRAHMAN Syarif (INA) 36 60 (10-7)
3. KOH, Brian (SIN) vs 4. SURYA, Rayadi (INA) 57 62 (10-7)
5. TJUATJADARMA, Herbert (INA) vs 6. TU, Po Han (TPE) 64 06 (10-6)
7. PHILIBERT ian (INA) vs 8. ARDIYANSYAH (INA) 26 57
9. BISHT , Ronit Singh(IND) vs. 10. HANGGODO, Davin (INA) 60 60
11. SAITO, Keito (JPN) vs 12. WIRATAMA, Reza (INA) 62 60
13. WIDIANTO, Mochammad Rizky (INA) vs 14. MA, Reza Anthony (PHI) 60 61
15. HAMZAH, Ekky (INA) vs 16. RAHMAN, Arief (INA) 2-2 ret
17.KOZAKAI, Toma (JPN) vs 18. SUMAWAN, Deggyandra Luhur (INA) 61 60
19. LEE, Jung Woon (KOR) vs 20. LUTHFI, Muhammad (INA)61 61
21. KU, William Ricardo (AUS) vs 22. DJAJADI , Steven Andrew (INA) 36 16
23. SURYA, Rayadi (INA) vs 24. KHADAFI Ramdani (INA) 62 46 (10-8)
25. SOMROOP, Rittichai (THA) vs 26. SANJAYA, Hansel (INA) 60 62
27. SOEMARNO, Armando (INA) vs 28. CARREON, Jeremy (PHI) 61 61
29. ISWAN, Nur Adim Ramdani (INA) vs 30. NARUMI, Aori (JPN) 16 46
31. ALEXANDER , Jes David (INA) vs. 32. RAJANTHIRAN , Euan Yu-Wen (SIN) 64 57 (12-10)
33. DE ALWIS, Vimuktha (SRI) vs 34. NAHOR, Jeremy (INA) 60 60
35. ZAKARIA, Brian Purbojati (INA) vs 36. JUONG, Yu-Jin (KOR) 16 26
37. SONDAKH, Gregory (INA) vs 38. PEDERSEN, Michael Weiss (DEN) 26 06
39. SAEDI, Ramos (INA) vs 40. ARSELA. M (INA) 36 26
41. HSU, Ching (TPE) vs 42. WILSON, David (INA) 62 61
43. GOPINATH, Dhiraj (IND) vs 44. KASTILANI<>
45. GINTING Joshua (INA) vs 46. KANG, Chel Tae Gong (KOR) 36 16
47. MAHENDRA, Arya (INA) vs 48. SETIAWAN, Prisca Titan (INA) 61 62
49. HSIEH, Cheng Ju (TPE) 50. RAMADHAN, Mario Aji (INA) 67(2) 62 (10-6)
51. FERNANDO, Arvind (SRI) vs 52. RANGAN, Garcia (INA) 63 64
53. WIJANARKO, Reynaldi (INA) vs 54. SITEPU Randel (INA) w.o
55. HUANG Tzu Chun (TPE) vs 56. YOSUA, David Manoah (INA) 06 36
57. WU, Chi-Chou vs 58. WIJAYA, M.Sani (INA) 62 60
59. NYOMAN Cahyadi (INA) vs. 60. KWEON, Dae Yang (KOR) 16 16
61. HSUEH, Po Han (TPE) vs 62. SASTROPRANOTO.C (INA) 16 16
63. YEREMIA rashley (INA) vs 64. WANG Yu Cheng (TPE) 16 26
BABAK KEDUA
1. GOWDA, Vinod (IND) vs 3. KOH, Brian (SIN) 60 60
5. TJUATJADARMA, Herbert (INA) vs 8. ARDIYANSYAH (INA) 36 36
9. BISHT , Ronit Singh(IND) vs. 11. SAITO, Keito (JPN) 61 60
13. WIDIANTO, Mochammad Rizky (INA) vs 15. HAMZAH, Ekky (INA) 2-2 RET
17.KOZAKAI, Toma (JPN) vs 19. LEE, Jung Woon (KOR) 60 61
22. DJAJADI , Steven Andrew (INA) vs 23. SURYA, Rayadi (INA)61 46 (8-10)
25. SOMROOP, Rittichai (THA) vs 27. SOEMARNO, Armando (INA) 75 63
30. NARUMI, Aori (JPN) vs 31. ALEXANDER , Jes David (INA) 36 36
33. DE ALWIS, Vimuktha (SRI) vs 36. JUONG, Yu-Jin (KOR) 36 16
38. PEDERSEN, Michael Weiss (DEN) vs 40. ARSELA. M (INA) 60 61
41. HSU, Ching (TPE) vs 43. GOPINATH, Dhiraj (IND) ) 61 60
46. KANG, Chel Tae Gong (KOR) vs 47. MAHENDRA, Arya (INA) 64 63
49. HSIEH, Cheng Ju (TPE) vs 51. FERNANDO, Arvind (SRI) tertunda karena lampu
53. WIJANARKO, Reynaldi (INA) vs 56. YOSUA, David Manoah (INA) 26 57
57. WU, Chi-Chou vs. 60. KWEON, Dae Yang (KOR) 61 63
62. SASTROPRANOTO.C (INA) vs 64. WANG Yu Cheng (TPE) 06 26

Peserta Oneject International 2009 lebih banyak dari tahun lalu

RemajaTenis,20 Juni 2009 .Dari 64 petenis dan 25 petenis putri yang masuk kualifikasi tunggal putra dan putri, petenis tuan rumah tercatat 36 putra dan 16 putri sedangkan sisanya petenis dari luar negeri yaitu dari Australia, India, Srilangka, Korea, Thailand, Philippine, Singapore, Jepang, Chinese Taipei dan Malaysia. Sedangkan seluruh peserta berasal dari 18 negara yaitu Australia, New Zealand, Singapore, Malaysia, Filipina, Hongkong, China, Chinese Taipei, Jepang,Korea, Thailand, Srilangka, India, Inggris, Vietnam, USA, Denmark dan Indonesia.Kesibukan saat sign-in di lobi hotel Aston Braga tampak hadir Aga Soemarno Komite Pertandingan PP Pelti didampingi oleh Wakil sekjen PP Pelti August Ferry Raturandang. selaku penemu sponsor Oneject, August Ferry Raturandang memantau pelaksanaan turnamen internasional ini.


Selaku unggulan pertama Kualifikasi tunggal putra, petenis asal India Vinod Gowda, unggulan 2 asal India Ronit Singh Bisht, unggulan 3 asal Jepang Toma Kozakai, unggulan 4 asal Thailand Rittichai Somroop, unggulan 5 asal Srilangka Vimuktha deAlwis, unggulan 6 asal Chinese Taipei, unggulan 7 asal Chinese Taipei Cheng ju Hsieh, unggulan 8 asal Chinese Taipei Chi-Chou Wu unggulan 9 asal Chinese Taipei Yu-Cheng Wang.


Menurut Jahja Tear Tjahjana dari Oneject Indoneia, peserta tahun 2009 lebih banyak dibandingkan tahun lalu sekitar 30 petenis. Dia cukup puas dengan animo peserta dari luar negeri. hanya sayang kurang dimanfaatkan oleh petenis tuan rumah putri sehingga masih ada tempat lagi yang belum diisi.


Mengomentari hal ini, August Ferry Raturandang menyampaikan kalau fasilitas turnamen sudah disediakan sehingga diharapkan dimanfaatkan sebaik mungkin petenis tuan rumah . Tidak dimanfaatkan kesempatan ini terpulang kepada komitmen atlet sendiri. "Kami tidak bisa memakskan kehendak kita. Sah sah saja jika tidak mau bertanding. Tapi jangan berteriak kurang pertandingan." ujarnya di lobi hotel Aston Braga Bandung. (Keterangan foto:Jahja T Tjahjana)

Sabtu, 20 Juni 2009

All Chinese Final di Thamrin Cup

RemajaTenis,20 Juni 2009- Petenis China mendominasi kelompok putri turnamen tenis junior Internasional Thamrin Cup 2009. Kondisi ini terjadi setelah memastikan diri terjadinya All Chinese Final tunggal dan ganda. Bahkan final ganda yang berlangsung hari ini, Sabtu (20/6) China telah menempatkan wakilnya di podium juara melalui pasangan Xiaorong Dong/Zhaoxuan Yang.
Dong/Yang yang di semifinal kemarin mengandaskan pasangan gado-gado Indonesia-Jepang Nadia Ravita/Sanae Ota dengan 6-2, 6-3 hari ini di final tampil makin percaya dan berhasil meredam ambisi rekan senegaranya Hoachen Tang/Ai Wen Zhu untuk merebut gelar juara. Dong/Yang menang 6-2, 6-2
Dominasi China makin kuat setelah di tunggal juga meloloskan dua pemainnya di partai puncak yang akan berlangsung besok di lapangan tenis Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara. Setelah gagal merebut gelar ganda, kesempatan Hoachen Tang untuk meraih gelar masih ada setelah ia berhasil lolos ke final dengan mengalahkan petenis Thailand Napatsakorn Sankaew, 6-3, 6-2. Di final Tang akan menghadapi pasangan gandanya Ai Wen Zhu yang mengandaskan unggulan empat Aishwara Agrawal (India) dengan skor 6-3, 1-6, 6-0.
Sementara di kelompok putra merata. Tunggal putra dikuasai oleh petenis Taipei dan Thailand. Petenis Taipei Chieh-Fu Wang (10) tanpa mengeluarkan keringat langsung lolos ke final setelah lawannya Kyohhei Kamono (Jepang) mundur karena sakit.Selanjutnya Wang akan mengahdapi petenis Tahiland Warit Sornbutnark yang berhasil mengatasi petenis TaipeiChe-Ching Yeh dengan skor 6-3, 6-3. Mundurnya kamono di tunggal berimbas ke ganda karena seharusnya ia harus bertanding di semifinal bersama pasangannya dari Thailand Kittipong Chienwichai. Namun karena sakit kemenangan dan tiket final pun jatuh pada Xin Gao/William Kwok (CHN/AUS) (1).
Dari pertandingan kelompok nasional 16 tahun dua petenis Jawa Tengah Wisnu Adi Nugroho (Tegal) dan Nathania Ratih Karsita Putri (Surakarta) berhasil menyabet gelar juara. Wisnu yang gagal di kelompok ITF dan turun di kelompok 16 tahun berhasil meraih gelar dengan mengalahkan petenis Surabaya Mochammad Rizky Widianto, 6-0, 6-2. Senasib dengan Wisnu, Nathania yang juga gagal di ITF pun mencoba peruntungan di 16 tahun dan usahanya pun tak sia-sia karena berhasil merebut juara setelah menghempaskan petenis Jepang Kawamoto Sawa dengab skor 6-4, 6-3.
“Ini merupakan gelar pertama saya di turnamen Thamrin Cup. Pertandingan tadi buat saya tidak mudah. Sebelumnya saya belum pernah ketemu dia, namun manurut saya dia main bagus meskipun di set awal tidak terlihat perlawannya, namun set kedua cukup ramai karena dia mulai bangkit dan melakukan perlawanan,” kata Wisnu.
Senada dengan Wisnu bagia Nathania gelar ini juga pertamakalinya ia rebut di Thamrin setelah tahun lalu hanya sampai semifinal. “Tahun lalu saya kalah sama Jepang dan kali ini ketemu Jepang lagi. Kunci kemenangan saya hari ini adalah lebih sabar dan main lepas,” tutur Nathania.
Pertandingan final besok akan mempertandingkan tiga partai, yaitu tunggal putra, tunggal putri dan ganda putri yang akan dimulai pukul 09.00 WIB.****

HASIL PERTANDINGAN ITF (SEMIFINAL)
TUNGGAL PUTRA :

Chieh-FuWang (TPE) (10) vs Kyohhei Kamono (JPN) (12), WO (ret)
Warit Sornbutnark (THA) vs Che Ching Yeh (TPE), 63 63

TUNGGAL PUTRI :
Haochen Tang (CHN) vs Napatsakorn Sankaew (THA), 63 62
Ai Wen Zhu (CHN) vs Aishwara Agrawal (IND)(4), 63 16 60

GANDA PUTRA :
Gao/Kwok (CHN/AUS)(1) vs Chienwichai/Kamono (THA/JPN)(6), WO (ret)
Phaphui/Sornbutnark(THA) vs Hsu/Jao (TPE) vs 06 76 (6) 10-3

GANDA PUTRI (FINAL)
Dong/Yang (CHN)(4) vs vs Tang/Zhu (CHN), 62 62

KELOMPOK NASIONAL (FINAL)
KU-12 TAHUN

Tunggal putra : Achad Imam Ma’ruf (BTL) vs Rizky Zami Febrian (SMD), 8-4
Tunggal Putri : Runy Utami Putri (PDG) vs Siti Nur Arasy (DKI), 8-4
Ganda Putra : Achad/Fabian Soemarno (BTL/DKI) vs Fuadi Raja Baja/Prayogo
Ahmadi (AMB/DKI), 9-8 (3)
Ganda Putri : Fahira Airun Nisa/Putri Intan Permata Sari (BDG) vs Hanna Levina/Patrisia Imanuella (KDS/DKI), 8-4

KU-14 TAHUN
Tunggal Putra : Dhimas Rivai Arganata (Btl) vs Tio Juliandi (Bdg), 6-1, 6-2
Tunggal Putri : Idhun Safa’ati (Pati) vs Tami Grende (Bali), 75 16 (8)
Ganda Putra : Faiz Utama Ridho/Jefri Wiranda (Pdg) vs Dhimas/Aga Soemarno (Btl/DKI), 16 64 10-5
Ganda Putri : Idhun/Allif Nafi’iah (PATi/Kds), Tami/Diandra Berliana (Bali/Bks)

KU-16 TAHUN
Tunggal Putra : Wisnu Adi Nugroho (Tgl) vs Moch. Rizky Widianto (Sby), 60 62
Tunggal Putri : Nathania Ratih (Ska) vs Kawamoto Sawa (JPN), 64 63
Ganda Putra : Rashley Yeremia/M.Sani Wijaya (Dki) vs Ekky Hamzah/Doni Primanata (DKI), 16 61 10-6
Ganda Putri : Tria Rizki Amalia/Woyla Waluyo (Cjr/DKI) vs Efriliya Herlina/Vanessa Wiratama (Tgrk/Bdg), 62 6-7 (5) 10-8

Jumat, 19 Juni 2009

Tegal Open diundur, muncul lagi Pekalongan Bakrie

RemajaTenis,19 Juni 2009. Turnamen nasional yunior Aroma Bakery Tegal Open 2009 yang rencana semula tanggal 13- 19 Juli 2009, diundurkan ke tanggal 3-9 Agustus 2009 di Tegal. Demikian menurut Sekretaris Pengkot Pelti Tegal Purnomo SH. Menurut Purnomo , keputusan ini diberikan mengingat akan masalah keamanan Pilpres dan juga awal sekolah sehingga dikuatrkan minimnya peserta. Pengunduran jadwal ini akan segera dikirimkans ecara resmi ke PP Pelti.

Dari Pekalongan akan ada turnamen baru yaitu Barkrie seri 3 , demikian menurut Terry Sugiyati salah satu pengurus pertandingan Bakrie series. Mengenai waktunya akan segera dibertahukan secepatnya. Dan pendaftaran ke PP Pelti juga dalam minggu depan akan diselesaikan.

Makin maraknya turnamen nasional ditahu 2009 memberikan peluang bagi petenis yunior didaerah daerah untuk lebih berkembang lebih baik. Sedangkan di Jakarta , RemajaTenis akan diselenggarakan tanggal 27 Juli 2009. Ketua Bidang Pertandingan Johannes Susanto menyambut baik dengan mulai bergairahnya kegiatan tenis diluar Jakarta. Hanya disayngkan masih sekitar pulau Jawa kegiatan turnamen tersebut. Masalahnya sekarang semua terpulang kepada pelaku pelaku tenis diluar Jawa, agar lebih giat lagi. PP Pelti telah mencanangkan kebangkitan tenis melalui Pekan Olahraga Nasional Tenis 2009 pada tanggal 27 Juni - 5 Juli 2009 di lapangan tenis Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Johannes Susanto mengharapkan agar setelah PON Tenis berlangsung membuat daerah lebih bergairah meningkatkan kegiatan kegiatan khususnya turnamen diwilayah masing masing.

O2SN telah Berakhir

RemajaTenis,19 Juni 2009. Pelaksanaan Olimpiade Olarhada SSekolah Nasional (O2SN) yang berlangsung di lapangan tenis Kemayoran berakhir sudah kemarin.
Tim Sekolah Dasar Jawa Tengah keluar sebagai juara setelah difinal mengalahkan tim Jawa Timur 2-0.

Sedangkan tingkat SMP, tim Jatim berhasil memboyong gelar juara setelah mengalahkan tim SMP Jateng, juga dengan skor 2-0 . Sedangkan pertandingan final Konsolasi antara tim SMP DKI melawan tim SMP DIY yang dimenangkan DKI dengan skor 2-0. Hasil ini berbeda dengan hasil tahun lalu sehingga saat ini tim DKI melorot dari finalis menjadi ke peringkat 5 .

Pertandingan yang menarik justru terjadi antara putra Jatim dan Jateng, harus berakhir sebelum waktunya karena Deo Rizki mengalami keram kaki ketika skor babak kedua berlangsung cukup ketat disaat Irfandi masih unggul, dan babak pertama menang mudah 6-1.

Cabang olahraga tenis merupakan salah satu cabang yang dipertandingkan dalam O2SN dengan penanggung jawab Depdiknas sedangkan pelaksana turnamen diserahkan kepada PP Pelti.

Pelaksanaan kali penuh dengan protes dilakukan oleh orangtua peserta yang sebenarnya tidak layk ikut protes. Khususnya tentang keabsahan atlet Banten yang sudah direkomendasikan oleh tim keasahan panitia. Selaku Technical Delegate Drs. Hudani Fajri sudah mencoba memecahkan permasalaha tetapi tidak bisa berbuat apa apa karena sudah diluar kewenangannya.

Habis sudah petenis Indonesia di Thamrin Cup

RemajaTenis,19 Juni 2009. Kesempatan Indonesia untuk merebut gelar turnamen tenis junior Internasional Thamrin Cup 2009 habis sudah. Hal ini menyusul dengan tumbangnya dua wakil Indonesia yang tersisa,yaitu di tunggal dan ganda putri. Satu-satunya petenis Indonesia di tunggal adalah Nadya Syarifah yang mencapai klimaksnya di perempatfinal. Nadya tak berkutik menghadapai petenis China Hoachen Tang dan kalah telak 1-6, 0-6.
“Pada game-game awal sebenarnya yakin bisa dengan tempo yang sya pakai sebelumnya. Saya mencoba untuk menekan, tetapi lawan balik menekan dan saya nggak bisa mengembangkan permainan. Kemudian set kedua saya sempat coba merubah tempo permainan, namun justru saya nggak bisa berkutik samasekali. Saya kalah power, dia mainnya bagus banget dan selama mengikuti turnamen ITF tahun ini dia belum pernah kalah. Hasilnya sudah maksimal dan sesuai target,” tutur Nadya.
Harapan Indonesia untuk menyabet gelar ganda pun akhirnya gagal juga setelah Nadia Ravita gagal melaju ke partai puncak. Pada semifinal yang berlangsung hari ini, Jum’at (19/6) di lapangan tenis Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Nadia yang menggandeng petenis Jepang Sanae Ota menyerah dua set langsung, 2-6, 3-6 pada unggulan empat asal China Xiaorong Dong/Zhaoxuan Yang.
Sementara di kelompok nasional 16 tahun, unggulan pertama tunggal putra dan putri mulus ke partai puncak. Wisnu Adi Nugroho (Tegal) melangkah dengan mudah setelah losos dari babak pertama karena bertemu bye kemudian menang 8-2 atas Fikri Hasbi (Sumbawa), Frederico Rumambi (DKI), 8-1, Edwin Yahya (Bandung), 6-0, 6-1 dan di babak semifinal hari ini mengalahkan unggulan tiga asal Bantaeng-Sulsel Nuradim Ramdani dengan 7-6 (1), 6-3. Di final besok Wisnu ditantang oleh Mochammad Rizky Widianto (Surabaya) yang menang mudah 6-0, 6-1 atas Arief Rahman (DKI).
Langkah mulus juga dilalui oleh Nathania Ratih Karsita Putri (Surakarta). Setelah menang 8-2 atas laksmi Nuraningsih (Tegal) di babak kedua, Nathania melanjutkan eksistensinya di babak perempatfinal dengan menundukkan petenis China Fang Ying Xun, 3-6, 6-1, 10-5 dan lolos ke final setelah menundukkan petenis Jepang Kawano Hitomi, 7-6 (4), 6-4. Di final Nathania kembali akan menghadapipetenis Jepang Kawamoto Sawa yang mengalahkan unggulan kedua asal Semarang Prima Lestari dengan 1-6, 7-5, 10-5.****

HASIL PERTANDINGAN ITF
TUNGGAL PUTRA : (PEREMPAFINAL)
Kyohhei Kamono (JPN) (12) vs Jui Mao (TPE) (1), 75 62
Chieh-FuWang (TPE) (10) vs Wishaya Trongcharoenchaikul (THA), 63 36 64
Che Ching Yeh (TPE) vs Xin Gao (CHN) (5), 64 62
Warit Sornbutnark (THA) vs Wen-Yao Liang (TPE)(2),63 63

TUNGGAL PUTRI : (PEREMPAFINAL)
Napatsakorn Sankaew (THA) vs Zhaoxuan Yang (CHN)(1),36 64 62
Haochen Tang (CHN) vs Nadya Syarifah (INA), 61 60
Aishwara Agrawal (IND)(4) vs Xiaorong Dong (CHN), 62 46 60
Ai Wen Zhu (CHN) vs Sanae Ota (JPN), 63 61

GANDA PUTRA (PEREMPAFINAL)
Gao/Kwok (CHN/AUS)(1) vs Trongcharoenchaikul/Wijaya (THA), 63 62
Chienwichai/Kamono (THA/JPN)(6) vs Lertchai/Varapongsittikul (THA)(3), 63 61
Hsu/Jao (TPE) vs Liang/Wang (TPE), 67 (2) 64 10-8
Phaphui/Sornbutnark(THA) vs Bodhidatta/Kadchapanan (THA)(7), 62 61

GANDA PUTRI (SEMIFINAL)
Tang/Zhu (CHN) vs Hsu/Lee (TPE), 60 76 (1)
Dong/Yang (CHN)(4) vs Ota/Ravita (JPN/INA), 62 63

23 petenis tuan masuk babak utama Oneject

RemajaTenis,19 Juni 2009. Tercatat 12 petenis putri dan 11 putra yang langsung masuk babak utama turnamen internasional yunior ONEJECT INTERNATIONAL yang berlangsung 20 – 28 Juni 2009 di lapangan tenis Silwangi Bandung. Hal ini dikemukakan oleh Adminstrator Bidang Pertandingan PP Pelti Slamet Widodo. Sedangkan yang masuk babak kualifikasi ada 29 putri dan 29 petenis putra.
Tetapi masih ada nama nama petenis putra tuan rumah yang masuk dalam alternate list , sekitar 25 petenis . Selanjutnya dikatakan , masih bisa didapat dari 25 petenis tersebut karena ada 8 wild card yang akan masuk dalam babak utama baik putra dan putri dan juga 8 wild card dibabak kualifikasi baik putra dan putri. Untuk amannya sebaiknya petenis langsung ikut sign-in yang dijadwalkan mulai besok (20/6) mulai pukul 14.00 sampai pukul 18.00 di hotel Aston Braga Bandung. Demikian anjuran Slamet Widodo.

Petenis putra tuan rumah yang masuk babak utama adalah Ega Uneputty, Michael Christian Tjuatjadarma, Tito Parulian Hutauruk, Louis Theodor, Iben Zulkarnain, Indra Wijaya, Gusti Jayakusuma, Jason Joey Alexander Wiranata, Gavin Pranata, Jeremy Ryan Alexander Wiranata dan Aditya Ichsandy Haris.
Sedangkan putri terdiri dari Laili Rahmawati Ulfa, Nadia Frederika, Cynthia Melita, Bella Destriana, Aldila Sutjiadi, Nadya Syarifah, Dina Karina, Kely Restriana Putri, Nadia Ravita, Vanessa Gunawan, Efrilia Herlina, Voni Darlina dan Claire Cynthia Mulyadi.

Dibabak kualifikasi tercatat nama nama Revel Yehezkia, Wisnu Adi Nugraha, Irfan Dwi Nurfianto, Michael Weiss Pedersen, Ariya Mahendra, Prisca Titan Setiawan, Yosua Adiyasa, Evander William, Brian Purbojati Zakaria, Daniel Manoah Yosua, Reynaldi Prasetyo, Garcia Rangan, Ekky Hamzah, Rudy Wijanarko, Arif Munandar, Ramdani Khadavi, Syarief Faturrahman, Jess David Alexander Wiranata, Rashley Yeremia, Sandi Sugih Wijaya, Steven Andrew Djajadi, Hemat Bakti Anugrah, Joshua Ginting, Daniel Batubara, Nuradim Ramdani Iswan, Nyoman Cahyadi, Edwin Yahya

Untuk putri dibabak kualifikasi adalah Dwi Rahayu Pitri, Tria Rizki Amalia, Asifa Ramadhani, Nicole Florence, Vita Taher, Feronika Katarina, Jean Valeria, Hayyu Imanda, Cynthia Wibawa, Lauren Lang, Claudia Michelle Paramesvari, Isabella Kimberly, Victoria Steffi, Nathania Ratih, Puspa ratih Trioktavira, Nadia Yahya, Stephanie Tedja Abdi, Nadia Charissa Sherabella, Idhun Safa’ati, Woyla Waluyo, Kikka Adachi, Suryaningsih,Vanessa Wiratama, Rifalani Achir Putri, Nafisha Tenisyafesti, Hanemas Pangestu, Ajeng Aquina, Annisa Tulus.
Dari kedua event ini baik putra dan putri ternyata ada 2 SE (Special Exempt) artinya dua petenis di babak kualifikasi teratas ada kemungkinan bisa langsung masuk kebabak utama karena special exempt ini diperuntukkan bagi petenis finalis di Thamrin Cup yang statusnya didaftar kualifikasi Oenject International. Melihat hasil ini sepertinya tidak ada jatah SE digunakan , berarti khusus putrid kedudukan 1 dan 2 itu dipegang oleh petenis tuan rumah yaitu Dwi Rahayu Pitri dan Tria Rizki Amalia, Syaratnya kedua petenis ini harus hadir sign-in besok di Hotel Aston Braga Bandung.

Kamis, 18 Juni 2009

Nadya Syarifah Bertahan di Thamrin

RemajaTenis,18 Juni 2009. Indonesia hanya menyisakan satu petenis saja di kelompok tunggal turnamen tenis junior internasional Thamrin Cup 2009. Nadya Syarifah asal Cianjur melenggang sendiri ke perempatfinal setelah lima rekannya, Nadia ravita, Voni Darlina, Vanessa Gunawan, Ega Uneputty dan Michael Christian Tjuatjadarma hari ini, Kamis (18/6) gagal menyabet kemenangan.
Nadya merebut tikel perempatfinal setelah pada babak kedua hari ini mengalahkan unggulan delapan Neesha Thirumalaichelvam (MAS) dua set langsung, 6-3, 7-5 di lapangan tenis Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Kunci kemenangan saya hai ini adalah karena saya memakai tempo permainan yang cepat. Lawan sepertinya kurang suka dengan bola-bola saya sehingga tadi ia banyak melakukan kesalahan sendiri. Sejauh ini hasilnya sudah sesuai target,”kata Nadya yang sebelumnya di babak pertama ganda bersama Aldila Sutjiadi gagal ke kuarterfinal setelah kalah dari unggulan empat asal China Xiaorong Dong/Zhaoxuan Yang, 6-2, 4-6, dan 6-10.
Pada babak perempatfinal besok, Nadya akan menghadapi petenis China Haochen Tang yang unggul atas Pei-Chi Lee ( Taipei ) dengan 6-2, 6-1. “Besok saya akan berusaha main bagus saja dan mudaha-mudahan hasilnya bagus juga,” ujar Nadya.
Namun sukses Nadya itu tidak diikuti rekan-rekannya yang lain. Nadia Ravita yang sempat mencuri kemenangan di set kedua akhirnya hanya berhasil memperoleh dua angka di set ketiga dan kalah dengan rubber set, 3-6, 7-5, dan 2-6. Perjuangan Voni dari babak kualifikasi berakhir di babak kedua setelah menyerah 1-6, 1-6 atas unggulan empat asal India Aishwara Agrawal. Vanesa pun bernasib sama kalah telak 0-6, 0-6 atas petenis Jepang Snae Ota.

Sementara di tunggal putra, wakil Indonesia telah habis. Dua andalan Indonesia Ega Uneputty asal Jakarta dan Michael Christian asal Bandung gagal melanjutkan eksistensinya. Ega yang menempati unggulan tujuh menyerah dua set langsung, 1-6, 3-6 pada unggulan duabelas asal Jepang Kyohhei Kamono. Demikian juga dengan Michael yang berada diunggulan delapan dikalahkan petenis non unggulan Warit Sornbutnark (THA) dengan 5-7, 3-6.
“Set pertama saya belum menemukan ritme permainan yang pas. Memang saya sempat unggul duluan 1-0 tapi saya benyak ketekan yang membuat saya nervous. Namun set kedua saya mulai dapat ritmenya dan mencoba mengembalikan setiap bola lawan, tapi sulit juga karena lawan main lebih agresif, keras dan penempatan bolanya tepat. Saya kalah servis juga,”tutur Ega.
Di ganda, Ega yang menempati unggulan lima berpasangan dengan Indra Wijaya pun gagal melaju ke perempatfinal setelah dikalahkan oleh ganda Taipei Ching Hsu/Chi Shih Jao dengan 0-6, 2-6. Senasib dengan Ega/Indra, Cynthia Melita yang menggandeng petenis Thailand Napatsakorn Sankaew dan menempati unggulan ketiga juga kandas ditangan pasnagan non unggulan Min-Chi Hsu/Pei-Chi Lee (TPE), 4-6, 5-7.
Indonesia memastikan wakilnya di kuarterfinal melalui Nadia Ravita yang menggandeng petenis Jepang Sanae Ota. Nadia/Ota menang atas Anushka Bhargava/ Benyapa Phumtip (IND/THA) dengan 6-3, 6-3. Dan satu lagi di putra melalui pasangan Irfan Dwi Nurfianto/Mochammad Rizky Widianto yang sampai berita ini diturunkan masih bertanding melawan unggulan enam Kittipong Chienwichai/ Kyohhei Kamono (THA/JPN).****


HASIL PERTANDINGAN
TUNGGAL PUTRA (BABAK KETIGA)
Jui Mao (TPE) (1) vs Ronit Singh Bisht (IND) (Q), 62 75
Kyohhei Kamono (JPN) (12) vs Ega Uneputty (INA) (7), 61 63
Wishaya Trongcharoenchaikul (THA) vs Ahmad Deedat Abdul Razak (MAS), 64 64
Chieh-FuWang (TPE) (10) vs Wasin Wijaya (THA), 62 62
Xin Gao (CHN) (5) vs Leander Lazaro (PHI), 62 06 63
Che Ching Yeh (TPE) vs Vinod Gowda (IND) (Q), 75 63
Warit Sornbutnark (THA) vs Michael Christian Tjuatjadarma (INA) (8), 76 (5) 76 (2)
Wen-Yao Liang (TPE) vs Chei Tae Gong Kang (KOR)(Q),64 64

TUNGGAL PUTRI (BABAK KEDUA)
Zhaoxuan Yang (CHN)(1) vs Nadia Ranita (INA)(WC),63 57 62
Napatsakorn Sankaew (THA) vs Lam-Anh Tran (VIE), 61 61
Haochen Tang (CHN) vs Pei-Chi Lee (TPE),62 61
Nadya Syarifah (INA) vs Neesha Thirumalaichelvam (MAS)(8), 63 75
Xiaorong Dong (CHN) vs Shweta Rana (IND)(7), 63 62
Aishwara Agrawal (IND)(4) vs Voni Darlina (INA)(Q), 61 61
Sanae Ota (JPN) vs Vanessa Gunawan (INA)(WC), 60, 60
Ai Wen Zhu (CHN) vs Rishika Sunkara (IND)(2), 62 46 62

GANDA PUTRA
Xin Gao/ William Kwok (CHN/AUS) vs Aditya Haris I/Iben Z (INA), 62 61
Lertchai/Varapongsittikul (THA)(3) vs Hsieh/Liang (TPE), 62 63
Hsu/Jao (TPE) vs Ega/Indra W(INA)(5) vs 60 62
Bodhidatta/Nuttanon K(THA)(7) vs Jason A/Jeremy A (INA), 61 64

GANDA PUTRI
Tang/Zhu (CHN) vs Patrimonio/Rana (PHI/IND), 36 63 10-3
Hsu/Lee (TPE) vs Melita/Sankaew (INA/THA)(3), 64 75
Dong/Yang (CHN)(4) vs Karina/Stocker (INA/GBR), 62 63
Ota/Ravita (JPN/INA) vs Bhargava/Phumtip (IND/THA), 63 63

Tugu Muda, Adhi Raga, Malang Yunior batal

RemajaTenis,18 Juni 2009. Kegiatan politik membuat kesibukan tersendiri bagi masyarakat tenis dimana muncul keterbatasan bergerak disaat saat rencana pelaksanan turnamen nasional yang sudah didaftarkan. Munculnya Pmeilu Presiden tanggal 8 Juli 2009 sehingga diminggu ini kegiatan turnamen menjadi diundurkan bahkan menjurus dibatalkan. Sebagai contoh, dalam kalender TDP 2009 tanggal 6-12 Juli 2009 tercatat TDP kelompok Yunior Tugu Muda di Semarang, Malang Cup, Adhi Raga di Jakarta dan Piala Semen Padang, semuanya mundur dari jadwal.
Tugu Muda karena tidak ada berita resmi ke PP Pelti sedangkan informasi yang diterima diundurkan seperti tahun lalu diundurkan sehingga jadi dibatalkan. Hal yang sama dengan Piala Malang diundur setelah Lebaran. Adhi Raga juga diundurkan bahkan mau jadi batal. Dan Piala Semen Padang yunior diundurkan ke tanggal 13 - 19 Juli 2009.

Di Kalimantan Timur tercatat ada 2 TDP yaitu Mahakam Samarinda dan Kukar Cup. Karena tanggal 10-16 Juli 2009 ada kejuaraan daerah tenis maka kegiatan tersebut ikut diundurkan.

Begitulah nasib dari kegoatan turnamen nasional disaat liburan sekolah. Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekjen PP Pelti August Ferry Raturandang kepada RemajaTenis.

Disamping itu pula disampaikan di Surabaya , akan diselenggarakan turnamen UFO- seri ketiga pada tanggal 1-5 Agustus 2009 dan di Blitar juga akan diselenggarakan Bakrie BRI-I pada tanggal 27 Juli- 2 Agustus 2009 sebagai turnamen baru.

Rabu, 17 Juni 2009

Tiga Unggulan Tuan Rumah Tumbang

RemajaTenis,17 Juni 2009. Babak pertama tunggal putri turnamen tenis junior internasional Thamrin Cup 2009 yang sempat tertunda karena hujan dan terpaksa dimainkan malam hari kemarin, Selasa (16/6) menjadi kuburan buat tiga petenis unggulan Indonesia, yaitu Nadia Frederika, Cynthia Melita dan Bella Destriana. Ketiganya menyerah dua set langsung atas lawan-lawannya yang non unggulan.

Nadia yang diunggulkan ditempat ketiga kalah telak 0-6, 1-6 dari petenis China Hoachen Tang. Cynthia yang menempati unggulan kelima tunduk pada patner gandanya Napatsakorn Sankew ( Thailand ) dengan 4-6, 1-6. Nasib serupa juga dialami Bella. Unggulan enam ini menyerah 4-6, 2-6 atas petenis Jepang Sanae Otawa.

Cynthia dan Bella yang ditemui usai pertandingan mengaku sedih atas kegegalan mereka menuntasi langkah awal turnamen dengan kategori grade 4 ini. “Saya mainnya jelek banget sejak set awal. Memang sebelum bertanding di sini saya sudah merasa nggak enak dan ada yang nggak beres dengan saya. Selain itu juga persiapan saya efektif Cuma seminggu latihan karena sebelumnya banyak tugas sekolah dan ada ujian sekolah. Pokonya hasil ini diluar dugaan dan sangat sedih dan kecewa banget,” tutur Cynthia yang tahun lalu berhasil mencapai semifinal.

Senada dengan Cynthia, Bella pun tidak menduga kalau harus tumbang di awal pertandingan. “Pertama karena tangan kiri saya lagi sakit. Ditambah lagi harus main malam hari karena kondisi mata saya yang silinder membuat pandangan saya agak kabur kalau malam hari,” ujar Bella yang juga harus kehilangan kesempatan di ganda setelah pada babak pertama hari ini menyerah 1-6, 4-6 atas unggulan ketiga Cynthia Melita/Napatsakorn Sankaew (INA/THA).

Di babak kedua tunggal putri yang baru akan dimainkan besok, Kamis (18/6) Indonesia tinggal menyisakan empat wakilnya, yaitu Nadia Ravita, Nadya Syarifah dan Vanessa Gunawan yang masuk dengan fasilitas wild card serta Voni Darlina yang berjuang dari babak kualifikasi. Nadia ravita melaju setelah mengalahkan petenis India Anushka Bhargava, 6-1, 6-2. Nadya Syarifah bernasib mujur setelah ketinggal 0-1 di set pertama lawanya sesama negara Karyn Emeralda retired. Vanessa unggul atas rekannya Kely R Putri, 6-2 6-0. Perjuangan Voni terus berlanjut setelah hanya kelhilangan lima angka atas petenis Vietnam , Aingoc-Van Nguyen dengan 6-2, 6-3. Babak berikutnya Nadia akan mennatang unggulan pertama asal China Zhaoxuan yang yang menang atas Min-Chi Hsu ( Taipei ), 6-4, 6-1. Syarifah akan menghadapi unggulan delapan Neesha Thirumalaichelvam (MAS)yang unggul 6-3, 6-3 atas Benyapa Phumtip (THA). Vanessa akan menghadapi Sanae Ota (JPN). Sedangkan Voni akan menjajal unggulan empat asal India Aishwara Agrawal yang mengandaskan petenis tuan rumah Dina Karina, 6-0, 6-1.

Sementara di kelompok putra yang telah memaski babak kedua hari ini, Indoensia masih menyisakan dua petenis, yaitu Ega Uneputty dan Michael Christian Tjuatjadarma. Pada pertandingan hari ini yang berlangsung di lapangan tenis Klub Kelapa Gading, Ega menang 7-5, 6-3 atas Punn Bodhidatta (THA). Sedangkan Michael mentasi perlawanan petenis Taipei Chun Yu Lin dengan 6-2. 6-4. Pada babak ketiga esok, Ega akan mengahdapi unggulan duabelas asal Jepang Kyohhei Kamono setelah mengatasi Jeremy Ryan Alexander (INA) 6-1 6-1. sedangkan Michael akan ditantang petenis Thailand Warit Sornbutnark yang menang atas Jun Nan Tao (CHN), 6-4, 6-4.

HASIL LENGKAP

TUNGGAL PUTRA (BABAK KEDUA)
Jui Mao (TPE) (1) vs Gavin Pranata (INA,61 62
Ronit Singh Bisht (IND) (Q) vs Iben Zulkarnaen (INA), 61 62
Kyohhei Kamono (JPN) (12) vs Jeremy Ryan Alexander (INA, 61 61
Ega Uneputty (INA) (7) vs Punn Bodhidatta (THA), 75 63
Ahmad Deedat Abdul Razak (MAS) vs Ryoma Sloane (NZL),63 62
Wishaya Trongcharoenchaikul (THA) vs Kittipong Chienwichai (THA) (15),75 64,
Chieh-FuWang (TPE) (10) vs David Manoah Yosua (INA), 63 63
Wasin Wijaya (THA) vs Chi –Chou Wu (TPE) (Q), 64 64
Xin Gao (CHN) (5) vs Aviruth Phaphui (THA), 63 64
Leander Lazaro (PHI) vs James Kwun Ho Kong (HKG), 62 61
Vinod Gowda (IND) (Q) vs Wei-Sheng Kao (TPE), 61 76 (8)
Che Ching Yeh (TPE) vs Chanon Varapongsittikul(THA), 64 64
Michael Christian Tjuatjadarma (INA) (8) vs Chun Yu Lin (TPE), 62 64
Warit Sornbutnark (THA) vs Jun Nan Tao (CHN), 64 62
Chei Tae Gong Kang (KOR)(Q) vs Indra Wijaya (INA),61 36 62
Wen-Yao Liang (TPE) vs Natasith Luesantia (THA),64 63

TUNGGAL PUTRI (BABAK PERTAMA)
Zhaoxuan Yang (CHN)(1) vs Min-Chi Hsu (TPE)(Q), 64 61
Nadia Ranita (INA)(WC) vs Anushka Bhargava (IND),61 62
Lam-Anh Tran (VIE) vs Hitomi Naito (JPN)(Q), 57 61 62
Napatsakorn Sankaew (THA) vs Cynthia Melita (INA)(5), 64 61
Haochen Tang (CHN) vs Nadia Frederika (INA)(3), 60 61
Pei-Chi Lee (TPE) vs Sharni Stocker-Jones (GBR),64 75
Nadya Syarifah (INA) vs Karyn Emeralda (INA), 01 ret
Neesha Thirumalaichelvam (MAS) (8) vs Benyapa Phumtip (THA),63 63
Shweta Rana (IND)(7) vs Siriporn Phakamad (THA), 64 36 75
Xiaorong Dong (CHN) vs Anna Clarice Patrimonio (PHI),63 62
Voni Darlina (INA)(Q) vs Aingoc-Van Nguyen (VIE), 62 63
Aishwara Agrawal (IND)(4) vs Dina Karina (INA)(WC), 60 61
Sanae Ota (JPN) vs Bella Destriana (INA)(6), 64 62
Vanessa Gunawan (INA)(WC),vs Kely Restiana Putri (INA)(WC), 62, 6-0
Ai Wen Zhu (CHN) vs Chu-Chen Chuen (TPE), 16 64 62
Rishika Sunkara (IND)(2) vs Aldila Sutjiadi (INA), 64 61

Selasa, 16 Juni 2009

Ega Uneputty Lolos ke Babak Kedua

RemajaTenis, 16 Juni 2009. Petenis junior andalan tuan rumah DKI, Ega Uneputty berhasil lolos ke babak kedua turnamen tenis junior internasional Thamrin Cup 2009 yang berlangsung di Lapangan tenis Kelapa Gading Sport Club, Jakarta. Ega yang diunggulkan di posisi ketujuh menang dua set langsung, 6-1, 6-2 atas rekan senegaranya Wisnu Adi Nugroho yang masuk babak utama lewat fasilitas wild card.
Ega yang meskipun di atas kertas unggul tidak menganggap remeh lawannya. “Meskipun secara peringkat saya diatas dia, saya tetap harus hati-hati dan waspada karena dalam pertandingan apapun bisa terjadi. Saya tadi main enak dan berusaha tidak mati sendiri saja dan saya bersyukur masih bisa menang,” kata Ega usai pertandingan.

Besok Ega akan menghadapi petenis asal Thailand Punn Bodhidatta yang hari ini menang atas petenis Taipei Kai-Wen Lai, 7-5, 6-4. Ega pun mengaku perlu mempersiapkan diri dengan matang. “Saya belum tahu permainan dia, tapi saya dapat informasi bahwa dia ulet dan saya mesti banyak menyerang untuk menghadapinya, ” tambah Ega yang mematok target minimal bisa mencapai semifinal.
Semenatara itu, sampai berita ini diturunkan pertandingan baru menyelesaikan beberapa partai tunggal putra saja, sedangkan untuk putrinya masih bertanding. Hal ini diakibatkan lokasi pertadingan diguyur hujan sehingga beberapa partai terpaksa harus ditunda. Siang ini kota Jakarta dilanda hujan lebat sehingga mengganggu seluruh pertandingan baik yang internasional maupun nasional.

Untuk putrinya, Indonesia tahun ini tidak diwakili oleh juara bertahan Grace Sari dan Laili Rahmawati Ulfa. Grace yang tahun lalu memborong gelar tunggal dan ganda bersama Laili kali ini absen karena sedang mengikuti Tour ITF ke Eropa. Sedangkan Laili mengundurkan diri karena memilih mengikuti turnamen tingkat senior lokal yang waktunya bersamaan dengan Thamrin. Ini merupakan masalah bagi petenis yunior nasional, karena sudah berorientasi ke pencarian uang melupakan prestasi dimana selama ini kesulitan ikuti turnamen internasional diluar negeri karena beaya tetapi justru ada turnamen internasional didalam negeri tidak dimanfaatkan. Ini dilemanya. Pengunduran diri ini berakibat Laili kena penalti dari ITF.

“Memang sih resikonya saya akan kehilangan poin dan peringkatku jadi mental jauh, tapi saya sudah perhitungkan sebelum memutuskan untuk mundur untung ruginya,”ujar Laili yang sebelum mundur terdaftar sebagai unggulan ketiga.
Tumpuan Indonesia di putri akhirnya ada pada Nadia Frederika yang masuk unggulan ketiga dan Cynthia Melita yang diunggulkan ditempat kelima. “Saya hanya akan berusaha main bagus dan mudah-mudahan saja hasilnya nati bagus,” ujar petenis asal Salatiga, Jateng yang tahun lalu meraih semifinalis tunggal dan runner up ganda ini sebelum bertanding.****(keterangan foto: Ega in action)

HASIL LENGKAP

BABAK PERTAMA
TUNGGAL PUTRA :


Jui Mao (TPE) (1) vs Randel Sitepu (MAS) (LL),63 62
Gavin Pranata (INA)vs Cheng Ju Hsieh (TPE) (Q),62 64
Iben Zulkarnaen (INA) vs Rittichai Somroop (THA), 64 62
Ronit Singh Bisht (IND) (Q) vs Nuttanon Kadchapanan (THA)(14),75 64
Kyohhei Kamono (JPN) (12) vs Vimuktha De Alwis (SRI) (WC),64 46 60
Jeremy Ryan Alexander (INA) vs Aiman Abdullah (BRU) (WC), 63 46 63
Punn Bodhidatta (THA) vs Kai-Wen Lai (TPE),75 64
Ega Uneputty (INA) (7) vs Wisnu Nugroho (INA) (WC), 61 62
Ahmad Deedat Abdul Razak (MAS) vs Mansingh Athare (IND) (4), 76 (6) 63
Arief Rahman (INA) (LL) vs Wishaya Trongcharoenchaikul (THA) (Q), 60 61
Ryoma Sloane (NZL) vs Evander William (INA) (WC), 62 63
K Chienwichai (THA) (15) vs Chi Shih Jao (TPE), 64 62
C Wang (TPE) (10) vs Mario Aji ramadhan (INA) (LL), 64 63
David Manoah Yosua (INA) (LL) vs B Zakariya (INA) (WC), 60 60
Wasin Wijaya (THA) vs Win-Lun Lam (HKG), 06 63 76 (4)
Mochammad Rizky Widianto (INA), 62 61
Chi –Chou Wu (TPE) (Q) vs William Kwok (AUS) (6), 64 63
Xin Gao (CHN) (5 vs M. Widianto (INA) (LL), 64 61
Leander Lazaro (PHI) vs rudy Wijanarko (INA) (LL), 60 60
Che Ching Yeh (TPE) vs Irfan Dwi Nurfianto (INA), 36 60 63
C. Varapongsittikul(THA) vs Louis Theodor (INA), 62 64
Chun Yu Lin (TPE) vs Revel Yehezkia (INA), 63 64

Senin, 15 Juni 2009

Arief Rahman PNP nomer 1 KU 14 tahun

RemajaTenis,15 Juni 2009. Arief Rahman petenis asal Bontang Kalimantan Timur memimpin peringkat 1 dari PNP Kelompok umur 14 tahun putra, yang dikeluarkan PP Pelti hari ini. Selanjutnya posisi kedua dan seterusnya adalah Nuradim Ramdani I, Deo Risky Kurniawan, Deggyandra Luhur, Armando Soemarno, Irfandi Hendrawan, Raheta Riki Ardiansyah, David Manoah Yosua, Mark Ginting, Frederico L Rumambi.

Untuk peringkat 11-20 adalah Dimas Pa Par/Arganata, M.Riski Widianto, Jeremy Nahor, Jess David Wiranata, Bagas Pratama S, Davin Hanggodo, M.Willy Nur A, William Winata, Rizky Nuzul Ramadhan, Muhammad Noor Husaini.

Untuk peringkat 21 - 30 adalah M. Rizky Pradana, Reza Wiratama, Achmad Maulana B, Garcia Rangan, Tri Yuendi Ramadhan, M.Luthfi, Herbert Alexander, Burhanandra Dwi A, Cempi Afdol, Joshua Ginting.

Untuk peringkat 31 - 40 adalah Rexy Suryo Baskoro, Bimo Kurniawan, Tio Juliandi, Roy Cahyo SB, Irawan Bagus W, M. Fadhlan Arya, Lutfi Anggara, Fajar Surya Lintang, Andri Agastya, Topan Pamungkas.

Untuk peringkat 41 - 60 adalah Khalid Walid Ahmad, Ardiansyah A, Indra Maulana, I Made Bagas K, Anggy Pradika, M. Ridwan, Dias Wibawa, Noval Ilyas, Shidiq Suryo Saputro, Indra Adiguna, Esmid Muhamad, Dwi Luhur L, Ilham Dika, Tarun Sridhar,Ksatria Darma Wisesa, Kevin Herwindyatama, Laurentius Sunaryo, Bramastra Nandi W, Rohil Fidiawan M, Ammar.

Untuk peringkat 61 - 80 adalah Kase Jandra D, Aby Adnan Fadillah, Teguh Wijaya, Amir Irianto, M. Adly Qaedi, M. Rizky Ramadhan, Samsul Hadi, Seta Sukma, Ibrahim Unggulaga, Ilham Nur Akbar, Joury Adam, Dhani Chrisna, Andry Hidayat, M. Hafiz, Saguh Prastowo, Andrew Sunarko, Faisal Yoga Restu, Pribadi Iman Feisal, Ferdy Setiawan, Christian James Kwok.

Untuk peringkat 81 -100 adalah Erlangga Trisandy, Ahmad Lutfi, Calvin Humfriyanto S, Wahyu S Jayanegara, Seca Septian Boekie, MS Almujaded, Dimas Aditya S, Shintaro Kubota, Anthony Susanto, Rendi Budiari Permana, Girang Rahmanul, Bayu Ramadana, Wahyu Adha Fajari, Alqadrian Shangsapba, Joey Sebastian Chandra, Ryota Suzuki, Widanu Riyanto, Ganang Rahmad, M.Rizky, Ridho Hardeya.

Untuk peringkat 101- 130 adalah Gilang Setya Kurnia, M. Iqbal, Arief Setiawan, Arif Wisnumurti, Rizky Ramadhan, Fachrussozi Warman, Taufik Hidayat, Achel Jasa Putra, Karla Putra L, Firman Dwi Prabowo, Galuh RS, M.Irvan, Joshua Azarya, Christopher R Henson, M. Dani Eka Putra, Muhammad Hafiz, Vinza Agassi W, Fernando Renondo, Bastian Joshua, Fajar M Nurahman, Khairul Huda, Rifqi Anshari, David etyomoko, Yan Frandiyo, Ferlando, Fajar Mukhlisin, Agung Kurniawan,Himandoko Aji M, Ismawil dan Toha Fayrussiam .

PNP KU 14 tahun telah memasukkan hasil TDP UFO seri 1 dan 2, Karawang Junior Open, STA Junior Open Malaysia, Walikota Malang Cup , Equator Open. Yang dikeluarkan adalah hasil Maesa Paskah 2008, Bintang Seri 4 dan 5 th 2008, Persami Blitz Ball.

Sebenarnya ada turnamen yang sudah dihitung juga yaitu Piala Pengprov Jateng, Bakrie Cilacap, Maesa Paskah 2009 dan Remaja Tenis dan agar tidak kacau administrasinya maka dikeluarkan juga PNP tgl 30 April 2009 sebelum PNP ini dikeluarkan tetapi akibat macetnya komputer maka baru bisa dikeluarkan hari ini. Demikian menurut Adminsitrator PP Pelti Agus Widagdo. Sedangkan beberapa TDP lainnya tidak masuk karena memang tidak ada SK Ketua Umum PP Pelti.

TDP yang Mendapatkan PNP


RemajaTenis, 15 Juni 2009. Kesimpang siuran tentang TDP atau Turnamen Diakui Pelti yang merupakan pengakuan resmi oleh induk organisasi tenis di Indonesia sehingga dianggap perlu diketahui oleh masyarakat turnamen mana yang mendapatkan pengakuan sebagai TDP yang mendapatkan angka PNP.
Dari awal tahun 2009 tercatat baru 17 turnamen yunior dan 5 kelompok umum sampai awal Juni 2009, demikian menurut Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti Johannes Susanto.

Turnamen yang mendapatkan angka PNP berdasarkan SK Ketua Umum PP Pelti untuk yunior adalah New Armada , Aceh Open, Mahakam Samarinda, Balikpapan yunior, Bakrie Ambarawa, Semen Padang Yunior, Bakrie Purworejo, Bakrie BRI Cilacap, RemajaTenis, Piala Pengprov Jateng, Tegal Open , UFO Open Yunior 1 dan 2, Maesa Paskah, Karawang Open, Equator Pontianak Open, Bintang Seri-8 Jakarta.

Banyak TDP yunior yang tidak mendapatkan pengakuan melalui SK Ketua Umum PP Pelti sehingga tidak mendapatkan PNP karena beberapa alasan seperti tidak didaftarkan, ada yang didaftarkan tetapi setelah turnamen selesai dan ada yang dilaksanakan tanpa Referee. Alasan alasan ini menurut Ketua Bidang Pertandingan Johannes Susanto sebagai alasan utama tidak mendapatkan SK Ketua Umum PP Pelti.
Memang ditahun 2009 ini banyak sekali pertanyaan pertanyaan datang dari masyarakat tenis ke PP Pelti tentang TDP yunior yang dijalankan menyalahi ketentuan TDP seperti tanpa Referee. Mengenai hal ini sebaiknya dimasukkan sebagai turnamen Persami sehingga bukan lagi suatu masalah. Demikian menurut Johannes Susanto.

Disamping itu pula dimasa mendatang kategori TDp akan diberikan sebelum turnamen berlangsung, sebagai contoh turnamen Persami akan masuk dalam kategori 1 yang paling rendah , diikuti turnamen yang berlangsung hanya 3-4 hari kategori 2 dan seterusnya untuk turnamen yang berlangsung sampai 5-7 hari ada tingkatan-2 nya.

Minggu, 14 Juni 2009

7 petenis putra masuk final kualifikasi

RemajaTenis,14 Juni 2009. Hanya 7 putra tuan rumah yang berhasil maju kebabak ketiga Kualifikasi Thamrin Cup 2009 yang berlangsung hari ini diKelapa Gading Sport Club jakarta.
Sedangkan 9 tempat lainnya diisi oleh petenis India, Chinese Taipei, Singapore dan Korea.Ketujuh petenis putra tuan rumah adalah Arief Rahman yang mengalahkan Deda Kresna 36 61 61, M.Sani Wijaya mengalahkan Rizki Nuzul Ramadhan 62 76(0), David Manoah Yosua mengalahkan Gracia Rangan 63 64, Moh.Rizky Widianto mengalahkan Alfonso Bangun 63 63, Rudy Wijanarko mengalahkan Joshua Ginting 64 36 64, Mario Aji Ramadan mengalahkan Daniel Manoah Yosua 61 63, Randel Sitepu mengalahkan Arif Munandar 64 62.
Besok akan bertemu unggulan 1 asal India Vinod Gowda dengan Arief Rahman, unggulan 2 asal India Ronit Singh Bisht ketemus M.Sani Wijaya, unggulan 3 asal Chinese Taipei ketemu Davis Manoah Yosua , unggulan 4 asal Chinese Taipei ketemu Moh.Rizky Widianto. Mario Aji Ramadhan ketemu Wishaya Trongcharoendyaskul, Rendel Sitepu ketemu Kang Chel Tae Gong.Turnamen Piala hamrin 2009 ini berlangsung di Kelapa Gading Sport Club mulai hari ini sampai 21 Juni 2009, kemudian dilanjutkan di Bandung untuk turnamen sekelas Gr 4 yaitu Oneject International di lapangan Siliwangi.

Voni satu satunya petenis tuan rumah yang bertahan

RemajaTenis,14 Juni 2009. Hanya Voni Darlina (DKI) petensi putri tuan rumah yang berhasil lolos ke final Kualifikasi Tahmrin Cup 2009 yang berlangsung di lapangan tenis Kelapa Gading SportClub. Voni berhail tumbangkan unggulan 2 asal Australia Emily Webb dalam 2 set langsung 61 64.
Sedangkan 20 peserta tuan rumah kualifikasi yang ikut gagal . Voni andalan tuan rumah yang selangkah lagi lolos ke babak utama jika berhasil menahan lajunya petenis China Xun Fang Yin yang hari ini menumbangkan unggulan 7 asal Vietnam Nguyen Tamita 36 75 64.

Yang berhasil menemani Voni dibabak ketiga adalah unggulan 1 Patriomonio asal Philippines yang akan bertemu unggulan 5 asal Chinese Taipei Hsu Min-Chi yang hari ini Patriomonio kalahkan Tria Rizki Amalia (Cianjur) 16 64 62, sedangkan Hsu Min Chi mengalahkan petenis Jepang Sawa Kawamoto 62 62.
Unggulan 3 asal Jepang Hitomi Naito akan ketemu unggulan 8 asal Inggris Sharmi Stocker-Jones . Naito berhasil kalahkan Efrilia Herlina 63 64 sedangkan Sharmi Stocker-Jones mengalahkan ratih 62 63.

Begitu juga unggulan 6 asal Vietnam Nguyen Aingoc-Van mengalahkan Claire Cynthia Mulyadi 61 76(6) dan akan bertemu besok dengan Chuen Chu-Chen asal Chinese Taipei. Sedangkan Chuen berhasil kalahkan Lauren Lang 63 60.

Hari Pertama Thamrin Cup

RemajaTenis,14 Juni 2009. Turnamen internasional yunior Piala Thamrin 2009 hari ini dimulai dengan pertandingan babak kualifikasi baik putra dan putri di lapangan tenis Kelapa Gading Sport Club Jakarta. Petenis asing kuasai unggulan mulai dari unggulan 1 sampai 5 yaitu unggulan 1 dari India Vinod Gowda, unggulan 2 dari India Romit Singh Bishit, unggulan 3 dari Chinese Taipei Ching Hsu, unggulan 4 dari Chinese Taipei Cheng Ju Hsieh, dan unggulan 5 dari Chinee Taipei Wang Yu Cheng.
Hari ini unggulan 5 tumbang dari petenis Thailand Trongcharoenchaikul, W 06 76(3) 36. sedangkan ungulan 1 sampai 4 mendapatkan bye alias tidak bermain.
Petenis berdarah Indonesia Denmark Michael Weiss Pedersen harus mengakui kekalahannya dari petenis Sri Langka Arvind Fernando 46 46. Petenis tuan rumah yang berhasil kalahkan petenis asing adalah Daniel Manoah Yosua yang mengalahkan petenis asal India Dhiraj Gopinath 75 76(3)
Sebagian besar peserta tuan rumah yang saling berteu dibabak awal seperti Frederico Rumambi yang mengalahkan Derry Setiawan (Bandung) 63 61, Deda Kresna mengalahkan Jess David Aexander Wiranata 63 76(2). Arief Rahman mengalahka Ian Philibert 62 61. Ekky Hamzah mengalahkan Edwin Yahya 62 64. M.Sani Wijaya mengalahkan Muhammad Luthfi 61 60. Rizki Nuzul Raadhan mengalahkan Mohammad Willy Nuraprialdi tanpa bermain. Garcia Rangan mengalahkan Nur Adim Ramdani Iswan 76(4) 64. David Manoah yosua mengalahkan Much. Syahrudin 76(4) 60. Alfonso Bangun asal Sumatra utara mengalahkan petenis DKI RashleyYeremia 61 62
Hari pertama Thamrin Cup disaksikan oleh Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti Johannes Susanto dan juga Wakil Sekjen PP Pelti August Ferry Raturandang yang keduanya merupakan pengurus PP Pelti yang aktip menyaksikan jalannya pertandingan nasional maupun internasional, sehingga pelaksana turnamen meras ada perhatian diberikan oleh PP Pelti.
Selain dipertandingkan kelompok 18 tahun, dilapangan tenis Velodron Rawamangun hari ini juga dimulai Kelompok umur 12 tahun yang diikuti oleh 52 putra dan 14 putri . Peserta datang dari berbagai daerah seperti Cirebon, Bandung, Kudus, Bengkulu, Padang, Depok, Babel, Ambarawa, Bekasi, Samarinda, Tegal, Cilacap, Palembang, Bantul dan Jakarta.

Sabtu, 13 Juni 2009

Woyla Waluyo Peringkat 1 KU 14 Putri

RemajaTenis, 13 Juni 2009. Woyla Waluyo asal DKI Jakarta memimpin peringkat 1 PNP KU 14 tahun putrid dari 86 petenis lainnya. Sedangkan peringkat 2 adalah Idhun Safaati diikuti oleh Efrilia Herlina, Anasthasia Jeanny R, Evita Febrihapsari, Devi Hasan, MP Setyorini, Diandra Berliana, Suryaningsih, Tami Grende, Inggrid Yuniar S, Hanemas Pangestu, Uun Ina Prastiwi, Agustin Pangestu Palupi, Anisa Tulus Warasanti, Laksmi Nuraningsih, Apsari Otti, Rifaliani Achir Putri, Victoria Steffi N, Kikka Adachi,Shera Bella, Megawati Yugistiara, Retno Oktaviani, Wan Sabrina Wan Rusli, Aufa Kirana Nafilati, Lauren Langf, Aprillian DwiIR, Tea Indhie S, Kho Jeany, Ima Nindi, Tanti Khoerunnisa, Gisza Gabriella, Ana mariam S, Isabella Kimberly, Allif Nafiah, Darama PS, Pandu Sukmaulani. Suzie Idayu Q, Almira Maulidya, Dyah Mustika Pratiwi, Vita Taher, Sry Yusnaini, Septiana Nurzahiroh, Mutiara Nur Fatimah, Desi Ratnasari, Rizka Septi Ayu, Hyda Yazmin, Dita Febriana S, Christiantia C Bawalong, Pratnia, Pramita, Annisa Nandia Putri, Dwi Indah S, Lina Majdina, Inas safira, Putri Purnama Sari, Ansyha Nanda YD, Audini Rizki M, Olivia Koh, Aprida Yonda, Silvia Shofiatunisa, Kisa Adentia, Devi Sabila Putri, Vania Iqsora, Linna Apriana DA, Qonita Yunita, Tiesya Andira P, Desi Ryansari Utami, Kharina Putri, Husna Hapsari T, Dea Putri Utami, Haruka Hirata, Ratu Shafira, Nur Hidayah Ika P, Ines Savira, Samara Wisnubrata, Nazira Andjani, Rike Merlita Utami, Larisa Anggara, Mia Wahyu DwiN, Ana Rizky Wijaya, Monica Valensia, Mechica C Imaran, Jovanska A Imran, Tiara Awidia D, Ghyna Rosdyana dan Maylan Eka Sari.

Peringkat Nasional pelti yang dikeluarkan hari ini telah memasukkan hasil2 TDP Karawang Open, UFO seri1 dan yang dikeluarkan hasil dari TDP Maesa Paskah 2008, Bintang Sei 4 dan 5 tahun 2008.

Jumat, 12 Juni 2009

Vanessa Gunawan Peringkat 1 PNP KU 16 tahun

13 Juni 2009. Vanessa Gunawan keluar sebagai peringkat 1 dari PNP KU 16 tahun putrid yang dikeluarkan PP Pelti hari ini. Sedangkan peringkat dua oleh Voni Darlina dan diikuti oleh Nathani Ratih, Aldila Sutjiadi, Kely Restriana Putri, Prima Lestari, Tria Rizki Amalia, Asifa Ramadhani, Nadya Syarifah, Weni Oktariani, Efrilian Herlina, Claire Cynthia Mulyadi, Puspa Ratih, Vita Taher, Theresia Mariana, Evita Febri Hapsari, Sisca Budi M. Jean Valeria, Cynthia Wibawa, Victoria Steffi, Hayyu Imanda, Pertiwi Awilda, Jessie Felisa Pakaya, Nadia Yahya, Nurdina Marinisari, Dina Karina, Claudia Michelle P, Monica Putri, Nurma Farida, Verena Anindita Banu, Vanessa Wiratama, Hanemas Pangestu, Stephani Tedja Abdi, Dini Restu Alimi, Melissa E Kandinata, Poppy Herdiana, Taradita Larasati, Nurvita Anggraeni, Desi Erlina, Kikka Adachi, Faradila R Usman, Harini Widyaningtyas, Woyla Waluyo, Dina Restu Alimi, Rizki A Suprapti, Lauren Lang, Cindy Periane, Casey Tjahaja, Fuji rahman, RD Maulina Getari, Ayu Rizki Budiani, Ari Purwati, Rifi Melanie, Santri Arum PR, Levana Setyo Violani dan Nike Indriyani.

Ini adalah 56 petenis putri yang terdaftar dalam Peringkat Nasional Pelti KU 16 tahun putrid dengan memasukkan hasil dari TDPWalikota Malang Cup, Karawang Open dan UFO seri 1. Sedangkan hasil TDP yang dikeluarkan dari Maesa paskah 2008, Bintang seri 4 dan 5 tahun 2008.

Rizky Bagus Saputra PNP-1 di KU 16 Tahun

13 Juni 2009. Petenis asal Semarang Rizki Bagus Saputra keluar sebagai peringkat pertama PNP Kelompok umur 16 tahun dari 113 petenis putra yang dikeluarkan hari ini. Peringkat kedua oleh Reynaldi Prasetyo, kemudian perinkat selanjutnya diikuti oleh Wisnu Adi Nugroho, Ekky Hamzah, Nur Adim Ramdani, Irfan Dwi Nurfianto, Hemat Bakti Anugrah, Ramdani Khadavi, Dede Setya Ramadhan, Nyoman Cahyadi, Yosua Adiyasa, Daniel Batubara, Fahmi Seff, Jason Joey Wiranata, Arief Rahman, M. Sani Wijaya, Deni Angga Kusuma, Gavin Pranata, Rashley Yeremia, Joshua Ginting, Louis Theodor, Daniel Manoah Yosua, Deda Kresna Wijaya, Ibrahim UInggulaga, Edwin Yahya, Steven Andrew Djajadi, Henry Lim, M.Arsela Adwindita, M.Rizky Widianto, Achmad Syauqi, Vimuktha deAlwis, Dwi Wijayanto, David Wilson,David Manoah Yosua,Rizki Surya P, Rayadi Surya, Derry Setiawan, Rio Listianto, Jess Davis Wiranata, Arif Munandar, Mario Aji Ramadhan, Michael Pedersen, Rexy Surya baskoro, Jason Salim, Fariz Kemal Akbar, Sandi Yoga Pratama, Tophan Bastian, Faisal Pratama, Wendy Noel Wijaya, Fendi Pradana Yulianto, M.Ridho Prasojo, Andrea Guntara, Egi Kurniawan, Dani Primanata, Ramos saedi, M.Reski Asrian, Tri Yuendi Ramadhan, Galang Disa, Ian Philibert, Yohanes Anggit, Alvinsyah Adhitya P, Elang Haruman, Rizky Putra, A.Fauzan Ramadhan, Glen Ayrton, Fernando Bangun, Faris Pamungkas, M.Rizky Pradana, Robyanur Saputra, Hayatulah, Hansel Sanjaya, Ridho Januardi, Hasan RahmanW, Ridlo Adika S, Radiktya Kim S, M.Lutfi P, Kendiawan Nugroho, Rangga MP, Aditya Warman, James Budiman, Ferdi Herdiawan, Herbert Alexander, Dani Fadila, Cameo Eko, Dian Martha Wibowo, Muhammad Willy NA, Muklis Said, Edward Banua, Bakhtiar Rosyid, Vistor Syapri Maulana, Brianka Yudha, Dimas Aditya S, Faturahman, Yudhiansya H, Gesha Otista Amara, Deri Ranu, Oksar Widi, Wiku Pandu, Andika Agus, Dody Irawan, Reza Fahrial, Rahmad Kurnia, Nopri Ansyasari P, Faizal Amir B, Daniel Adipradipto, Haruz Reinaldhi, Bryan Purbojati, Harry Kurniawan, Tio Adji Pakusadewo, Yoga Tri, Gilang Ramadi, M.Edwin Akbar dan Tresnadi Safarudin.
PNP KU 16 tahun putra dengan memasukkan data hasil dari TDP Walikota Malang Cup, Equator Open 2009, Karawang Open, UFO Open seri1. Sedangkan hasil TDP yang dikeluarkan adalah Maesa Paskah 2008, Bintang seri 4 dan 5 th 2008 dan Persami Blitz 2008.

PNP Kelompok Yunior Terbaru

RemajaTenis, 13 Juni 2009. David Agung Susanto memimpin peringkat pertama Kelompok Yunior , diikuti oleh Iben Zulkarnaen, Michale Christian, Ega Uneputty, Tito Parulian Hutahuruk, Indra Wijaya, Gavin Pranata, Louis Theodor, Aditya Ichsandi Haris, Jeremy Ryan Wiranata, Gusti jaya Kusuma, Ariya Mahendra, Wisnu Adi Nugroho, M.Ikmal Hisyam, Rizal Aulawi Athok, Prisca Titan Setiawan, Jason Joey Wiranatam Sonny Purnomo, Yosua Adiyasa, Irfan Dwi Nurfianto, Evander William, Sinatrya Putra, Rayadi Surya, Brian Purbojati, Daniel Manoah Yosua, Reynaldi Prasetyo, Revel Yehezkia, Garcia Rangan, Anshari Nursida, Ekky Hamzah, Rudy Wijanarko, Arif Munandar, Alfonso Rianta Bangun, Ramdani Khadavi, Syarif Faturrachman, Deda Kresna Wijaya, Jess David Wiranata, Bangun Hartato, Rashley Yeremia, Sandi Sugih Wijaya, Faisal Irianto, Muhammad Iqbal, DerrySetiawan, Steven Andrew Djajadi, Hemat Bakti Anugrah, Issadam Khusni, Joshua Ginting, Zain Maulana, Daniel Batubara, Teddy Aditya Hamzah, Anreca Fregian Nanda, Muhammad Lutfhi, Nur Adim Ramdani, Nyoman Cahyadi, Edwin Yahya, David Wilson, Jason Salim, Satya Imam Yuwono, Ian Philibert, Muhammad Syahrudin, dede Satya Ramadhan, Ryan Kastilani, Tri Yuendi Ramadhan, Arynko Mesakh.

Untuk putri peringkat pertama Beatrice Gumulya, Grace SariYsidora, Laili Rachmawati Ulfa, Chynthia Melita, Nadia Frederika, Bella Destriana, Karym Emeralda, Aldila Sutjiadi, Nadya Syarifah R, Dina Karina, Rani Fitria Wardani, Kely Restriana Putri, Victoria Vanessa Gunawan, Claire Cynthia Mulyadi, Rekyan Woro, Dwi Rahayu Pitri, Tria Rizki Amalia, Asifa Ramadhani, Voni Darlina, Efrilia Herlina, Weny Oktarini, Florence Nicole, Vita Taher, Nurdina Marinisari, Feronika Katarina, Jean Valeria, Verena Anindita Banu, Hayyu Imanda, Cinthia Wibawa, Lauren Lang, Theresia Mariana, Anastasia Jeani, Claudia Michele, Isabella Kimberly, Victoria Steffi, Nathania Ratih K, Melissa E Kandinata.
Ini PNP yang dikeluarkan PP Pelti hari ini, adapun turnamen yang baru dimasukin tidak ada sedangkan yang dikeluarkan adalah Maesa Paskah 2008, Bintang Seri 4, 5 tahun 2008 dan Persami Blitz Ball 2008

Peserta Tuan Rumah di Thamrin Cup

RemajaTenis,13 Juni 2009. Delapan wild card putra dan 4 putri Thamrin Cup 2009 melengkapi petenis tuan rumah yang diterima dibabak utama. Yang diterima dibabak utama putra adalah Ega Uneputty, Michael Christian Tjuatjadarma, Louis Theodor, Iben Zulkarnain, Indra Wijaya, Jason Joey, Alexander Wiranata, Gavin Pranata, Jeremy Ryan Alexander Wiranata, Adithya Haris Ichsandi dan Revel Yehezkia. Sedangkan wild card diberikan kepada Yosua Adiyasa Husodo, Wisnu Adi Nugroho, Prisca Titan Setiawan, Evander William, Sinatrya Putra dan Brian Purbojati Zakaria. 2 petenis asing terima wild card adalah Vimuktha deAlwis (SRI) dan Mohd Aiman Abdullah dar Brunei.

Yang diterima dibabak kualifikasi adalahIrfan Dwi Nurfianto,Daniel Manoah Yosua, Reynaldi Prasetyo, Garcia Rangan, Ekky Hamzah, Rudy Wijanarko,Arif Munandar, Ramdani Khadavi, Jess Davis Alexander Wiranata, Rashley Yeremia, Sandi Sugih Wijaya, Steven Andrew Djajadi, Hemat Bakti Anugrah, Daniel Batubara, Muhammad Lutfhi, Nuradim Ramdani Iswan, Nyoman Cahyadi, Edwin Yahya, Ian Philibert, Muchamad Sjachrudin, Ryan Kastilani, Rizky Surya Prayogo,Michael Weiss Pedersen, Sani Wijaya, Mario Aji Ramadhan, M. Arsela, Derry Setiawan, Deggyandra Luhur, Rexy Surya Baskoro, Jeremy Jasson Nahor, Triyuendi Ramadhan, David Manoah Yosua, Davin Hanggodo, M.Rizky Widianto, Christopher Dimitri Sastropranoto, Frederico L Rumambi, M.Willy Nuraprialdi,
Yang mengundurkan diri adalah Gusti Jayakusuma, Tito Parulian Hutahuruk, Ariya Mahendra. Pengunduran diri ketiga petenis ini akan dikenai hukuman oleh ITF karena sudah melanggar code of conduct. Informasi yang diterima ketiganya akan mengikuti turnamen Kapolri Cup yang menyedakan prize money yang menggiurkan.
Untuk putri yang langsung masuk babak utama adalah Nadia Frederika, Cynthia Melita, Bella Destriana,Karyn Emeralda, Aldila Sutjiadi, Nadya Syarifah, sedangkan yang menerima wild card adalah Dina Karina, Nadia Ravita, Kely Restiana Putrid an Vanessa Gunawan. Yang diterima dibabak kualifikasi adalah Efrilia Herlina, Voni Darlina, Dwi Rahayu Pitri. Yang menerima wild card kualifikasi adalah Stephanie Tedja, Nadia yahya, Cynthia Wibawa, Lauren Lang, Asifa Ramadhani dan Isabela Kimberly.

Peserta PON Tenis 2009

RemajaTenis, 12 Juni 2009. Pekan Olahraga Nasional Tenis tahun 2009 tinggal 15 hari lagi, sedangkan peserta Kelompok 14 tahun dan 16 tahun sudah terdaftar. Untuk KU 14 tahun diikuti oleh 20 provinsi yaitu Nanggroe Aceh Darusalam, Riau, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, D.I.Y, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Bali, NTB, NTT untuk putra. Sedangkan tim putri terdiri dari Riau, Sumatra Barat, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, D.I.Y, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bali, NTB, Maluku . Untuk KU 16 tahun putra terdiri dari Riau, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, NTT. Untuk putrid terdaftar Lampung DKI Jakarta, Jawa Barat, D.I.Y, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku.

Untuk Mini Tenis telah mendaftar 10 Provinsi yaitu Bengkulu, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah , Sulawesi Selatan, Maluku, Papua,

Demikianlah penjelasan dari Damrah, Administrator Bidang Pembinaan Prestasi Daerah PP Pelti. Pekan Olahraga Nasional Tenis diselenggarakan tanggal 27 Juni – 5 Juli 2009 di lapangan tenis Gelora Bung Karno Jakarta. Selain mempertandingkan beregu dan perorangan juga mempertandingkan Kelompok Umum dan Veteran (minimal usia 50 tahun).

Piala Semen Padang Masih Belum Pasti

RemajaTenis,12 Juni 2009. Turnamen nasional Piala Semen Padang diambang ketidakpastian, karena dari internal panitia ada yang menghendaki diundur waktunya karena bertepatan dengan PilPres, tetapi ada juga yang tetap mempertahankan sesuai dengan telah ditentukan yaitu 6-12 Juli 2009 di Indarung Sumatra Barat.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Pengprov Pelti Sumatra Barat kepada Wakil Sekjen PP Pelti August Ferry Raturandang melalui layanan SMS. Tetapi oleh August Ferry Raturandang dikatakan belum ada pemberitahuan secara resmi kepada PP Pelti mengenai perubahan waktunya, sehingga masih dianggap resmi pelaksanaan sesuai dengan jadwal sebelumnya.
Turnamen Piala Semen Padang khusus untuk kelompok yunior diadakan oleh Pengprov Pelti Sumatra Barat diselenggarakan di lapangan tenis Semen Padang di Indarung Sumatra Barat. Dengan adanya kegiatan turnamen nasional yunior di Sumatra Barat memberikan kesempatan kepada petenis yunior di Sumatra menguji kemampuannya diajang turnamen.
Pengprov Pelti Sumatra Barat telah ikuti juga salah satu program PP Pelti dengan membentuk sentra pembinaan di Indarung sejak Januari 2009, dengan lakukan training centre petenis usia 14 tahun dibimbing oleh pelatih yang ditunjuk oleh PP Pelti. Saat ini tim yunior Sumatra Barat dibimbing oleh pelatih Pudjo Prayitno. Sebelumnya sempat dibimbing oleh Bonit Wiryawan.

Kamis, 11 Juni 2009

PELTI gelar PON Tenis

RemajaTenis, 11 Juni 2009. PP Pelti (Persatuan Tenis seluruh Indonesia) akan menggelar Pekan Olahraga Nasional Tenis untuk pertama kalinya di lapangan tenis Gelora Bung karno Jakarta pada tanggal 27 Juni - 5 Juli 2009. Demikian disampaikan oleh Sekjen PP Pelti Soebronto Laras hari ini di Merica room Hotel Menara Peninsula Jakarta.
Kegiatan PON Tenis ini untuk mewujudkan aspirasi daerah, yang diungkapkan saat Munas Pelti 2007 di Jambi, pengurus provinsi mengajukan aspirasi agar atlet daerah bisa tampil dalam turnamen nasional. "Apalagi kesempatan mereka untuk tampil di PON kecil karena peserta dibatasi." ujar Soebronto Laras.
Oleh karena itu PP Pelti menggelar PON Tenis agar atlet daerah bisa tampil dalam sebuah kejuaraan besar. Selanjutnya dikatakan beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan digelarya PON Tenis adalah memberdayakan potensi petenis daerah, menjaring petenis yunior yang potensial dan mencoba mencegah jual beli atlet yang sering terjadi menjelang PON yang diselenggarakan empat tahun sekali.
Untuk itu PELTI mewajibkan peserta memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Pelti yang menjadi identitas daerah mereka. Tetapi, petenis memiliki kesempatan mengubah KTA atau berpindah daerah dengan mendapatkan persetujuan daerah asal. Berarti pemain dididik mengerti tentang tata cara perpindahan selama ini juga berlaku disetiap pelaksanaan PON
PON Tenis memperebutkan 29 medali emas, 29 medali perak dan 58 medali perunggu dengan hadiah total Rp 500 juta. Bagi provinsi yang keluar sebagai juara umum akan mendapatkan hadiah Rp. 100 juta. Hadiah uang ini tidak berlaku bagi Mini Tenis dan yunior karena terbentur aturan . Tercatat sampai hari ini 27 Pengprov Pelti yang siap ikuti PON Tenis yang rencananya diselenggarakan setiap tahun.
Sekanjutnya dikatakan, PON Tenis akan mempertandingkan Mini Tenis, Kelompok Umur 14 tahun dan 16 tahun, kelompok umum, dan kelompok veteran (minimal 50 tahun). Selain beregu juga dipertandingkan perorangan.
Dari pelaksanaan PON Tenis ini bisa dilihat sampai dimana kesiapan Pengprov Pelti terhadap pembinaan tenis didaerahnya masing masing. Andaikan ada Pengprov Pelti yang tidak ikuti PON Tenis ini menunjukkan kinerja Pelti daerah tersebut perlu dievaluasi kembali.

Aditya Haris Masuk babak Utama

RemajaTenis,11 Juni 2009. Bertambah pula atlet tuan rumah masuk babak utama Oneject Indonesia Internasional, setelah beberapa petenis yang mengundurkan diri. Khususnya tunggal putra masuknya ADITYA Ichsandi Haris kebabak utama. Demikian menurut Slamet Wdodo
Administrator Bid.Pertandingan PP Pelti.
Yang diterima langsung babak utama adalah Ega Uneputty, Michael Christian Tjuatjadarma , Louis Theodor, Iben Zulkarnaen, Indra Wijaya, Gusti Jayakusuma, Jason JoeyAlexander Wiranata, Gavin Pranata ,Jeremy Ryan Alexander Wiranata dan Aditya Ichsandy Haris.
Yang diterima di babak kualifikasi adalah Revel Yehezkia, Wisnu Adi Nugraha, Irfan Dwi Nurfianto, Michael Weiss Pedersen, Ariya Mahendra, Prisca Titan Setiawan, Yosua Adiyasa Husodo, Evander William, Brian Purbojati Zakaria, Daniel Manoah Yosua, Reynaldi Prasetyo, Garcia Rangan, Ekky Hamzah, Rudy Wijanarko, Arif Munandar, Ramdani Khadavi, Syarif Faturrahman, Jess David Alexander Wiranata, Rashley Yeremia, Sandi Sugih Wijaya, Stevel Andrew Djajadi, Hemat Bakti Anugrah, Joshua Ginting, Daniel Batubara , Muhamad Lutfhi, dan Nuradim Ramdani
Tetapi perubahan yang dikirimkan hari ini ke ITF belum menjamin bisa diterima khususnya Kualifikasi yaitu Daniel Batubata, Muhammad Lufthi dan Nuradim Ramdani. Kemungkina baru besok dapat jaaban yang pasti. Disamping itu di daftar alternate terdaftar 46 petenis putra dari Indonesia (27 ) dan luar negeri.
Karena Karyn Emerlada mengundurkan diri maka petenis tuan rumah yng masuk babak utama adalah Laili Rahmawati Ulfa, Nadia Frederika, Cynthia Melita, Bella Destriana, Aldila Sutjiadi, Nadya Syarifah, Dina Karina, Kely Restiana Putri, Nadia Ravita ,Vanessa Gunawan dan Efrilia Herlina.
Sedangkan yang diterima dibabak kualifikasi adalah Claire Cynthia Mulyadi, Dwi Rahayu Pitri , Tria Rizki Amalia, Asifa Ramadhani, Nicole Florence, Vita Taher, Feronika Katarina, Jean Valerina, Hayyu Imanda, Cynthia Wibawa, Lauren Lang, Claudia Michelle Paramesvari, Isabella Kimberly, Victoria Steffi, Nathania Ratih, Puspa Ratih Trioktavira, Nadia Yahya, Stephanie Maria Tedja Abdi, Nadia Charissa Sherabella, Idhun Safa'ti, Woyla Waluyo, Kikka Adachi, Suryaningsih, Vanssa Wiratama, Rifaliani Achir Putri, Nafisha Tenisyafesti, Hanemas Pangestu, Ajeng Aquina, Anisa Tulus,

Senin, 08 Juni 2009

Ferry Raturandang Peduli Petenis Cilik

RemajaTenis,7 Juni 2009. Bagi orang tua yang memiliki anak yang bisa bermain tenis , tentu kenal dengan sosok Ferry Raturandang. Ia dikenal karena seringnya menggelar turnamen tenis di berbagai kota Indonesia memperebutkan Piala Ferry Raturandang. Turnamen ini khusus untuk Kelompok Umur (KU) 10, 12, 14, dan 16 tahun banyak memberi kesempatan petenis-petenis cilik untuk unjuk kebolehan. Bahkan ia telah berhasil menggelar turnamen tenis yang ke 66 tanpa dukungan sponsor.
''Kalau kita tergantung pada sponsor, kalau sponsornya sudah tidak mau lagi menyeponsori, turnamen jadi berhenti. Kalau kita mandiri turnamen bisa langgeng,'' kata Ferry Raturandang di sela-sela mengawasi Turnamen Tenis Piala Ferry Raturandang-66 di Lembah UGM Yogyakarta, Ahad (7/6/2009).Dijelaskan Ferry, penyelenggaraan turnamen ini sangat tergantung dari uang pendaftaran pemain. Kemudian untuk menekan beaya, ia tidak menggunakan wasit dan linesmen. Sehingga turnamen hanya ditangani dua atau tiga orang saja. Sedangkan dalam pertandingan, anak-anak tidak hanya dilatih bermain tenis tetapi juga dilatih untuk menghitung sendiri, berlaku jujur dan sportif.

''Ada kejadian, anaknya bilang masuk. Orangtuanya yang berada di luar lapangan bilang out. Anaknya jujur, sikap ini yang perlu dipupuk,'' kata Ferry. Ferry berharap turnamen ini bisa menginspirasi daerah-daerah untuk menggelar turnamen untuk anak-anak. Sehingga di masa mendatang tidak kesulitan untuk mendapatkan atlet tenis yang handal. ***(dikutip dari http://www.yogyakartaonline.com/)

Sabtu, 06 Juni 2009

Masyarakat Yogya menyambut baik adanya turnamen yunior


RemajaTenis,6 Juni 2009. Minat masyarakat tenis terhadap turnamen tenis di kota Gudeg atau Yogyakarta terlihat cukup besar ketika hari ini diselenggarakan turnamen Piala Ferry Raturandang-66 yang berlangsung di Lembah UGM Yogyakarta. Hal ini diungkapkan oleh penyelenggara Irsyad kepada RemajaTenis. Kehadiran pemekarsa turnamen August Ferry Raturandang yang juga Wakil Sekjen PP Pelti di lembah UGM menambah keceriaan para orangtua komunitas tenis Yogyakarta. Raturandang menyampaikan kehadiran di Yogya untuk memenuhi keinginan komunitas tenis Yogya yang disampaikan sewaktu berada di Solo.

Terlihat Sekretaris Pengprov Pelti DIY Soemaryanto berbincang bincang dengan August Ferry Raturandang disela sela pertandingan putranya Abbiyu Amajadi melawan Romanda Edwin 04 34. Oleh Soemaryanto yang juga Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta menyampaikan sehari sebelumnya dalam rapat Pengprov Pelti DIY telah diputuskan keikut sertaannya di Pekan Olahraga Nasional Tenis 2009 yang berlangsung tanggal 27 Juni-5 Juli 2009. "Kami juga malu kalau sampai tidak kirimka tim ke Jakarta." ujarnya dengan semangat .

Disamping itu pula August Ferry Raturandang melihat sarana yang dimiliki cukup memadai begitu juga petenis yunior dan dukungan orangtua cukup besar sehingga August Ferry Raturandang meminta dukungan Pengprov Pelti DIY atas rencana selenggarakan TDP di kota Gudeg. Hal ini disampaikan kepada Soemaryanto langsung dilapangan UGM hari ini.

Oleh Irsyad dilaporkan peserta Piala Ferry Raturandang -66 berasal dari Semarang, Grobogan, Wates, Tegal, Wonosobo , Bantul , Karang Anyar. Selanjutnya oleh Irsyad disampaikan rencana berikutnya di kota Gudeg akan diselenggarakan tanggal 11-12 Juli 2009. (keterangan foto: Irsyad sibuk)